Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - DAY
MIRA
Woy!
Mira duduk di samping Leo, Leo tersenyum.
MIRA (CONT'D)
Ngapa sih lu? Wah firasat gue gak enak nih.
Bunda dateng bawa dua gelas minuman dan makanan ringan.
BUNDA RENATA
Di minum Le.
LEO
Iihh bunda gak usah repot-repot keluarin aja semua.
Canda Leo sambil tertawa kecil.
MIRA
Wah bun songong.
LEO
Bercanda ya bun ya, kan kita cs.
(tertawa kecil)
BUNDA RENATA
Oh iya dong kita kan cs, lagian juga bunda udah anggap Leo kayak anak bunda sendiri.
LEO
Tuh denger.
MIRA
Emang bunda mau punya anak ngeselin kayak Leo?
BUNDA RENATA
Leo mah baik gak ngeselin, pinter lagi.
MIRA
Belain aja terus.
(bete)
BUNDA RENATA
Tapi tetep anak kesayangan bunda cuma Mira.
Bunda tersenyum dan memeluk Mira.
LEO
Cie cemburu wkwkwk.
BUNDA RENATA
Yaudah kalau gitu kalian ngobrol aja, bunda tinggal sebentar ke belakang.
Bunda jalan menuju dapur. Leo mengubah posisi duduknya menghadap ke arah Mira.
LEO
Jadi gimana ceritanya kok bisa cowok misterius itu tahu nomer sama rumah lo?
MIRA
Eh Leo kalau gue tau juga gue gak bakal panik kek gini.
LEO
Ya santai dong.
(senyum)
MIRA
Ya mikir aja sat.
LEO
Kasar banget sih ngomongnya.
Leo meremas muka Mira, tangan Mira menyingkirkan tangan Leo dari mukanya.
LEO (CONT'D)
Coba liat mana chat nya.
Mira memberikan ponselnya kepada Leo, Leo membuka chatannya. Leo mengernyitkan alisnya.
MIRA
Serem kan?
LEO
Banget, gue jadi penasaran siapa sih nih orang, coba gue teleponnya.
MIRA
Eh gila lo ya, jangan!
LEO
Kenapa sih emang? Gue cuma mau tau aja dia bakal ngangkat atau nggak.
MIRA
Nanti kalau di angkat gimana?
LEO
Ya baguslah, nanti gue tanya dia siapa.
Leo menelpon cowok misterius itu, wajah Mira panik. Tapi tidak diangkat telepon Leo. Leo menelpon sekali lagi, tapi hasilnya sama.
LEO (CONT'D)
Kok gak diangkat ya.
MIRA
Gue yakin gak bakal di angkat sama dia.
LEO
Kalau gue rasa ya, kek nya tuh orang temen kita deh, gue gak tahu ya, dia temen SD, SMP, SMA atau kuliah. Tapi gue rasa kita kenal orangnya.
MIRA
Tapi siapa?
LEO
Ya mana gue tahu, lo pikir gue paranormal. Coba deh lo inget-inget akhir-akhir ini ada yang lg deketin elu gak?
MIRA
Keknya sih gak ada.
LEO
Yang bener?
MIRA
Iya beneran gak ada.
LEO
Terus siapa dong.
INT. RUMAH MIRA - DAPUR - DAY
BUNDA RENATA
Miraaa!!
(teriak)
INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - DAY
MIRA
Kek suara bunda.
(panik)
LEO
Kita lihat lihat.
Mira dan Leo langsung jalan menuju dapur.
INT. RUMAH MIRA - DAPUR - DAY
MIRA
Astagfirulllah bunda.
Mira panik, Mira dan Leo membantu bunda bangun.
MIRA (CONT'D)
Bunda kenapa bisa sampe jatoh?
BUNDA RENATA
Tadi bunda mau ke kamar, terus lantainya licin, akhirnya bunda jatoh.
LEO
Tante biar Leo gendong aja ya ke kamar.
BUNDA RENATA
Gak usah gak apa-apa, badan bunda berat.
LEO
Gak apa-apa bunda, Leo kuat kok, bunda naek ke punggung Leo ya.
MIRA
Lo yakin?
LEO
Iya. Udah bunda naek.
Leo menggendong bunda ke kamar.
INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR BUNDA - DAY
LEO
Bunda istirahat dulu ya, biar Leo telepon dokter Heri dulu.
BUNDA RENATA
Iya Le, makasih ya.
Leo mengangguk dan tersenyum, kemudian ke luar kamar, dia menelpon dokter Heri.
MIRA
Ya Allah bunda, bunda kenapa bisa sampe gini sih, ada yang sakit gak bun?
BUNDA RENATA
Udah kamu tenang aja ya, bunda baik-baik aja kok.
MIRA
Gimana Mira bisa tenang, jelas-jelas bunda kesakitan gini.
Leo masuk ke kamar dan diikuti dokter Heri.
DOKTER HERI
Ibu Renata kenapa, kok bisa sampai gini?
BUNDA RENATA
Tadi saya jatoh di dapur dok.
DOKTER HERI
Coba saya periksa dulu ya bu.
Dokter Heri memeriksa bunda, Mira dan Leo berdiri didekat pintu, wajah Mira cemas, dokter Heri selesai memeriksa bunda.
MIRA
Gimana dok keadaan bunda saya?
DOKTER HERI
Alhamdulillah bu Renata baik-baik saja, hanya sedikit syok saja.
Muka Mira terlihat tenang, dia berjalan menuju bunda.
BUNDA RENATA
Makasih ya dok.
(senyum)
DOKTER HERI
Iya sama-sama bu, bu Renata jangan banyak beraktifitas dulu ya. Yasudah kalau begitu saya pamit, perbanyak istirahat ya bu.
LEO
Mari dok saya antar. Mir, gue anter dokter Heri dulu ke depan ya, lo jagain bunda.
Mira mengangguk, Leo dan dokter Heri keluar dari kamar.
MIRA
Bunda lain kali hati-hati kalau jalan, Mira gak mau bunda kenapa-napa.
Muka Mira cemberut, dia duduk di samping bunda sambil memegang tangan bunda.
BUNDA RENATA
Iya sayang, maafin bunda ya udah bikin kamu khawatir.
Mira mengangguk dan memeluk bunda.
MIRA
Mira sayang sama bunda, Mira gak mau kehilangan bunda.
BUNDA RENATA
Bunda juga sayanggggg banget sama Mira.
Leo masuk ke dalam kamar dan berjalan mendekati bunda dan Mira. Mira melepaskan pelukannya, Leo duduk di dekat kaki bunda.
LEO
Gimana bun keadaannya sekarang?
BUNDA RENATA
Udah lebih mendingan Le.
LEO
Syukurlah, yaudah kalau gitu bunda istirahat ya, Leo keluar dulu.
Leo tersenyum dan mengelus kaki bunda, dia berdiri dan jalan keluar kamar menuju ruang tamu.
BUNDA RENATA
Kamu temenin Leo gih, bunda udah gak apa-apa kok.
(senyum)
MIRA
Yaudah kalau gitu Mira temenin Leo dulu ya bun. Bunda istirahat ya.
Mira mencium kening bunda, dia keluar dari kamar.