Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Who I'am?
Suka
Favorit
Bagikan
6. #6

INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - DAY

MIRA

Woy!

Mira duduk di samping Leo, Leo tersenyum.

MIRA (CONT'D)

Ngapa sih lu? Wah firasat gue gak enak nih.

Bunda dateng bawa dua gelas minuman dan makanan ringan.

BUNDA RENATA

Di minum Le.

LEO

Iihh bunda gak usah repot-repot keluarin aja semua.

Canda Leo sambil tertawa kecil.

MIRA

Wah bun songong.

LEO

Bercanda ya bun ya, kan kita cs.

(tertawa kecil)

BUNDA RENATA

Oh iya dong kita kan cs, lagian juga bunda udah anggap Leo kayak anak bunda sendiri.

LEO

Tuh denger.

MIRA

Emang bunda mau punya anak ngeselin kayak Leo?

BUNDA RENATA

Leo mah baik gak ngeselin, pinter lagi.

MIRA

Belain aja terus.

(bete)

BUNDA RENATA

Tapi tetep anak kesayangan bunda cuma Mira.

Bunda tersenyum dan memeluk Mira.

LEO

Cie cemburu wkwkwk.

BUNDA RENATA

Yaudah kalau gitu kalian ngobrol aja, bunda tinggal sebentar ke belakang.

Bunda jalan menuju dapur. Leo mengubah posisi duduknya menghadap ke arah Mira.

LEO

Jadi gimana ceritanya kok bisa cowok misterius itu tahu nomer sama rumah lo?

MIRA

Eh Leo kalau gue tau juga gue gak bakal panik kek gini.

LEO

Ya santai dong.

(senyum)

MIRA

Ya mikir aja sat.

LEO

Kasar banget sih ngomongnya.

Leo meremas muka Mira, tangan Mira menyingkirkan tangan Leo dari mukanya.

LEO (CONT'D)

Coba liat mana chat nya.

Mira memberikan ponselnya kepada Leo, Leo membuka chatannya. Leo mengernyitkan alisnya.

MIRA

Serem kan?

LEO

Banget, gue jadi penasaran siapa sih nih orang, coba gue teleponnya.

MIRA

Eh gila lo ya, jangan!

LEO

Kenapa sih emang? Gue cuma mau tau aja dia bakal ngangkat atau nggak.

MIRA

Nanti kalau di angkat gimana?

LEO

Ya baguslah, nanti gue tanya dia siapa.

Leo menelpon cowok misterius itu, wajah Mira panik. Tapi tidak diangkat telepon Leo. Leo menelpon sekali lagi, tapi hasilnya sama.

LEO (CONT'D)

Kok gak diangkat ya.

MIRA

Gue yakin gak bakal di angkat sama dia.

LEO

Kalau gue rasa ya, kek nya tuh orang temen kita deh, gue gak tahu ya, dia temen SD, SMP, SMA atau kuliah. Tapi gue rasa kita kenal orangnya.

MIRA

Tapi siapa?

LEO

Ya mana gue tahu, lo pikir gue paranormal. Coba deh lo inget-inget akhir-akhir ini ada yang lg deketin elu gak?

MIRA

Keknya sih gak ada.

LEO

Yang bener?

MIRA

Iya beneran gak ada.

LEO

Terus siapa dong.

INT. RUMAH MIRA - DAPUR - DAY

BUNDA RENATA

Miraaa!!

(teriak)

INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - DAY

MIRA

Kek suara bunda.

(panik)

LEO

Kita lihat lihat.

Mira dan Leo langsung jalan menuju dapur.

INT. RUMAH MIRA - DAPUR - DAY

MIRA

Astagfirulllah bunda.

Mira panik, Mira dan Leo membantu bunda bangun.

MIRA (CONT'D)

Bunda kenapa bisa sampe jatoh?

BUNDA RENATA

Tadi bunda mau ke kamar, terus lantainya licin, akhirnya bunda jatoh.

LEO

Tante biar Leo gendong aja ya ke kamar.

BUNDA RENATA

Gak usah gak apa-apa, badan bunda berat.

LEO

Gak apa-apa bunda, Leo kuat kok, bunda naek ke punggung Leo ya.

MIRA

Lo yakin?

LEO

Iya. Udah bunda naek.

Leo menggendong bunda ke kamar.

INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR BUNDA - DAY

LEO

Bunda istirahat dulu ya, biar Leo telepon dokter Heri dulu.

BUNDA RENATA

Iya Le, makasih ya.

Leo mengangguk dan tersenyum, kemudian ke luar kamar, dia menelpon dokter Heri.

MIRA

Ya Allah bunda, bunda kenapa bisa sampe gini sih, ada yang sakit gak bun?

BUNDA RENATA

Udah kamu tenang aja ya, bunda baik-baik aja kok.

MIRA

Gimana Mira bisa tenang, jelas-jelas bunda kesakitan gini.

Leo masuk ke kamar dan diikuti dokter Heri.

DOKTER HERI

Ibu Renata kenapa, kok bisa sampai gini?

BUNDA RENATA

Tadi saya jatoh di dapur dok.

DOKTER HERI

Coba saya periksa dulu ya bu.

Dokter Heri memeriksa bunda, Mira dan Leo berdiri didekat pintu, wajah Mira cemas, dokter Heri selesai memeriksa bunda.

MIRA

Gimana dok keadaan bunda saya?

DOKTER HERI

Alhamdulillah bu Renata baik-baik saja, hanya sedikit syok saja.

Muka Mira terlihat tenang, dia berjalan menuju bunda.

BUNDA RENATA

Makasih ya dok.

(senyum)

DOKTER HERI

Iya sama-sama bu, bu Renata jangan banyak beraktifitas dulu ya. Yasudah kalau begitu saya pamit, perbanyak istirahat ya bu.

LEO

Mari dok saya antar. Mir, gue anter dokter Heri dulu ke depan ya, lo jagain bunda.

Mira mengangguk, Leo dan dokter Heri keluar dari kamar.

MIRA

Bunda lain kali hati-hati kalau jalan, Mira gak mau bunda kenapa-napa.

Muka Mira cemberut, dia duduk di samping bunda sambil memegang tangan bunda.

BUNDA RENATA

Iya sayang, maafin bunda ya udah bikin kamu khawatir.

Mira mengangguk dan memeluk bunda.

MIRA

Mira sayang sama bunda, Mira gak mau kehilangan bunda.

BUNDA RENATA

Bunda juga sayanggggg banget sama Mira.

Leo masuk ke dalam kamar dan berjalan mendekati bunda dan Mira. Mira melepaskan pelukannya, Leo duduk di dekat kaki bunda.

LEO

Gimana bun keadaannya sekarang?

BUNDA RENATA

Udah lebih mendingan Le.

LEO

Syukurlah, yaudah kalau gitu bunda istirahat ya, Leo keluar dulu.

Leo tersenyum dan mengelus kaki bunda, dia berdiri dan jalan keluar kamar menuju ruang tamu.

BUNDA RENATA

Kamu temenin Leo gih, bunda udah gak apa-apa kok.

(senyum)

MIRA

Yaudah kalau gitu Mira temenin Leo dulu ya bun. Bunda istirahat ya.

Mira mencium kening bunda, dia keluar dari kamar.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar