Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. ETX. KANTOR POLISI - SIANG
Ika mendatangi kantor polisi. Berseragam SMA. Menghampiri petugas jaga.
PETUGAS JAGA
Ada apa, Mbak?
IKA
Mencari orang, Mas
PETUGAS JAGA
Siapa?
IKA
Copet, Mas. Katanya ditahan di sini.
PETUGAS JAGA
Namanya siapa?
IKA
Tunggal. Tunggal Adi Wijaya.
PETUGAS JAGA
Ditangkapnya kapan?
IKA
Malam Minggu. Menjelang Subuh.
Petugas jaga membuka-buka buku. Tangan dan matanya menyelusuri daftar nama.
Berhenti di salah satu nama.
PETUGAS JAGA
Ada, Mbak. Orangnya memang ditahan di sini.
IKA
Boleh ditemui, mas? Soalnya ini sangat penting.
PETUGAS JAGA
Tidak tahu, Mbak. Coba nanti minta izin petugas jaga.
IKA
Terima kasih, Mas. Permisi.
Ika meninggalkan ruang jaga. Tapi baru dua langkah berhenti. Petugas jaga memanggil.
PETUGAS
Mbak, kalau boleh tahu, Mbak ini jadi korban pencopetan juga?
IKA
Iya, Mas.
PETUGAS JAGA
Yang dicopet apa, Mbak?
IKA
Hati saya.
Ika berbalik, menuju bangunan kantor polisi.
CUT TO:
Si petugas menganga.
2. ETX. RUANG SEL - SIANG
Dua ruang sel di pojokan. Berdampingan. Bagian depan berupa jeruji besi. Tiga tahanan meringkuk di tikar plastik. Tunggal duduk memeluk lutut. Wajah bengkak dan lebam. Sudut mata menghitam. Ika mendatangi sel. Memegang jeruji besi. Memandang Tunggal yang sedang melamun.
IKA
Mas Tunggal!
Tunggal tersentak, berdiri, menghampiri Ika.
TUNGGAL
Tahu dari mana saya di sini?
IKA
Dari teman Mas Tunggal yang pernah ketemu di tempat kos.
TUNGGAL
Orangnya gemuk?
Ika menganggukk.
TUNGGAL
O, Bodong.
Ika menjulurkan tangan, meraba wajah Tunggal yang berantakan.
IKA
Ini kena apa. Mas?
Tunggal tersenyum.
TUNGGAL
Kena antup tawon.
IKA
Berapa tawonnya?
Tunggal menunjukkan lima jari.
IKA
Lima?
TUNGGAL
Lima ribu.
Tunggal tersenyum masam.
Seorang petugas mendatangi Ika.
PETUGAS
Mbak, dilarang mendekati tahanan!
Ika menoleh, tersenyum manis.
IKA
Hanya sebentar, Mas. Ini penting sekali.
Ika menghadapkan wajah ke Tunggal. Memegang tangannya.
IKA
Bertahanlah, Mas!
Tunggal meremas jemari Ika.
TUNGGAL
Tunggu aku pulang!
FADE OUT
3. ETX. PENGADILAN - SIANG
Ruangan pengadilan tidak terlalu ramai. Hakim duduk di meja hijau. Jaksa penuntut umum di sebelah kiri. Tunggal duduk di ruang terdakwa. Baju putih, celana gelap, kopiah hitam. Ika duduk di kursi pengunjung. Berseragam SMA. Dua orang laki-laki duduk di deretan kursi di belakangnya.
HAKIM
Keputusan Pengadilan Tingkat 2 Surakarta, Nomor 234/PID/ tahun 1972/PTS, memutuskan, terdakwa Tunggal Adi Wijata Bin Karmin, telah secara sah dan meyakinkan, terbukti melanggar pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian, junto pasal 310 tentang penghinaan dan kepadanya dijatuhi hukuman setahun empat bulan penjara dipotong masa tahanan. Biaya pengadilan dibebankan kepada negara.
Hakim memukulkan palu tiga kali.
SXF : Tok! Tok! Tok!
Tunggal tersenyum masam. Menoleh ke belakang. Ika menutupi mulut, menahan tangis. Dua petugas mendatangi Tunggal, membawa keluar, mengapit. Ika beringsut-ingsut di lorong kursi. Tungal menoleh sambil terus berjalan, berteriak.
TUNGGAL
Tunggu aku pulang! Aku pasti pulang!
Ika berhenti di kursi paling ujung, duduk, menangis.
FADE OUT