Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1 INT. KELAS RERE – DAY
Rere sedang memberaskan buku.
DOSEN
Baik., kelas aya akhiri sampai sini.
Jangan lupa minggu depan kumpulkan tugas kalian.
SELURUH MAHASISWA
Baik bu..
Dosen itu baru saja keluar kelas.
MAHASISWA 1
Eh Re, kamu mau ngerjain bareng ga?
(memasukkan buku ke tas)
Ada anak – anak yang lain juga.
RERE
Aduh, maaf banget aku gak bisa.
MAHASIWA 1
Yaaah.
Kenapa? Kerja ya?
RERE
Iya, ini aku mau langsung kerja.
(menutup resleting tas)
MAHASISWA 1
(memutar badannya ke arah rere)
Kamu gak capek Re?
Sekali – kali kamu gak mau bolos kerja gitu?
RERE
(tersenyum)
Capek sih. Cuma kalau bolos enggak deh haha
MAHASIWA 1
Dasar Rere si ambis
RERE
Itu bukan ambis tau, tapi ber- tang – gung ja – wab.
Mereka berdua tertawa. Sama – sama berdiri dan berjalan keluar kelas.
2 EXT. DEPAN KELAS RERE – DAY
MAHASISWA 1
Bener nih kamu gak mau ikut aku ngerjain bareng anak – anak yang lain?
RERE
Iyaaa.
Aku titip salam aja ya.
MAHASIWA 1
Hmmm.. yaudah deh
Kalau gitu aku duluan ya.
RERE
Iya, daaah..
(melambaikan tangan)
Rere melihat sebentar punggung temannya yang berjalan menjauh.
Dia menghembuskan nafas cepat, mengumpulkan semangat lalu berjalan keluar kampus.
3 EXT. SEPANJANG JALAN – DAY
Rere turun dari angkot. Melanjutkan dengan berjalan kaki menuju kantor.
Rere berhenti, mata Rere melihat ke arah seorang bapak – bapak dan seorang anak laki – laki berumur sekitar 7 tahun yang sedang menikmati sepotong kue bersama.
BAPAK _ BAPAK
Selamat ulang tahun ya nak
ANAK
Makasih ya ayah
(tersenyum lebar)
BAPAK – BAPAK
Maaf ya nak, ayah Cuma bisa kasih ini
ANAK
Gak papa yah. Aku seneeeeng banget bisa makan kue sama ayah.
BAPAK – BAPAK
(mengelus kepala anaknya)
Makasih ya nak.
Bapak janji kalau ada uang bapak belikan yang kue yang besar.
Anak itu mengangguk, lalu memakan sesuap kue asal hingga berantakan.
Sang ayah tertawa, membersihkan krim kue yang berantakan di wajah anaknya.
Rere menggigit bibirnya, tangannya menggengam erat tali tas.
Dia menunduk, mengingat sebuah kenangan yang membahagiakan.
4 INT. RUMAH RERE – FLASHBACK - DAY
Rere dan ayu kecil sedang duduk di meja makan.
Mereka berdua memakai topi kerucut yang dibuat sendiri dari koran.
Tersenyum ke arah bapak yang datang dari ruangan lain membawa setumpuk singkong rebus.
Pada singkong rebus yang paling atas. Menancap sebuah lilin kecil yang menyala.
Bapak menyanyikan lagu ulang tahun.
Rere dan ayu bertepuk tangan, ikut bernyanyi bersama bapak.
Bapak menaruh tumpukan singkong rebus itu di atas meja, lalu duduk di kursi.
BAPAK
Nah Rere, ayo tiup lilinnya.
Rere meniup lilin semangat.
Bapak, Rere dan Ayu sama sama bertepuk tangan kembali.
RERE
Ini sih namanya kue singkong pak
BAPAK
(tertawa)
Lebih enak ini toh Re?
Makanan asli kita.
AYU
Lebih enak kue pak
BAPAK
(mengelus rambut Rere dan Ayu)
Anak - anak bapak, nanati kalau sudah besar, sudah punya uang.
Kalian bisa beli sendiri kue yang buesar.
Yang bertingkat – tingkat.
Rere dan Ayu tertawa senang, bapak tersenyum sambil melihat kedua anaknya penuh cinta.
5 INSERT
Adegan rere sedang bekerja.
Dari menyapu, mengepel, membersihkan kamar mandi, membuat minuman, mengantarkan pesanan, fotokopi berbagai berkas.
6 EXT. SEPANJANG JALAN – NIGHT
Rere berjalan di deretan toko – toko kecil.
Dia berhenti di depan toko kue.
Melihat display kue ulang tahun yang ada di dekat pintu masuk beberapa menit.
Dia memutuskan untuk masuk ke dalam toko.
7 INT. TOKO KUE – NIGHT
Rere masuk ke dalam toko.
Salah satu pramuniaga di sana berjalan mendekat ,menyambut Rere.
PRAMUNIAGA
Selamat datang kak.
RERE
(mengangguk)
Saya mau beli kue ulang tahun mba.
PRAMUNIAGA
(berjalan ke kaca display)
Silahkan di pilih kak. Ada yang ukuran besar hingga kecil.
RERE
Itu aja mba
(menunjuk salah satu kue berukuran paling kecil)
PRAMUNIAGA
Baik, silahkan bayar disini kak
(menunjuk meja kasir)
Rere berjalan mendekat ke meja kasirsang pramuniaga mengambil kue pilihan rere. Membungkusnya.
Rere memberikan uang bayarannya.
PRAMUNIAGA
Ini kuenya ya kak
(memberikan sebungkus kue)
Terimakasih banyak kak
Rere hanya mengangguk lalu berjalan keluar toko.
8 INT. KOST RERE – NIGHT
Rere masuk ke dlam kamar kostnya.
Meletakkan alat mandi dam menggangtungkan handuknya.
Dia duduk di lantai di samping kasurnya.
Membuka bungkusan kue yang dia beli.
Menempelkan lilin kecil di atasnya.
RERE
(bergumam)
Selamat ulang tahun Rere.
Rere melipat kedua tangannya di atas lutut.
Membenamkan wajahnya ke tangan.
(CU) layar hp rere yang menampilkan 7 panggilan tidak terjawab.
9 INT. KANTOR DEKAN – DAY
Rere duduk di sofa dengan kepala menunduk.
Dekan duduk dinhadapan Rere.
DEKAN
Kamu dengar tadi penjelasan saya?
RERE
Dengar pak.
DEKAN
Re, bapak tau kamu kerja, kamu tinggal sendirian di sini.
Tapi saya tidak bisa menutup mata juga soal kuliah kamu
Yang berantakan ini.
Lihat (memberikan selembar kertas nilai)
Nilai kamu semakin lama semakin turun.
Kalau begini terus, beasiswa kamu bisa dicabut.
RERE
(menatap dekan kaget)
Jangan pak.
Saya janji saya akan memperbaiki nilai saya.
DEKAN
Kalau nilai kamu turun lagi,
bapak terpaksa mencabut paksa beasiswa kamu.
RERE
Baik pak.
Saya janji saya akan berusaha yang terbaik.
10 INSERT
Adegan rere sedang belajar di kamar kostnya setiap malam.
Adegan bapak bekerja di sawah.
Adegan rere sibuk di tempat kerja.
Adegan rere sering menerima paket ya sama.
Adegan bapak yang mulai jarang berbicara kepada Ayu.
Adegan rere beberapa kali terlambat masuk ke kelasnya.