Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
The Gimmick Between Us (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
5. Scene 20-25

20. EXT. HALTE BUS - DAY

Terlihat DIANA berjalan menghampiri ANGGA.

ANGGA

Sayang, kamu harusnya pulang aja sama ANYA.

DIANA

No I won't. I'm not gonna leave you especially in this situation.

ANGGA duduk di tempat duduk halte sambil menangis.

ANGGA

Why life has to be so cruel to me? (menangis)

DIANA memeluk ANGGA dan menepuk punggungnya untuk menenangkan ANGGA.

DIANA

Hey. you still have me. I'm your guardian angel remember? Together we will find the way out. Don't worry.

ANGGA

I'm sorry babe. Sejak awal kita ketemu sampe sekarang, aku gak pernah ngebahagiaan kamu. All you see is only my misery.

DIANA

No you are wrong. Sejak ketemu kamu hidup aku justru jauh lebih berwarna. Aku beruntung kita ketemu hari itu. Kalau nggak, mungkin wanita lain yang akan ada di pelukan kamu sekarang.

ANGGA

Kamu salah. Aku mungkin udah mati kalau kita ga ketemu hari itu.

ANGGA dan DIANA tertawa bersama dan saling berpelukan. Lalu tiba-tiba ANGGA mencium bibir DIANA tepat di saat mobil ANYA berjalan melewati mereka. ANYA langsung mengalihkan pandangannya ketika melihat mereka berdua berciuman.

CUT TO:

21. INT. RUMAH ANGGA - NIGHT

Seseorang mengetuk pintu. ANGGA membuka pintu. Terlihat ANYA yang berdiri di depan rumah. ANGGA terlihat kaget.

ANYA

(tersenyum) Hi ga.

ANGGA

(salah tingkah) Oh Hi nya.

ANYA

Sendirian aja? Boleh mampir sebentar?

ANGGA

(canggung) Bo,boleh dong. Please come in. DIANA baru aja berangkat ke rumah sakit jagain nyokap.

ANYA berjalan masuk sambil melihat beberapa foto di dinding rumah ANGGA.

Pintu kamar ANGGA tampak terbuka. ANYA melihat poster foto DUO TRALALA di dinding kamar ANGGA.

ANYA

Oh my goodness. You still kept that poster?

ANGGA

Hehehe iya dong. Itu kan salah satu prestasi kita jaman dulu.

ANYA

May I ? (di depan kamar ANGGA)

ANGGA

Sure. Silahkan masuk aja.

ANYA masuk ke kamar ANGGA. Tampak beberapa poster mereka berdua ketika masih kecil. ANYA terharu. ANGGA menyadari Majalah Fashion dengan Cover ANYA masih ada di mejanya. Ia buru-buru menyembunyikan Majalah tersebut.

ANYA

ANGGA, Have you ever wonder? In case my parents never divorced and I never moved to New York, Kira-kira apakah kita masih bisa berkarier bersama?

ANGGA

Well kalau boleh jujur gue sendiri sering menanyakan hal yang sama. You have no idea how much I have missed you until I finally found you on instagram a year ago.

ANYA

I know right? Isn't it amazing? Sahabat lama yang akhirnya dipertemukan kembali berkat social media.

ANGGA

Except the fact that you have over 10 million followers on Instagram , sedangkan gue 1000 aja gak nyampe.

ANYA

Stop it! (tertawa malu)

ANGGA

Eh itu fakta loh. (ikut tertawa)

Perhatian ANYA tiba-tiba teralihkan dengan setumpuk kertas yang ada di meja belajar ANGGA. ANYA berjalan mendekati meja.

ANYA

ANGGA Ini apa?

ANGGA

Oh itu lagu-lagu gue.

ANYA

No way! This is Amazing! (ANYA mengambil salah satu kertas tersebut)

ANGGA

Biasa aja ah. Lagu gue malah banyak yang udah ditolak sama perusahaan recording.

ANYA

Well that's their loss. Ini lagu indah banget! Do you mind if I try? (ANYA meminta ijin menggunakan piano di kamar ANGGA)

ANGGA

Oh yes please.

ANYA memainkan nada-nada yang tertulis di kertas tersebut dengan penuh perasaan sambil mencoba menyanyikan liriknya. Tak terasa air mata ANYA menetes.

ANYA

ANGGA, this is so beautiful. (mengusap air matanya) Gue gak mau tau, gimanapun caranya lagu-lagu loe ini harus kita publish.

ANGGA

Thank you nya. (tampak tersanjung). I wish the same thing but unfortunately belum ada yang berminat.

ANYA

I know someone who might be able to help you

.

ANGGA

Really?

ANYA

Yes. And this person might be able to help you to be back in music industry.

ANGGA

ANYA, Please don't give me a false hope. Someone used to say the same thing to me long time ago dan pada akhirnya hanya ngecewain gue.

ANYA

No I promise you. This is not a false hope. Orang ini bener-bener bisa bantu kita. In fact, sebenarnya dia udah nawarin gue dari kemarin. Gue justru yang nolak.

ANGGA

What? No way you must be kidding.

ANYA

No I'm serious. Ini kartu namanya. Dia anak dari produser lama kita dulu. Sekarang papanya pensiun dan dia yang take over. Kemarin dia temui gue dan minta kita kolaborasi , tapi dia kasih satu persyaratan yang cukup berat.

ANGGA

What is it? I will do anything to be a part of this industry once again. You know how much I love music right? Dan siapa tahu ini bisa jadi jalan keluar gue dari masalah finansial keluarga gue.

ANYA

Well maybe it's better if we go to their place and let them explain it to you. Let me call them.

ANYA mengambil telepon selularnya dan menghubungi RENATA.

ANYA (CONT'D)

Hi RENATA. This is ANYA.

CUT TO:

22. INT. LOBBY RUMAH PRODUKSI MUSIK - AFTERNOON

Tampak ANGGA dan ANYA sedang menunggu di lobby. ANGGA terlihat tegang dan gelisah sedangkan ANYA tampak tenang.

RENATA datang menghampiri ANYA dan ANGGA.

RENATA

Hi ANYA , ANGGA. Sorry ya jadi nunggu. Saya mendadak ada panggilan meeting tadi.

ANYA

Gapapa. Kita juga baru sampai kok.

RENATA

Kamu pasti ANGGA ya?

ANGGA

Iya bu. (tersenyum)

RENATA

Jangan panggil Ibu. Cukup RENATA saja. Kita seumuran kok. Ayo ikut saya ke ruangan.

ANGGA

Oh okay.

ANGGA, ANYA dan RENATA berjalan bersama menuju ruangan RENATA.

ANYA

Wow, tempat ini sekarang jauh lebih besar dari jaman kita dulu ya.

RENATA

Iya. 3 tahun yang lalu ada renovasi besar-besaran.

RENATA membukakan pintu ruangannya.

RENATA (cont'd)

Silahkan masuk.

ANGGA

Oh, thank you.

ANGGA, ANYA dan RENATA duduk. ANGGA tampak terkesima melihat beberapa poster artis di ruangan RENATA.

ANGGA

Wah ternyata banyak artis-artis yang lagi hits sekarang ada di bawah managemen kalian ya?

RENATA

Iya. And both of you can be the next one. ANYA udah cerita soal lagu-lagu yang kamu ciptakan sendiri. Itu bener-bener bisa jadi nilai plus buat kamu, ANGGA. Ditambah lagi dengan kepopuleran ANYA sekarang, kalian berdua bisa jadi Duo Combo.

ANGGA

Thank you.

renata

Trust me. Dengan Managemen kami yang handle kalian berdua, saya jamin kalian bakal booming dan buat gebrakan baru di industri ini. Semua lagu kamu akan kita release.

ANGGA

This is like a dream come true. Terus terang selama ini saya pikir udah gak ada harapan lagi buat saya di industri ini.

RENATA tersenyum.

ANGGA (CONT'D)

Tapi kemarin ANYA bilang ada satu syarat yang cukup berat. Kalau boleh tau Apa itu?

RENATA

Hmm.. Begini ANGGA. Seperti yang kalian tahu, sekarang persaingan di industri ini sangat ketat. Suara bagus dan Lagu yang enak aja kadang gak cukup untuk menjual karya. Kita butuh elemen lain yang bisa menarik perhatian orang-orang di luar sana. And in this case, kalian berdua punya peluang besar untuk menjual elemen itu.

ANGGA

Maksudnya?

RENATA

Saya ingin kalian berdua menciptakan sebuah gimmick.

ANGGA

Gimmick? Oh maksudnya kayak Artis yang berantem di youtube itu?

RENATA

Bukan. Justru sebaliknya. Saya ingin kalian terlihat sebagai pasangan serasi dan membuat banyak orang di luar sana ikut BAPER sama hubungan kalian, sehingga mereka tertarik untuk mengikuti kehidupan kalian berdua.

ANGGA

Maksudnya kita berdua harus pura-pura pacaran?

RENATA

Yup kurang lebih begitu.

ANGGA

Tapi saya udah punya pacar. Saya bahkan udah rencana mau lamar dia. I can't do this to her.

RENATA

Tenang aja. Ini hanya untuk sementara. ANGGA perlu tahu, bahwa tanpa elemen ini, kembalinya kalian tidak akan meninggalkan kesan yang lebih. Kita ingin membuat kalian sebagai "brand" yang kuat. Bukan sekedar mantan penyanyi cilik biasa.

ANYA

ANGGA, Now you understand what I mean right? Ini gak mudah. Dan gue gak akan paksakan kamu untuk ambil ini kalau kamu ngerasa gak nyaman. It's up to you.

ANGGA terlihat kalut.

CUT TO:

23. INT. RUMAH SAKIT - KAMAR RANTI - AFTERNOON

ANGGA membuka pintu kamar tempat RANTI dirawat. Ia tersenyum melihat DIANA yang sedang menyuapi RANTI.

DIANA

Hi babe. Habis dari mana aja nih? Tumben agak siangan.

ANGGA

Oh Iya sorry tadi ada urusan sebentar. Kamu udah makan siang kah?

DIANA

Belum. Ini masih nunggu tante HENNY untuk gantian jaga.

ANGGA berjalan mendekat ke arah RANTI dan DIANA.

ANGGA

Makasih banyak ya sayang.

DIANA

It's my pleasure babe.

ANGGA memegang tangan Ibunya.

ANGGA

Bu, ANGGA janji akan obati dan rawat Ibu sampai sembuh nanti. Ibu harus cepat pulih ya.

Pintu kamar terbuka. HENNY memasuki ruangan.

HENNY

DIANA , Maaf ya tante telat. Tadi kejebak macet parah banget.

DIANA

Gapapa tante. Ini aku masih suapin tante RANTI kok.

HENNY

Gapapa sini biar tante yang lanjutin. Kamu sama ANGGA pulang aja. Kasian kamu udah cape dari semalam.

DIANA

Oh okay makasih tan.

DIANA dan ANGGA beranjak pergi. Sebelum keluar, ANGGA sekali lagi memegang tangan RANTI dan menciumnya.

CUT TO:

24. INT. RUMAH MAKAN CEPAT SAJI - AFTERNOON

Tampak ANGGA dan DIANA sedang duduk di sebuah rumah makan. Raut Wajah ANGGA terlihat tegang.

DIANA

Babe, is everything Okay? Kamu dari tadi kok kelihatannya gelisah banget?

ANGGA

Sayang, I have something to tell you.

DIANA

Ada apa babe?

ANGGA

Tadi aku sebenarnya habis dari salah satu rumah produksi studio rekaman. Mereka nawarin aku untuk bergabung sama mereka.

DIANA

Wah itu bagus dong.

ANGGA

Tapi mereka kasih aku syarat yang cukup berat.

DIANA

Syarat? Apa itu babe?

ANGGA

Aku harus mau pura-pura jadi pacarnya ANYA.

DIANA terlihat sangat terkejut. Ia diam selama beberapa detik. Lalu tersenyum kembali.

DIANA

Apa gak ada cara yang lain?

ANGGA

Aku juga udah tanya ke mereka. Tapi mereka bilang karena sekarang persaingannya makin ketat jadi mereka butuh elemen gimmick yang bisa menarik perhatian orang-orang demi kesuksesan album kita ini. Well kamu tau sendiri kan gimana susahnya menembus industri ini? Suara dan lagu bagus aja kadang gak cukup.

DIANA

Well, sekarang menurut kamu gimana?

ANGGA

Itu dia yang bikin aku bingung babe. Satu sisi aku pengen banget ambil tawaran itu. Tapi di sisi lain aku gak mungkin tega korbankan hubungan kita.

DIANA

(memegang tangan ANGGA) It's okay. Hubungan kita bakal baik-baik aja. Ini hanya hubungan pura-pura/ alias hanya di depan kamera aja kan?

ANGGA

(mengangguk) Iya sih.

DIANA

Then there is nothing to be worry about. Kamu harus ingat kalau ini bakal jadi batu loncatan kamu untuk kembali menembus industri ini.

ANGGA

Kamu bener babe. Apalagi dengan hutang Bapak dan biaya pengobatan Ibu. Gimanapun juga aku harus cari cara untuk dapat penghasilan.

DIANA

Sayang, aku dukung kamu. Jadi Jangan jadikan aku sebagai penghalang mimpi kamu ya. Aku tau seberapa besar cinta kamu sama dunia ini, dan aku gak mau biarkan hubungan kita jadi alasan kamu menyerah. Your journey has lead you to this point. Jangan sia-siakan itu.

ANGGA

Thank you sayang. (mencium tangan DIANA) I promised that I won't failed you. Perjuanganku ini untuk kita.

DIANA

I trust you babe (menahan air mata)

PEGAWAI RESTORAN

Atas nama ANGGA.

ANGGA

(melepas tangan DIANA) Aku ambil makanan kita dulu ya.

DIANA

Okay sayang.

ANGGA meninggalkan meja makan. Ketika ANGGA pergi terlihat DIANA tidak bisa lagi menahan air matanya. Ia melepas kaca matanya dan mengusap air matanya yang sudah mengalir deras.

CUT TO:

25. INT. RUANG KERJA RENATA - DAY

Terlihat ANGGA dan ANYA yang sedang membaca dokumen kontrak mereka di ruang kerja RENATA dengan serius.

ANGGA

Jadi klausul tentang hubungan palsu saya dengan ANYA ini hanya berlaku selama 1 tahun ya sesuai dengan masa berlakunya dokumen kontrak ini?

RENATA

Iya betul. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Ini hanya untuk keperluan breakthrough kalian berdua. Setelah kalian berdua sudah kembali menembus industri, gimmick ini sudah tidak diperlukan lagi.

ANGGA

Syukurlah (tersenyum).

RENATA

Dan ini dokumen yang harus pacar kamu tandatangani. (menyerahkan dokumen)

ANGGA

Oh. Ini apa?

RENATA

Dia harus menandatangani Surat Perjanjian untuk merahasiakan hubungan kalian berdua selama dua belas bulan ke depan dari siapapun termasuk anggota keluarganya.

ANGGA mengambil dokumen tersebut.

ANGGA

Okay. Hanya satu tahun. Saya harap ini lebih dari cukup.

RENATA

Baiklah kalau begitu silahkan tandatangani dokumennya agar kita bisa gerak cepat untuk menyiapkan kembalinya EX Duo Tralala. (bersemangat)

ANGGA dan ANYA saling bertatapan.

ANYA

Let's do this ga. We can do it.

ANGGA

(mengangguk) Let's do this.

ANGGA dan ANYA menandatangani dokumen perjanjian mereka berdua. RENATA terlihat sangat bersemangat.

RENATA

Well Done. Welcome on Board ANYA dan ANGGA. Here we go.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar