Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
#69. EXT. TEMPAT PEMAKAMAN – JALAN – SIANG
Di suatu tempat, seperti sebuah makam, terlihat Mobil black Ji yang barusaja meninggalkan tempat tersebut.
#70. EXT. JALAN RAYA – SIANG
Mobil Black Ji melaju dengan kecepatan diatas rata – rata di jalan RaYa. Berbelok kanan kiri, menyalip semua kendaraan yang berada di depannya dan menghalangi mobilnya.
#71. INT. APARTEMENT – TEMPAT PARKIR – SIANG
Mobil itu menuju sebuah Gedung apartement. Dia memarkirkan mobilnya, lalu berjalan untuk memasuki lift dan berhenti di sebuah kamar 1001, yang ternyata itu adalah markas Black Ji dan gengnya disekolah.
#72. INT. APARTEMENT – KAMAR 1001 – SIANG
Saat Black Ji memasuki ruangan, teman-temannya telah menunggunya, terutama Jung Bin. Black Ji duduk di kursinya dan Jun Bin pun memberikan sebuah tablet. Di dalamnya berisi informasi tentang Rara dari salah satu orang suruhan Jung Bin. Black Ji melihat hasil kerja Jung Bin tersebut, dan terlihat tidak ada yang spesial. Di laporan tersebut hanya tertulis Rara yang hanya memiliki seorang kakak laki-laki. Rara tinggal dan bekerja di sebuah tempat karaoke tak jauh dari sekolah mereka dan tempat mereka berada sekarang. Kakaknya bekerja sebagai seorang detektif. Tidak ada informasi lebih selain itu.
BLACK JI
JUNG BIN
BLACK JI
JUNG BIN
BLACK JI
#DC
Terlihat, kamar apartement itu bukan hanya markas biasa. Disitu, sudah seperti tempat untuk berlatih beladiri. Ada samsak untuk bermain tinju. Ring beladiri yang tak terlalu besar, beberapa pelatana fitnes, bahkan ada sebuah dart yang lumayan cukup besar dan tertempel foto Rara yang telah terdapat banyak sekali lemparan jarum dart.
Black Ji berdiri dari tempat duduknya, merenggangkan tangan dan kepalanya, memakai sarung tinju dan menuju ke ring tinju.
Tiba-tiba salah seorang anggota geng nya membawa seorang anak laki-laki culun yang terlihat ketakutan. Anak itu disuruh duduk di kursi yang sudah disediakan di tengah ring tinju. Tangannya , kaki dan badannya diikat di ring tinju, lalu sebuah telur diletakkan dikepalanya. Black Ji telihat tersenyum.
BLACK JI
Black Ji mulai berlatih dengan menendang benda yang diletakkan di atas kepala anak itu. Satu persatu benda diletakkan di atas kepala anak itu, dari telur, aple, vas bunga hingga botol. Semuanya berhasil dia pecahkan hanya dalam satu pukulan atau tendangan. Sedangkan anak itu terus menerus menangis ketakutan.[MOU1]
Disini terlihat bagaimana Black Ji sebenarnya. Dia bukan tidak mampu melawan Rara, tetapi sengaja belum menunjukkan siapa dia sebenarnya kepada Rara si anak baru.
#73. INT. TEMPAT TAEKWONDO – KELAS – SIANG
Di lain tempat, sama halnya dengan Black Ji, ternyata Tanhwi adalah seorang atlet taekwondo. Dia sudah memiliki gelar sabuk tinggat tertinggi, [MOU2] dan beberapa kali memenangkan penghargaan.
Seonho juga berada di satu tempat pelatihan bersama Tanhwi. Seonho tidak kalah hebatnya walau hanya satu tingkat dibawah Tanhwi, hanya saja Seonho susah untuk mengatur emosinya, yang membuat dia beberapa kali kalah saat pertandingan.
#74. INT. KANTOR POLISI 2 – KANTOR – SIANG
Keesokan harinya, di kantor polisi tempat detektif Pan bekerja sekarang, detektif Kong melemparkan sebuah laporan di depan detektif Pan.
DETEKTIF KONG
DETEKTIF PAN
DETEKTIF KONG
DETEKTIF PAN
DETEKTIF KONG
Detektif Kong emosi dan akan memukul detektif Pan tapi dihentikan oleh rekan tim detektif Kong dan detektif Pan.
Kantor terlihat sangat kurang bersahabat. Detektif Kong dan tim nya sedikit tersulut emosi yang menyalahkan detektif Pan yang menurut mereke seperti berbuat seenaknya.
Disaat tegang seperti itu, selalu saja ada pesan masuk di HP detektif Pan, yang membuat detektif Pan harus segera pergi. Barusaja berdiri, dan akan pergi, tiba-tiba ingat sesuatu dan memberikan saran kepada detektif Kong.
DETEKTIF PAN
Mendengar kalimat itu, detektif Kong dan Tim langsung menurunkan emosinya dan seperti mempertimbangkan apa yang diucapkan oleh Detektif Pan. Anggota detektif Kong yang tadi memeganginya tiba-tiba berbisik.
JAE SIK [MOU4]
Det. Kong yang tidak bisa menyembunyikan bahwa dia memang membutuhkannya, langsung mengambil kembali berkas yang tadi dilemparkannya di meja detektif Pan dan dibawanya pergi ke meja timnya dengan raut wajah yang kesal.
Tim 2 yaitu tim detektif Pan hanya bisa melihatnya dengan tersenyum puas seperti menang, tapi tentu berbeda dengan tim detektif Kong yang menanggung malu.
[MOU1]Secuil dari kemampuan Black ji yang sebenarnya.
[MOU2]TANHWI SEORANG ATLET TAEKWONDO DENGAN TINGKAT TINGGI
[MOU3]Alasan detektif Pan memberikan kasus penyelidikan #EPS 8 ke detektif Kong
[MOU4]Anggota tim 1 detektif kong