Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Scripted #2
Suka
Favorit
Bagikan
20. SEBERAPA HEBAT KEAHLIANMU !!

#69. EXT. TEMPAT PEMAKAMAN – JALAN – SIANG

Di suatu tempat, seperti sebuah makam, terlihat Mobil black Ji yang barusaja meninggalkan tempat tersebut.

 

 

#70. EXT. JALAN RAYA – SIANG

Mobil Black Ji melaju dengan kecepatan diatas rata – rata di jalan RaYa. Berbelok kanan kiri, menyalip semua kendaraan yang berada di depannya dan menghalangi mobilnya.

 

 

#71. INT. APARTEMENT – TEMPAT PARKIR – SIANG

Mobil itu menuju sebuah Gedung apartement. Dia memarkirkan mobilnya, lalu berjalan untuk memasuki lift dan berhenti di sebuah kamar 1001, yang ternyata itu adalah markas Black Ji dan gengnya disekolah.

 

 

 

#72. INT. APARTEMENT – KAMAR 1001 – SIANG

Saat Black Ji memasuki ruangan, teman-temannya telah menunggunya, terutama Jung Bin. Black Ji duduk di kursinya dan Jun Bin pun memberikan sebuah tablet. Di dalamnya berisi informasi tentang Rara dari salah satu orang suruhan Jung Bin. Black Ji melihat hasil kerja Jung Bin tersebut, dan terlihat tidak ada yang spesial. Di laporan tersebut hanya tertulis Rara yang hanya memiliki seorang kakak laki-laki. Rara tinggal dan bekerja di sebuah tempat karaoke tak jauh dari sekolah mereka dan tempat mereka berada sekarang. Kakaknya bekerja sebagai seorang detektif. Tidak ada informasi lebih selain itu.

 

BLACK JI

hanya ini ?

 

JUNG BIN

ada satu lagi (memberikan beberapa foto dan sebuah surat keterangan yang dia dapatkan dari sekolah diam-diam).

 

BLACK JI

(melihat foto-foto dan kertas tersebut dengan senyuman) bagus…

 

JUNG BIN

lalu, kapan kita balas dendam ?

 

BLACK JI

sembuhkan dulu luka kalian. Ingatlah, kalian barusaja dikalahkan oleh seorang gadis apa kalian tidak malu ? berlatihlah, selagi aku menyusun rencana.

 

 

#DC

Terlihat, kamar apartement itu bukan hanya markas biasa. Disitu, sudah seperti tempat untuk berlatih beladiri. Ada samsak untuk bermain tinju. Ring beladiri yang tak terlalu besar, beberapa pelatana fitnes, bahkan ada sebuah dart yang lumayan cukup besar dan tertempel foto Rara yang telah terdapat banyak sekali lemparan jarum dart.

 

Black Ji berdiri dari tempat duduknya, merenggangkan tangan dan kepalanya, memakai sarung tinju dan menuju ke ring tinju.

 

Tiba-tiba salah seorang anggota geng nya membawa seorang anak laki-laki culun yang terlihat ketakutan. Anak itu disuruh duduk di kursi yang sudah disediakan di tengah ring tinju. Tangannya , kaki dan badannya diikat di ring tinju, lalu sebuah telur diletakkan dikepalanya. Black Ji telihat tersenyum.

 

BLACK JI

selama benda diatas kepalamu tidak jatuh, kau akan tetap aman.

 

Black Ji mulai berlatih dengan menendang benda yang diletakkan di atas kepala anak itu. Satu persatu benda diletakkan di atas kepala anak itu, dari telur, aple, vas bunga hingga botol. Semuanya berhasil dia pecahkan hanya dalam satu pukulan atau tendangan. Sedangkan anak itu terus menerus menangis ketakutan.[MOU1] 

 

Disini terlihat bagaimana Black Ji sebenarnya. Dia bukan tidak mampu melawan Rara, tetapi sengaja belum menunjukkan siapa dia  sebenarnya kepada Rara si anak baru.

 

 

 

#73. INT. TEMPAT TAEKWONDO – KELAS – SIANG

Di lain tempat, sama halnya dengan Black Ji, ternyata Tanhwi adalah seorang atlet taekwondo. Dia sudah memiliki gelar sabuk tinggat tertinggi, [MOU2] dan beberapa kali memenangkan penghargaan.

 

Seonho juga berada di satu tempat pelatihan bersama Tanhwi. Seonho tidak kalah hebatnya walau hanya satu tingkat dibawah Tanhwi, hanya saja Seonho susah untuk mengatur emosinya, yang membuat dia beberapa kali kalah saat pertandingan.

 

 

 

#74. INT. KANTOR POLISI 2 – KANTOR – SIANG

Keesokan harinya, di kantor polisi tempat detektif Pan bekerja sekarang, detektif Kong melemparkan sebuah laporan di depan detektif Pan.

 

 

DETEKTIF KONG

apa maksudmu minta penyelidikan ulang ?

 

DETEKTIF PAN

(membuka laporan tersebut lalu menutupnya Kembali) karena sepertinya ada yang tertinggal.

 

DETEKTIF KONG

kalau kau ingin penyelidikan ulang, kenapa tidak kau selidiki sendiri dengan tim mu. Bukannya kasus ini sudah dialihkan ke tim mu.

 

DETEKTIF PAN

aku memang ambil alih kasus ini, tapi itu tetaplah wilayah Detektif Kong. Jadi penyelidikan TKP, saya mempercayakan kepada detektif Kong.

 

DETEKTIF KONG

kau bercanda !!

 

Detektif Kong emosi dan akan memukul detektif Pan tapi dihentikan oleh rekan tim detektif  Kong dan detektif Pan.

 

Kantor terlihat sangat kurang bersahabat. Detektif Kong dan tim nya sedikit tersulut emosi yang menyalahkan detektif Pan yang menurut mereke seperti berbuat seenaknya.

 

Disaat tegang seperti itu, selalu saja ada pesan masuk di HP detektif Pan, yang membuat detektif Pan harus segera pergi. Barusaja berdiri, dan akan pergi, tiba-tiba ingat sesuatu dan memberikan saran kepada detektif Kong.

 

DETEKTIF PAN

ah.. jika memang tim 1 (tim detektif Kong) tidak mau menyelidikinya kembali tidak apa, tim 2 siap melakukan penyelidikan sendiri. Kita hanya berbaik hati karena sepertinya, kalian mmebutuhkan sebuah kasus agar tetap menjadi tim utama. Jadi kalian bisa pilih (lalu mengambil jaketnya dan pergi).[MOU3] 

 

Mendengar kalimat itu, detektif Kong dan Tim langsung menurunkan emosinya dan seperti mempertimbangkan apa yang diucapkan oleh Detektif Pan. Anggota detektif Kong yang tadi memeganginya tiba-tiba berbisik.

 

JAE SIK [MOU4] 

sepertinya kita membutuhkan kasus itu.

 

Det. Kong yang tidak bisa menyembunyikan bahwa dia memang membutuhkannya, langsung mengambil kembali berkas yang tadi dilemparkannya di meja detektif Pan dan dibawanya pergi ke meja timnya dengan raut wajah yang kesal.

 

Tim 2 yaitu tim detektif Pan hanya bisa melihatnya dengan tersenyum puas seperti menang, tapi tentu berbeda dengan tim detektif Kong yang menanggung malu.

 [MOU1]Secuil dari kemampuan Black ji yang sebenarnya.

 [MOU2]TANHWI SEORANG ATLET TAEKWONDO DENGAN TINGKAT TINGGI

 [MOU3]Alasan detektif Pan memberikan kasus penyelidikan #EPS 8 ke detektif Kong

 [MOU4]Anggota tim 1 detektif kong

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar