Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Scripted #2
Suka
Favorit
Bagikan
18. PERCOBAAN PEMBUNUHAN SEORANG DOKTER

#65. INT. RUMAH SAKIT 1 – ICU– MALAM

Rara terlihat barusaja menjalani tes dan didorong menuju ruang ICU oleh dokter Kyung han dan beberapa perawat serta detektif Pan. Rara tepat berada di samping pasien dimana itu adalah korban dari kasus yang sedang ditangani kakaknya.

 

Dokter Kyung han mengajak detektif Pan untuk ikut ke ruangnnya untuk menjelaskan hasil tes dan kondisi Rara. Bersamaan dengan hal tersebut, Rara mulai sadar dan bisa merasakan kondisinya yang kurang baik.

 

Rara yang sedang melihat kondisi disekitarnya yang ternyata dia sedang dirawat dirumah sakit. Saat sedang melihat ke samping, dimana tirai yang membatasi dia dengan pasien disebelahnya hanya berwarna putih transparan dan bisa terihat dari tempat Rara berada, ada seseorang berjubah Dokter yang mengunjungi pasien disebelahnya sendirian, lalu mengeluarkan sebuah suntikan dan botol cairan yang tertulis „C41H64O14“. [MOU1] Rara dalam keadaan yang kurang baik, perlahan melihat wajah orang itu dan mengenali tanda di sebelah kiri wajah tepat dibawah garis rahang bawah yang ternyata sebuah tato berbentuk segitiga terbalik dan terdapat garis horizontal di dekat ujung lancip segitiga pada bagian bawah[MOU2] .

 

Rara mencoba bangun dari ranjangnya dan membuka tirai itu. Tepat saat itu, orang itu telah selesai menyuntikkan cairan yang dibawahnya ke tangan pasien disebelah Rara. Saat akan pergi, Rara memegang tangan dokter tersebut dengan susah payah, tapi dokter palsu tersebut malah dengan kasar menangkis tangan Rara hingga membuat Rara terjatuh, dan menjadi pusat perhatian orang-oang yang ada disana, termasuk beberapa perawat yang langsung datang membantu Rara. Sayangnya orang itu berhasil kabur, dan Rara tidak sengaja berhasil mencakar orang tersebut, hingga beberapa kulit orang tersebut terbawa oleh kuku di tangan rara.

 

Pasien di samping rara tiba-tiba bangun dan kejang-kejang. Rara dan beberapa perawat yang melihat mencoba membantu dan memanggilkan dokter. Rara memegang tangan pasien itu agar bersama beberapa perawat dengan sisa kekuatannya agar pasien itu tidak terjatuh karena kejang-kejang. Kejang-kejang pasien itu semakin parah dan disaat itu, pasien itu mencoba berbicara sesuatu dan emlihat Rara. Rara yang peka langsung mendekatkan telinganya ke wajah pasien itu, tapi tak lama Pasien itu langsung berhenti bergerak, dan ternyata monitor menunjukkan tanda vital pasien yang sudah tidak bisa diselematkan. Rara melepaskan tangannya, lalu menjauh dan duduk di ranjangnya. Tepat saat itu dokter Kyunghan dan detektif Pan barusaja datang dengan berlari, dan melihat pasien yang mereka jaga sudah meninggal.

 

Detektif Pan yang melihat Rara sudah bangun menanyakan keadaan Rara, sambil melihat pasien itu dibawa pergi oleh beberapa perawat dan dokter kyung han.

 

DETEKTIF PAN

kamu sudah bangun ? gimana keadaan kamu ?

 

RARA

udah lebih baik, tapi aku jadi lapar.

 

DETEKTIF PAN

kamu tunggu disini, kakak belikan makanan.

 

RARA

aku gak mau disini kak, aku mau pulang aja. Aku udah baik-baik aja sekarang.

 

DETEKTIF PAN

ywd, kamu tunggu sebentar, kakak urus administrasinya dulu.

 

Setelah kepergian kakaknya, Rara yang melihat jari-jarinya yang terdapat kulit dokter palsu tadi, mengambil kulit tersebut, mengambil hp di sakunya dan menyimpan kulit tersebut dibawah cover case hpnya.

 [MOU1]Oabt untuk percobaan pembunuhan

 [MOU2]Ciri-ciri TATO / tatoos

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar