Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Scripted #2
Suka
Favorit
Bagikan
11. Action #2 - seorang wanita VS 7 Laki-laki

#42. EXT. SEKOLAH – HALAMAN SEKOLAH – SIANG

Di sekolah Rara, bel pulang sekolah sudah berbunyi. Rara, Eunbi dan Sani berjalan menuju gerbang sekolah. Tapi baru saja akan sampai di halaman sekolah, Rara, Eunbi dan Sani dihadang oleh Geng Black Ji.

 

Teman Black Ji, Jung Bin sudah berapi-api ingin membalaskan dendamnya kepada Rara. Tidak perduli Rara seorang perempuan atau laki-laki. Dia terlihat sudah siap dan berdiri tepat disamping Black Ji.

 

Sani dan Eunbi yang kaget dan sedikit ketakutan berdiri dibelakang Rara. Rara terlihat cuek dan merangkul kedua temannya untuk terus berjalan, tapi dihentikan oleh Black Ji yang memulai membuka obrolan.

 

BLACK JI

kalian tidak mau menyapa kita ?

 

RARA

minggir.

 

JUNG BIN

Hey Rara… jangan sombong Cuma karena kamu sok pintar.

 

SANI

Rara memang pintar kok.

 

JUNG BIN

diam kamu.

 

BLACK JI

siang ini sangat cerah bukan, waktu yang bagus untuk balas dendam.

 

EUNBI

balas dendam apa Ra ? (berbisik ke Rara)

 

Karena mereka berada di halaman sekolah pada jam pulang sekolah yang ramai, situasi itu membuat banyak anak-anak penasaran dan berkerumun mengelilingi mereka, tak terkecuali Tanhwi dan Seonho yang juga penasaran. Mereka berdua mendekati kerumunan dan melihat Geng Balck Ji yang menghadang Rara dan ke 2 teman Rara. Sontak saja Tanhwi diikuti Seonho mendekati Rara.

 

TANHWI

ada apa ini ?

 

BLACK JI

huh… gak usah ikut campur.

 

TANHWI

emangnya kenapa ?

 

BLACK JI

aku males banget berurusan sama senior seperti…. kamu.

 

TANHWI

kalau gitu, biarin mereka pergi.

 

BLACK JI

Aku  bilang jangan ikut campur.

 

JUNG BIN

kamu gak denger Black JI bilang apa ?

 

Jung Bin yang sudah tersulut emosi karena balas dendamnya dihalangi, langsung memukul Tanhwi dengan tiba-tiba, tepat dibagian pipi kirinya.

 

Setelah mendapatkan pukulan, terlihat Tanhwi masih mencoba menenangkan dirinya dan mengelus pipi kirinya yang terluka dan lebam. Seonho yang melihat itu mulai emosi juga, tapi saat dia akan mulai memukul ditahan oleh Tanhwi.

 

TANHWI

Jangan.

 

 

 

#42. EXT. SEKOLAH – LUAR DEPAN GERBANG – SIANG

Di gerbang, sebuah mobil SUV terlihat berhenti, dan telihat Kakak Rara atau yang ternyata Detektif Pan sudah datang.

 

Detektif Pan melihat ada keramaian di halaman sekolah tapi hanya menghiraukannya. Dia lalu menelfon adiknya yaitu Rara.

 

 

#43. EXT. SEKOLAH – HALAMAN SEKOLAH – SIANG

Rara di situasi yang menegangkan seperti itu, sama sekali tidak menunjukkan ketakutan. Bahkan saat kakaknya menelfon, dia dengan santainya menjawab telp itu.

 

RARA

iya..

 

KAKAK RARA

kamu dimana ? kakak sudah sampai.

 

RARA

oke, aku kesana.

 

KAKAK RARA

kamu dimana ? kakak lihat ada kerumunan di halaman sekolah kamu.

 

RARA

tunggu bentar

 

Jung Bin yang melihat Rara, semakin emosi karena Rara tidak menunjukkan rasa takutnya sama sekali, dan tingkah Rara dianggapnya seperti menghina Black Ji dan Gengnya.

 

Jung Bin yang melihat Rara mengangkat telp, mencoba mengambil Hp Rara, namun bukannya berhasil mengambil Hp, tangannya malah diplintir oleh Rara kebelakang hanya dengan satu tangan karena tangan Rara yang satu lagi masih memegang HP mengangkat telp kakaknya. Jung Bin pun mengeram kesakitan, tapi Rara masih tidak perduli, dan mencoba melihat ke arah gerbang dan melihat mobil kakaknya.

 

KAKAK RARA

itu suara siapa ? kamu gak sedang berantem kan ?

 

RARA

enggak kok.

 

KAKAK RARA

yauda cepetan, kakak tunggu (menutup telp).

 

 

Rara yang masih dalam posisi memelintir tangan Jung Bin mengatakan sesuatu

 

RARA

aku terburu-buru (sambal emlihat maat Jung Bin dengan tajam)

 

sedangkan Jung Bin masih kesakitan dan terus meminta untuk dilepaskan.

 

JUNG BIN

Aw.. aw.. lepasin.. (erangan kesakitan)

 

Jung Bin memberikan isyarat kepada anggota Geng nya untuk mulai menghajar Rara.

 

RARA

aku gak ada waktu urusin kalian, sekarang minggirlah.

 

Anggota Geng itu tidak memperdulikan perkataan Rara. Mereka satu per satu mulai menghajar Rara. Rara melepaskan dan mendorong Jung Bin hingga terjatuh, lalu menghajar mereka satu per satu dengan mudahnya.

 

Sani dan Eunbi berjalan mundur. Tanhwi dan Seonho akan membantu, tapi saat mereka melihat Rara yang dengan mudah mengahajar anggota Geng Black Ji, hanya diam dan menyaksikan.

 

Di tengah perkelahian itu, Kakak Rara menelfon lagi. Rara yang sedang berkelahi masih sempat mengecek siapa yang menelpnya dan mengangkatnya. Yang ternyata, tepat saat itu Kakaknya sudah berada di depannya, dan dia sudah menjatuhkan anak buah Black Ji yang terakhir.

 

Terlihat Black Ji merasa dipermalukan, tetapi dia masih bisa tersenyum geli melihat Rara yang berhasil mengalahkan anak buahnya.

 

TANHWI

Kalian smeua bubarlah…

 

Rara menyapa kakaknya, yang telah melihat Rara dengan berani menghajar beberapa anak laki-laki sekaligus.

 

RARA

Kakak.

 

Mendengar Rara yang memanggil seseorang, Black Ji, Sani, Eunbi, Tanhwi dan Seonho melihat ke arah seseorang yang dipanggil Rara.

 

Rara berjalan dengan beraninya melewati Black Ji, untuk mendatangi kakaknya. Sani dan Eunbi yang melihat Kakak Rara terlihat sangat kagum dan terpesona, karena Rara memiliki kakak yang sangat tampan.

 

SANI

sepertinya gen keluarga Rara luar biasa ?

 

EUNBI

iya.. aku gak nyangka kakak Rara tampan sekali.

 

Det. Pan yang melihat adiknya mendatanginya langsung merangkulnya.

 

Rara pun berpamitan dengan Sani dan Eunbi

 

RARA

aku pergi dulu ya

 

Lalu pergi meninggalkan semua yang ada disitu, termasuk Tanhwi dan Seonho. Tapi sebelum Rara pergi, dia meMbuka tasnya dan melemparkan sebuah kotaK p3k kecil yang berisi plester dan salep kepada Tanhwi yang berhasil ditangkap Tanhwi dan mengatakan.

 

RARA

pakai itu.

 

Black Ji dan yang lainnya hanya melihat kepergian Rara.

 

Rara yang berjalan pergi dengan kakaknya dan naik ke mobil mulai berbincang tentang apa yang terjadi. Sedangkan Tanhwi tersenyum senang melihat kotak p3k yang diberikan Rara.[MOU1] 

 [MOU1]RC

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar