Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Scripted #2
Suka
Favorit
Bagikan
4. Pasien Darurat - Kasus #1

#12. EXT. RUMAH SAKIT – LOBBY UGD - SIANG

Di UGD rumah sakit, 2 perawat terlihat berjaga di depan pintu dengan membawa jubah putih dokter dan sedang menunggu seseorang. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di depan UGD dan kedua perawat berpikir itu adalah milik seseorang yang sedang mereka tunggu. Perawat itu mendekati mobil dan langsung memberikan jubah putih kepada pemilik mobil. Ternyata pemilik mobil itu seorang laki-laki bernama "Pan" yang ternyata seorang Detective. Pan yang kaget menunjukkan lencana detectivenya yang tentu membuat kedua perawat kaget. Tak disangka sebuah mobil tepat berhenti lagi di depan mereka tiba-tiba. Mobil itu membunyikan klarkson sebelum si pemilik turun dari mobil. Untungnya kedua perawat itu sadar dan berlari menuju orang yang keluar dari mobil yang ternyata mereka berdua kenali yaitu seorang Prof. Dokter Ahli laki-laki yang masih muda yang sangat terkenal di rumah sakit, da adalah dokter Kyung Han. Kedua perawat memberikan jubah putih kepada dokter tersebut , lalu mereka bertiga berjalan masuk menuju UGD.

 

#13. INT. RUMAH SAKIT - UGD - SIANG

Perawat yang berjaga di setiap bangsal pasien sudah siap dengan catatan pasiennya masing-masing. Dengan cepat dokter yang ternyata bernama Kyung Han itu menangani pasien. Dia meminta perawat untuk mempersiapkan ruang operasi 3 orang sekaligus karena luka yang hampir sama dan bisa ditangani bersamaan, sedangkan 2 diantaranya akan dikirim ke departemen penyakit dalam.

 

DOKTER KYUNG HAN

persiapkan ruang operasi untuk 3 orang sekaligus, dan 2 pasien lainnya lakukan CT Scan kemudian kirimkan ke departmen penyakit dalam, jangan lupa jalankan visum. ahhh.. Dan juga Jangan lupa hubungi departemen bedah saraf, karena setelah operasi ke 3 pasien kita akan mengirimkan mereka ke bedah saraf.

 

PERAWAT

baik Dok..

 

Detective Pan ternyata memperhatikan semua itu dari jauh mencoba berjalan ke arah polisi yang sedang tidur di bangsal karena mengacaukan UGD sebelumnya.

 

#14. INT. RUMAH SAKIT – RUANG OPERASI 1 - SIANG

Di ruang operasi dokter perempuan tadi yang ternyata bernama Yuna, dokter tersebut melihat sebuah keanehan, pasien yang diperasinya memiliki 3 luka tembak yang cukup dalam, tapi ketiga luka tersebut tidak ditemukan peluru sama sekali, pasien tersebut sangat kritis hingga memerlukan banyak darah, tapi anehnya kondisi luka pasien itu seperti sudah dilakukan pertolongan pertama, dan terlihat beberapa bekas suntikan di tangannya.

 

#15. INT. RUMAH SAKIT – RUANG OPERASI 2 - SIANG

Di ruang operasi sebelah, Dokter Kyung Han juga sudah memulai operasi dengan 3 pasien sekaligus karena penyebab luka yang sama. Dengan hanya didampingi 5 perawat karena keterbatasan perawat, mereka melakukan sebaik mungkin. Satu persatu Dokter Kyung Han menangani pasien dengan melakukan pembedahan dan penutupan luka dengan cepat.

 

Sekarang masalah ketiga pasien itu adalah darah.  2 pasien lainnya sudah mendapatkan darah karena rumah sakit memiliki stock tipe darah, sedangkan itu semua berbeda dengan satu pasien yang tersisa.  

 

PERAWAT

Rumah sakit tidak memiliki stock darah untuk pasien tersebut karena tipe darah yang langkah.

 

Alhasil karena operasi memang sudah selesai, Dokter Kyung Han menghela nafasnya lega.

 

#16. INT. RUMAH SAKIT – BANGSAL RUANG OPERASI 2 - SIANG

Tapi beberapa saat kemudian terlihat dokter kyung han tengah tidur di bangsal operassi dengan sebuah jarum tertancap di lengannya, darahnya terlihat mengalir melewati sebuah selang dan berjalan hingga ke seberang bangsal yang ternyata,pasien yang memiliki darah yang langka tersebut.

 

#17. INT. SEKOLAH – KELAS - SIANG

Di kelas, Rara sedang duduk dan meminum minumannya sendiri saat ke 2 temannya Sani dan Eunbi dari arah pintu depan datang dan menyapanya.

 

EUNBI

Rara.. Ini obat buat kamu.

 

RARA

terimakasih

 

SANI

Rara tau gak, tadi di kantin anak-anak pada ngomongin sih Black Ji.

 

EUNBI

iya bener, katanya Black Ji dan gengnya ganggu cewe gitu dan akhirnya mereka dipukuli senior.

 

Entah kebetulan apa, dari pintu belakang Black Ji dan gengnya masuk kelas dan duduk di kursi mereka. Anak buah black Ji terlihat masih kesakitan dengan beberapa luka memar. Black Ji yang duduk tepat di kursi belakang barisan Rara terus melihat ke arah depan tepatnya kearah Rara. Rara bisa merasakkan bahwa dari belakang banyak sekali yang sedang memperhatikan Rara yaitu Black Ji dan gengnya, tapi Rara sama sekali tidak terganggu berbeda dengan kedua temannya yang terlihat sedikit tidak nyaman dan ketakutan, akhirnya pergi duduk di kursi mereka.

 

Black Ji terus menerus melihat ke arah Rara dengan matanya yang tajam, seolah mengisyaratkan sesuatu. Salah satu anak buahnya yang tadi dilumpuhkan Rara yang berada di kursi sampingnya memulai perbincangan dengan Black Ji untuk membalas dendam, anak itu adalah satu-satunya teman terdekat Black Ji yang bernama Jung Bin.

 

JUNG BIN

Ji Hyun, kita tidak bisa tinggal diam, kita harus balas Rara.

 

BLACK JI

tentu…. Lihat aja nanti, apa yang akan kita lakukan. Aku menunggu waktu yang tepat untuk membalas perempuan licik itu.

 

JUNG BIN

tapi darimana gadis miskin itu bisa berkelahi ?

 

BLACK JI

sepertinya, dia bukan gadis miskin sembarangan. Menarik. Kau carilah info tentangnya. Akan aku buat dia lebih menderita dari sebelumnya

 

JUNG BIN

tentu.

 

 

#18. INT. RUMAH SAKIT – BANGSAL RUANG OPERASI 2 - SORE

Di rumah sakit, pintu ruang operasi terbuka, terlihat dokter Yuna masuk dan membawa sebuah kaleng minuman yang dilemparkannya ke Dokter Kyung Han (yang ternyata adalah sahabat dokter Yuna) dan tepat di perut Dokter Kyung Han hingga membuatnya bangun dari tidur.

 


DOKTER KYUNG HAN

hei kau… ahh (kesakitan sambil meambil minuman kaleng yang dilempar Dokter Yuna).

 

DOKTER YUNA

bangunlah… apa kau tidak malu menggunakan ruang operasi untuk tidur ?

 

DOKTER KYUNG HAN

aku sekarang sedang menjadi pasien yang barusaja mendonorkan darah.

 

DOKTER YUNA

ini sudah lebih dari 3 jam sejak kau mendonorkan darahmu !.

 

DOKTER KYUNG HAN

maka dari itu, aku sekarang sangat lemas dan butuh tidur (sambil membuka minuman dari dokter Yuna). Kau bukankah seharusnya mengucapkan terimakasih, cuti ku terganggu karena kamu.

 

DOKTER YUNA

diamlah.. kau cuti hanya untuk dirumah.

 


Tiba-tiba Dokter Yuna mendekati Dokter Kyung Han dengan serius, dan duduk di bangsal sebelah Dokter Kyung Han. Dengan serius, Dokter Yuna memulai percakapan…

 

DOKTER YUNA

ada sesuatu yang ingin aku sampaikan…

 

Suasana berubah menjadi serius dan romantis, seakan ada sebuah lagu yang mengiringi suasana saat itu. Lagu romantis yang diputarkan khusus untuk seseorang yang ingin menyatakan perasaan kepada orang lain.

 

DOKTER KYUNG HAN

iy…ya apa . (Dokter Kyung Han juga mengikuti suasana saat itu, dan fokus dengan Dokter Yuna yang akan mengatakan sesuatu).

 

DOKTER YUNA

aku… sebenarnya …. Suka……

 

Kata terakhir yang diucapkan Dokter Yuna membuat Dokter Kyung Han menghentikannya.

 

DOKTER KYUNG HAN

hei tunggu.. suasana apa ini.. kamu benar-benar akan menyatakan perasaanmu kepadaku ?

 

DOKTER YUNA

heyyy… kau mimpi ??

 

DOKTER KYUNG HAN

lalu kamu bilang suka itu.. apa ?

 

DOKTER YUNA

makanya, kalau orang lagi bicara jangan dipotong, huft. Dengar ya, aku hanya ingin mengatakan kalau aku sebenarnya suka mobil yang kau bawa, jadi aku mau pinjam.

 

DOKTER KYUNG HAN

hya (teriak) …. Kau lupa, terakhir kali kau membuat mobil kesayanganku seperti daging panggang, hangus karena kau kecelakaan , dan mobil-mobilku sebelumnya semuanya kamu buat lecet. Tidak!!.. aku tidak akan pernah meminjamkan mobilku lagi.

 

DOKTER YUNA

teman macam apa kamu , kamu lebih memilih mobilmu daripada aku ?, iin hanya mobil…

 

DOKTER KYUNG HAN

lebih baik aku pilih mobil, titk.

 

DOKTER YUNA

huft.. (berdiri dengan wajah sebal dan berjalan keluar dari ruang operasi)

 

Sebelum sampai di pintu ruang operasi, dokter Yuna menyadari sesuatu, dia ingin menanyakan sesuatu yang menjanggal, kepada sahabatnya itu.

 

DOKTER YUNA

heii (membalikkan badan dan melihat dokter kyung han)

 

DOKTER KYUNG HAN

apalagi ?, aku kan sudah bilang tidak ya tidak.

 

DOKTER YUNA

dengarkan dulu, kebiasaan banget sih potong orang berbicara. Menurutmu, apakah mungkin ada orang yang menolong-menolong pasien ini sebelum ambulance tiba ?, karena ini bukan yang pertama kalinya terjadi, bebrapa kali, aku juga mendapat pasien dengan kondisi seperti ini.

 

DOKTER KYUNG HAN

kau berfikir seperti itu .. apa karena pasien-pasien ini..

 

DOKTER YUNA

kau ingat, awalnya, saat pertama kali mendapatkan pasien seperti ini 3 tahun lalu, aku berfikir bahwa itu keajaiban. Kedua kalinya saat ada pasien datang dengan kondisi seperti ini lagi aku berfikir itu kebetulan. Tapi ini adalah yang ke tiga kalinya, aku sudah tidak bisa mengatakan semua ini kebetulan atau keajaiban lagi, pasti ada alasan dibalik semua ini. tapi aku sudah mencari tau tentang pasien-pasien itu, ini gak masuk akal. Mungkin Kamu tidak akan tau..

 

DOKTER KYUNG HAN

kondisi mereka yang kritis tapi tidak akan mati ?

 

DOKTER YUNA

iya.. kamu juga sadar itu ?

 

DOKTER KYUNG HAN

tiga tahun lalu, saat aku membantumu mengoperasi orangtua dari anak perempuan itu yang sekarang masih belum sadar, aku menemukan keanehan.

 

DOKTER YUNA

maksud kamu ?

 

DOKTER KYUNG HAN

mereka dalam kondisi yang sangat sehat, tetapi kulit mereka menunjukkan kebalikannya. Awalnya aku berfikir mungkin itu karena kecelakaan yang mengakibatkan luka bakar disekujur tubuh mereka. Tapi saat aku menemukan bagian yang tidak terkena luka bakar sama sekali, ternyata hasil tes yang aku lakukan menunjukkan hal aneh. Kulit mereka memang rusak karena luka bakar, tapi jauh sebelum luka bakar terjadi, kulit mereka sudah tidak sehat. Pigmen jaringan kulit mereka hancur karena tidak terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang cukup lama, dan konsisten. 

 

DOKTER YUNA

kedua psaien yang tiba-tiba meninggal 1 tahun yang lalu itu ?

 

DOKTER KYUNG HAN

kedua (sambil mengeluarkan Hpnya dan menunjukkan sesuatu kepada Dokter Yuna) 2 orang dengan luka lebam hingga menyebabkan kerusakan saraf, mereka yang kau sebutkan selamat karena kebetulan itu, sebenarnya memiliki luka bekas pukulan yang sama tetapi anehnya ada satu bagian yang tidak mereka sentuh sama sekai, yaitu paru-parunya, dan mereka bardua baru meninggal tiba-tiba 1 minggu yang lalu. Dan sekarang ke 3 pasien itu juga memiliki luka yang sama. Luka akibat kejatuhan benda berat seperti batu besar, tapi anehnya, luka itu hanya terjadi pada bagian yang vital tetapi tidak membunuh.  Salah seorang pasien diantara mereka…

 

DOKTER YUNA

apakah itu pasien yang mendapatkan donor darahmu ?

 

DOKTER KYUNG HAN

untuk pertama kalinya, aku melihat harapan yang sesungguhnya. Dia akan bisa tetap hidup walupun tidak kuberikan darah, tapi mingkin hidupnya akan seperti 2 pasien lain, tetapi dengan donor darah yang aku berikan, aku melihat sedikit kemungkinan dia bisa sadar dan setidaknya tidak akan mengalami kelumpuhan total seperti pasien yang lain itu.

 

DOKTER YUNA

apa maksud kamu, kelumpuhan total pasien-pasien itu disebabkan karena kesengajaan ?

 

DOKTER KYUNG HAN

(mengambil HPnya dari tangan Dokter Yuna) entahlah.. aku lapar, jangan lupa kau berhutang untuk hari cutiku ini (pergi meninggalkan dokter Yuna).

 

Dokter Yuna yang sudah serius tapi tiba-tiba ditinggal Dokter Kyung Han kembali sebal dan teriak-teriak sambil mengejar Dokter Kyung Han.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar