Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
RENJANA : HATI YANG KUAT (SCRIPT)
Suka
Favorit
Bagikan
30. SCENE 189 - 200

189. INT. RUMAH BU SUSI - KAMAR AUDRY - DAY

CAST : AUDRY

Di tengah kesibukannya menatap layar monitor, ponselnya berdering. Audry menempelkan ponselnya ke telinga kirinya lalu dia himpit dengan pundak.

JENITRA (O.S.)

Hari ini ngisi suara iklan ya?

AUDRY

Duh, gak bisa Jen.

Jawab Audry sambil mengetik.

AUDRY (CONT'D)

Gue lagi kekejar deadline nih.

JENITRA (O.S.)

Aduh, terus gimana? Iklannya juga deadline ntar sore Det.

(beat)

Please ya bisa? Ada fee nya kok, tenang aja.

Audry terdiam sejenak, lalu dia membuka suara.

AUDRY

Ya udah, jam berapa?

CUT TO:

190. INT. STUDIO BROADCASTING - DAY

CAST : AUDRY, JENITRA

Jenitra menyodorkan teks.

JENITRA

Gue pengen, intonasinya kaya orang baca dongeng.

AUDRY

Iya, Jen. Ini segini doang?

JENITRA

Iya segitu doang, bisa kan?

AUDRY

Bisa.

Audry membacanya lalu mulai mengisi suara.

JENITRA

Oke nice!

Jenitra memutar hasil rekamannya.

JENITRA (CONT'D)

Mantap! Thanks, Det.

Audry menaikkan alisnya.

AUDRY

Iya elah kaya sama siapa aja.

Jenitra mengangguk.

JENITRA

Pokoknya seneng deh gue.

(beat)

Kalo lo yang ngisi tuh cepet, langsung jadi.

Audry melepas headsetnya, lalu menyandarkan kepalanya.

JENITRA (CONT'D)

Gimana?

(beat)

Udah jadi, ketemuan bertiga?

Audry menggelengkan kepalanya, lalu menghembuskan nafasnya.

AUDRY

Udah sebulan Jen, gue nunggu kabar dia.

Audry memasang raut masam.

AUDRY (CONT'D)

Sampe sekarang belom ngabarin juga.

JENITRA

Sebulan?

Audry mengangguk.

JENITRA (CONT'D)

Sebulan.

(beat)

Dengerin gue, Det. Bahkan sekadar ngasih kabar ke lo aja enggak, gue yakin dia gak ada niat sih.

(beat)

Ngelurusin masalah aja gak mau, apalagi buka hati buat lo.

CUT TO:

191. INT. RUMAH RATU - KAMAR - NIGHT

CAST : RATU

AUDRY (O.S.)

Ratu. Aji bener-bener gak ada niat buat nemuin gue sama Dini.

Ratu memutar kursi yang dia duduki.

RATU

Sorry, Det. Gue cuma bisa bantu lo sampe kalian kenal doang. Dulu gue pernah bilang kan? Setelah itu terserah lo, mau gimana.

CUT TO:

192. INT. RUMAH BU SUSI - KAMAR AUDRY - NIGHT

CAST : AUDRY

Audry mematikan telpon dari ratu, dia terbaring di kasur dan air matanya mulai menetes. Ucapan Jenitra terngiang-ngiang di kepalanya.

JENITRA (V.O.)

Bahkan sekadar ngasih kabar ke lo aja enggak, gue yakin dia gak ada niat sih.

(beat)

Ngelurusin masalah aja gak mau, apalagi buka hati buat lo.

Audry terlihat sangat terpuruk malam itu.

CUT TO:

193. INT. RUMAH BU SUSI - KAMAR AUDRY - NIGHT

CAST : AUDRY

Audry masih terlelap, tiba-tiba ponselnya berdering. Tangannya mencoba meraih ponselnya.

AUDRY

Hallo, Jen.

Matanya masih terpejam.

AUDRY (CONT'D)

Hmm...

CUT TO:

194. INT. RUMAH JENITRA - DAY

CAST : AUDRY, JENITRA, KAK HENDRA, CREW

Audry membuka pintu rumah Jenitra, dia melihat semua crew dan seniornya sudah berada disana.

AUDRY

Maaf semuanya, nunggu lama ya?

KAK HENDRA

Gak kok, kita juga baru aja nyampe.

Hendra meneriaki Jenitra.

KAK HENDRA (CONT'D)

Jen, Odet udah dateng nih.

Jenitra berjalan menghampiri Audry, lalu dia menegurnya.

JENITRA

Kok lo gak make up?

Audry menatap Jenitra, dia menarik nafasnya dalam-dalam, lalu mengepalkan tangannya.

AUDRY

LO GAK BILANG JEEENNN!

Jawabnya dengan geram.

AUDRY (CONT'D)

Bisa gak sih segala sesuatunya jangan mendadak.

(beat)

Mentang-mentang gue talent sukarela, jadi seenak jidat lo.

Semua crew menyoraki Jenitra.

JENITRA

Aduuuuh. Sorry-sorry.

Jenitra menggaruk kepalanya yang tidak gatal, lalu dia menarik tangan Audry untuk duduk.

JENITRA (CONT'D)

Sorry det, Pikiran gue lagi nyabang.

(beat)

Gini deh, lo take nya besok aja gimana? Hari ini gue jumping shoot.

Audry mengangguk, tiba-tiba dia menangis.

JENITRA (CONT'D)

Eh?

(beat)

Lo kenapa?

Jenitra menatap Audry.

JENITRA (CONT'D)

Det.

Kak Hendra melihat kearah Jenitra, dia menaikkan dagunya, lalu Jenitra menaikkan pundaknya.

AUDRY

Aji, Jen.

Jenitra menepuk jidatnya.

JENITRA

Aji?

(beat)

Det, masih banyak ikan di lautan, cowok tuh banyak selain Aji.

AUDRY

Bentar lagi dia ulang tahun, Jen.

Audry sesegukan.

JENITRA

Astaga, Det. Dia udah nyakitin lo dan dia gak peduli, lo masih kepikiran ulang tahunnya?

AUDRY

Dia gak nyakitin Jen, gue aja yang terlalu berharap.

JENITRA

Gila! Masih aja lo belain.

(beat)

Udah lah det, cowok yang ngantri ke lo tuh banyak.

AUDRY

Gue gak peduli, Jen.

Audry mengusap air matanya.

JENITRA

Ya udah, sekarang mau lo gimana?

CUT TO:

195. INT. RUMAH PRISTA - DAY

CAST : AUDRY, PRISTA, OSA

AUDRY

Gue mau ngungkapin perasaan gue.

(beat)

Gak peduli gimana pun tanggepan dia, pokonya gue mau ngomong kalo gue naksir sama dia.

Seperti biasa, Audry selalu mencurahkan hatinya kepada Prista.

PRISTA

Lo yakin?

Audry mengangguk.

PRISTA (CONT'D)

Kalo gitu, lo udah harus siap nerima resikonya dong?

Audry duduk bersila, dia meletakkan bantal di atas pahanya.

AUDRY

Iya, Pris. Gue siap terima resikonya kok. Bahkan jika akhirnya Aji ngejauhin gue.

(beat)

Gue udah gak tahan, Pris. Kalo gue diem, selamanya dia gak akan ngerti.

PRISTA

Iya sih, lo emang harus ngomong. Soalnya Kak Aji orangnya gak peka.

AUDRY

Lagian gak lama lagi gue udah gak disini.

PRISTA

Lo jadi ikut nyokap tiri lo?

Audry mengiyakan.

AUDRY

Gue udah janji. Gimanapun, dia yang udah ngerawat gue setelah nenek meninggal.

PRISTA

Iya sih.

Prista mengembuskan nafasnya.

PRISTA (CONT'D)

Yah, apapun keputusan lo gue dukung yang terbaik.

AUDRY

Makasih.

Audry tersenyum.

AUDRY (CONT'D)

You is my best cousin ever!

Prista tertawa, lalu mereka berpelukan. Tiba-tiba Osa, sepupu jauh Audry datang.

OSA

Hai!

Prista dan Audry terkejut saat melepas pelukannya. Mereka melihat Osa di depan pintu.

PRISTA

Osa!

Osa langsung menghampiri mereka.

OSA

Hai sepupu!

Mereka bertiga berpelukan.

OSA (CONT'D)

Kalian apa kabar?

AUDRY

Baik kok, lo sendiri gimana? Lama banget lo gak nongol, iya kan Pris?

OSA

Sorry gue sibuk kuliah.

PRISTA

Cie yang udah kuliah.

Osa tersipu.

OSA

Lo pada lagi ngomongin apa?

PRISTA

Biasa lah.

AUDRY

Ngomongin kakak kelasnya Prista.

OSA

Aji?

Audry tersenyum, lalu mengangguk.

OSA

Buset, dari dulu masih Aji?

AUDRY

Siapa lagi?

PRISTA

Lo mau ikut gak?

OSA

Kemana?

PRISTA

Tuh, nganter dia ke rumah Aji.

Osa melihat ke arah Audry dengan senyum tengil.

OSA

Lo mau ngapelin dia?

CUT TO:

196. INT. DALAM MOBIL - DAY

CAST : AUDRY, PRISTA, OSA

Mobil prista berhenti di depan gang Rumah Aji.

PRISTA

Gimana? Seneng?

Audry mengangguk senang.

AUDRY

Banget!

(beat)

Udah lama banget gue gak tau kabar dia.

PRISTA

Cie liat rumahnya aja seneng.

OSA

Lo yakin gak mau turun?

AUDRY

Gila lo? Gak liat gue pake apa?

Osa melihat Audry yang hanya mengenakan kaos rumahan, celana pendek dan sandal jepit. Dia hanya nyengir.

OSA

Hehehe.

Audry memandangi rumah Aji dari kaca mobil.

INTERCUT TO:

197. EXT. DEPAN RUMAH AJI - FLASHBACK - DAY

CAST : AUDRY, AJI

AJI

Eh, ada yang ketinggalan nih.

Audry merasa terpanggil dia menoleh kearah Aji, kemudian Aji tersenyum lalu memberikan finger heart. Audry tersipu malu, dia berbalik badan kemudian segera berjalan.

CUT TO:

198. INT. RUMAH AJI - RUANG TAMU - FLASHBACK - DAY

CAST : AUDRY, AJI

Aji menyodorkan helm kepada Audry.

AJI

Nih, dipake.

Audry memakai helmnya. Kemudian berjalan keluar.

CUT TO:

199. EXT. DEPAN RUMAH AJI - FLASHBACK - DAY

CAST : AUDRY, AJI

Audry menutup pintu gerbang Rumah Aji, lalu dia membonceng Aji.

CUT BACK TO:

200. INT. DALAM MOBIL - DAY

CAST : AUDRY, PRISTA

Tubuh Audry tersandar lemas, kepalanya menempel pada kaca mobil.

AUDRY (V.O)

Gue gak akan lupain momen-momen bareng lo, Ji.

Mata Audry berkaca-kaca.

AUDRY (V.O)

Lo orang terakhir yang ngisi masa-masa gue di sekolah.

Tangan kiri Prista mengelus pundak Audry.

PRISTA

Gak usah ditangisin juga kali.

Prista melihat ke arah Osa.

PRISTA (CONT'D)

Jodoh gak kemana. Ya gak sa?

Osa mengangguk.

OSA

Lagian ulang tahun dia lo kesini lagi kan?

AUDRY

Iya sih.

Audry menghapus air matanya.

AUDRY (CONT'D)

Eh, Sa.

Audry berbalik ke arah Osa.

AUDRY (CONT'D)

Lo pernah gak, naksir cowok duluan?

OSA

Mm.. Pernah.

AUDRY

Terus gimana?

OSA

Ya gak lama akhirnya dia tau, terus gue di tembak.

AUDRY

Dih, mulus bener jalan cinta lo.

Tiba-tiba ponsel Audry bergetar.

AUDRY (CONT'D)

Eh, bentar-bentar.

PRISTA

Siapa?

AUDRY

Bu Susi.

Dia segera mengangkat telponnya.

AUDRY (CONT'D)

Hallo.

(beat)

Audry pulang besok.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar