Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
RENJANA : HATI YANG KUAT (SCRIPT)
Suka
Favorit
Bagikan
20. SCENE 127 - 134

125. INT. RUMAH RATU - KAMAR - NIGHT

CAST : RATU

Ratu terkejut saat mendapat panggilan dari Audry. Dengan memegang ponselnya dia terbangun dari kasurnya.

RATU

What? Serius lo det? Pantes aja tadi di kelas pas dapet kiriman dari lo, udah nggak se excited sebelum-sebelumnya. Ternyata Aji ngira itu semua dari Dini?

INTERCUT TO:

126. INT. RUMAH BU SUSI - KAMAR AUDRY - NIGHT

CAST : AUDRY

AUDRY

Iya Ratu, rencana kita jadi berantakan.

Jawab Audry panik.

AUDRY (CONT'D)

Di sisi lain besok senin gue udah ke luar kota.

CUT BACK TO:

127. INT. RUMAH RATU - KAMAR - NIGHT

CAST : RATU

RATU

Tenang det, tenang. Lo tetep jalanin the last mission. Urusan Dini, ntar gue pikirin.

AUDRY (O.S.)

Ya udah, Ratu.

Audry memutuskan telpon Ratu.

CUT TO:

128. INT. RUMAH BU SUSI - KAMAR AUDRY - MORNING

CAST : AUDRY

Alarm berdering pada pukul 05.00, Audry berusaha meraih ponselnya. Dia mengusap layar ponselnya kemudian beranjak dari tempat tidur, lalu dia berjalan menuju dapur

129. INT. RUMAH BU SUSI - DAPUR - MORNING

CAST : AUDRY

Audry memakai celemek, kemudian mengikat rambutnya. Dia membuat dua porsi nasi goreng untuk Aji dan DAFFA (18) teman sebangku Aji yang juga teman masa kecil Audry. Seusai membuat nasi goreng, dia mendapat panggilan dari Ratu.

RATU (O.S.)

Sorry det gue kesiangan.

Audry mengerang.

AUDRY

Terus Gimana?

CUT TO:

130. EXT. SEKOLAH SEBELAH - MORNING

CAST : AUDRY, OJOL, SESEORANG

Waktu menujukkan pukul 06.30. Sekolah Aji masih sepi, bahkan Pos Satpam masih terkunci. Dengan pakaian yang serba hitam dan juga masker, Audry melihat sekitar, memastikan bahwa tidak ada yang melihatnya. Sementara itu, Ojol yang mengantarnya menjaga pintu gerbang. Saat Audry berjalan masuk dia berpapasan dengan seseorang, dia sempat terkejut, tapi dilihat dari kotak yang dibawa, ternyata seseorang itu adalah penjual donat yang baru saja keluar dari kantin. Audry segera berlari menuju kelas Aji.

131. INT. SEKOLAH SEBELAH - KELAS XII MIPA 3 - MORNING

CAST : AUDRY

Audry meletakkan nasi goreng buatannya di tempat duduk Aji, lalu dia mengeluarkan ponsel untuk mengambil gambar sebagai bukti. Dia buru-buru keluar sebelum ada orang yang mengetahuinya.

CUT TO:

132. EXT. SEKOLAH SEBELAH - GERBANG - MORNING

CAST : AUDRY, OJOL

Audry buru-buru menyuruh Ojol untuk segera mengantarnya kembali.

AUDRY

Buruan bang, buruan. Kerumah yang tadi.

Ojol mengangguk.

CUT TO:

133. EXT. DALAM MOBIL - MORNING

CAST : AUDRY, JENITRA

Mobil Jenitra berhenti di depan. Dia menelpon Audry.

JENITRA

Gue udah di depan.

AUDRY (O.S.)

Iya, ini gue lagi keluar.

Tidak lama Audry keluar rumah, dia masuk mobil Jenitra kemudian duduk, lalu mengenakan seat belt.

AUDRY

Gue barusan ke sekolah Aji.

Jenitra menancapkan gas mobilnya.

JENITRA

Ngapain?

AUDRY

Ngasih clue terakhir.

(beat)

Dandanan gue udah kaya maling, Jen. Terus tadi juga sempet papasan sama orang, gue kira guru. Udah deg-deg an gue, eh ternyata penjual donat. Terus sebelum keluar gue foto dulu tuh buat bukti. Biar ga diaku-aku sama Dini lagi.

JENITRA

Effort lo gede juga.

Jenitra mengangguk kagum.

AUDRY

Loh? Emang kenapa kalo effort gue gede? Gak salah kan cewe yang mulai duluan?

Audry melihat ke arah Jenitra.

JENITRA

Gak, maksud gue lo keren. Berani memulai.

AUDRY

Oh kalo itu harus, Jen. Gue pernah baca slogan.

(beat)

'Lebih baik hidup penuh resiko dan kesempatan. Daripada hidup tua penuh penyesalan.'

(beat)

Itu yang selalu gue terapin di kehidupan gue, jadi gue siap-siap aja nerima resiko kalo misal gak ada feedback dari Aji, seenggaknya gue udah nyoba daripada gue nyesel nantinya.

JENITRA

Setuju gue. Terus tadi, cewe yang ngaku-ngaku itu siapa? Dina?

AUDRY

Dini? Gue biarin dulu.

JENITRA

Gue jadi heran, bisa-bisanya ada stranger yang ngeklaim pemberian lo, terus ngaku ke orang-orang kalo dia yang ngirim. Kaya gak ada cara lain aja.

(beat)

Kalo nge klaim karya bisa kena copy right dia.

Audry tertawa.

AUDRY

Gapapa, toh suatu saat orang-orang bakal tau kebenarannya.

Jenitra mengangguk.

JENITRA

Lo jadi keluar kota?

AUDRY

Jadi, besok senin berangkat.

(beat)

Ini jadinya take video dimana, Jen? Dari tadi muter-muter doang deh kayaknya.

JENITRA

Gue juga bingung det.

Jenitra tertawa.

JENITRA (CONT'D)

Di mobil aja kali ya, kan buat opening doang.

AUDRY

Ya udah, mau sekarang?

JENITRA

Boleh, gue parkir dulu.

Jenitra mematikan mesin mobilnya, kemudian mengeluarkan kamera dari tasnya.

JENITRA (CONT'D)

Materinya, udah lo tulis kan?

AUDRY

Yang ada udah gue hafalin.

JENITRA

Great! Siap ya.

(beat)

Ac..tion!

CUT TO:

134. INT. SEKOLAH SEBELAH - KELAS XII MIPA 3 - MORNING

CAST : AJI, DAFFA, RATU, SISWA XII MIPA 3

Ratu memantau kedatangan Aji. Tidak lama kemudian Aji masuk kelas bersama Daffa. Dia segera berjalan ke bangkunya setelah melihat sesuatu yang berada di meja.

DAFFA

Eh?

Daffa terkejut.

DAFFA

Kayaknya hampir tiap hari deh, lo di terror.

(beat)

Coba deh buka, gue kepo.

Dengan ekspresi datar Aji mengambil empat lembar stick notes yang ada di dalamnya, lalu dia mulai membacanya.

AUDRY (O.S.)

Sorry ya, kemarin minuman doang. Ini makanannya ketinggalan hehehe. Oh iya, ini aku bikin sendiri dan sengaja bikin dua. Yang satu buat temen SD aku ya, si Daffa.

AJI

Temen SD lo Daff? Coba deh, cari di kontak lo.

DAFFA

Hah?

(beat)

Temen SD? Siapa temen SD gue?

Daffa mulai mencari kontak teman yang tidak diketahui namanya itu. Sedangkan Aji melanjutkan membaca lembar kedua.

AUDRY (O.S.)

Gak usah dipikir siapa pengirimnya. Yang jelas, aku bukan Dini. Kamu fokus belajar aja, semangat ujiannya! Semoga berhasil! Doaku menyertaimu.

Dia melanjutkan lembar ketiga.

AUDRY (O.S.)

Maaf udah nerror kamu selama ini. Makasih juga buat apresiasinya. Aku liat kamu upload ke sosial media.

(beat)

See you!

Dilembar terakhir dia mendapat clue empat digit nomor terakhir si penerror.

AJI (V.O.)

Bukan Dini? Gue jadi penasaran.

Ujar Aji heran.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar