Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
RENJANA : HATI YANG KUAT (SCRIPT)
Suka
Favorit
Bagikan
24. SCENE 151 - 158

151. INT. DALAM TAXI - DAY

CAST : AUDRY, SOPIR TAXI

Audry berniat memberikan hadiah wisuda kepada Aji, sebagai ucapan selamat atas kelulusannya. Dia menunjukkan alamat rumah Aji kepada Sopir Taxi pada ponselnya.

AUDRY

Ini pak, alamatnya.

Sopir mengangguk. Audry terlihat grogi dan nervous, dia tidak siap bertemu dengan Aji.

CUT TO:

152. EXT. GANG RUMAH AJI - DAY

CAST : AUDRY, SEORANG ANAK LAKI-LAKI

Audry turun dari Taxi dengan membawa hadiah yang ada di dalam paper bag, kemudian dia melihat seorang anak laki-laki, lalu dia menanyakan rumah Aji. Anak itu memberi arahan kepada Audry.

AUDRY

Oh iya, makasih ya dek.

Audry berjalan menuju rumah Aji.

153. EXT. DEPAN RUMAH AJI - DAY

CAST : AUDRY, SESEORANG, AJI

Di depan rumah Aji, Audry tidak menemukan bel. Kemudian seseorang lewat, lalu dia menghentikannya.

AUDRY

Permisi bang, boleh minta tolong sebentar?

Seseorang itu menghentikan langkahnya.

SESEORANG

Minta tolong apa ya, neng?

AUDRY

Ini bang, mau minta tolong panggilin yang punya rumah. Soalnya dari tadi nyari bel gak ketemu.

SESEORANG

Oh iya, neng.

Seseorang itu memanggil ayahnya Aji.

SESEORANG (CONT'D)

Pak Yanto! Pak Yanto!

Audry langsung menghentikannya.

AUDRY

Eh bang, bang. Bukan ayahnya. Aji nya.

Audry menekankan.

SESEORANG

Iya neng, sebentar.

Seseorang itu kembali meneriaki ayahnya Aji.

SESEORANG (CONT'D)

Pak Yanto! Ada tamu.

Audry menepuk jidatnya.

AUDRY (V.O.)

Aduh! Kenapa yang dipanggil ayahnya?

Tiba-tiba pintu terbuka, Aji keluar dengan badan topless. Audry dan Aji terkejut, Aji langsung membuka suara.

AJI

Eh? Bentar ya, aku pake baju dulu.

Audry yang masih terkejut hanya diam.

SESEORANG

Udah kan neng?

AUDRY

Iya udah, bang. Makasih.

SESEORANG

Iya neng, sama-sama.

Audry menunggu Aji di depan gerbang, tidak lama Aji keluar.

AJI

Sorry, tadi habis mandi.

AUDRY

Iya gapapa.

AJI

Eh, masuk dulu.

AUDRY

Enggak usah makasih, bentar aja kok.

Jawab Audry gugup.

AJI

Kamu kesini sama siapa?

AUDRY

Aku, sendiri.

AJI

Beneran, gak mau masuk dulu?

AUDRY

Enggak deh beneran, kasian Taxinya nungguin.

(beat)

By the way, congratulations, ya! Udah lulus.

Audry menyerahkan hadiahnya.

AUDRY (CONT'D)

Ini aku bawain hadiah buat kamu. Sorry, waktu kamu wisuda aku masih diluar kota, jadi gak bisa dateng.

Aji menggelengkan kepalanya.

AJI

Gak usah det.

AUDRY

Gapapa.

Audry meraih tangan Aji.

AUDRY (CONT'D)

Ini buat kamu.

Aji menerimanya.

AJI

Makasih.

Aji menatap Audry.

AUDRY

Sama-sama. Oh iya, ini ada skrupnya.

Audry mengambil skrup dari kantongnya, kemudian memberikannya pada Aji.

AJI

Apa ini?

AUDRY

Skrup, nanti kamu pasang sendiri ya.

Aji mengiyakan.

AJI

Masuk dulu yuk?

AUDRY

Lain kali aja ya.

Tiba-tiba Audry teringat sesuatu.

AUDRY (CONT'D)

Eh bentar.

Seolah dia meraih sesuatu dari kantongnya.

AUDRY (CONT'D)

Ini ada satu lagi.

Tiba-tiba dia mengeluarkan finger heart untuk Aji. Aji terkejut, dan saat menyadarinya, dia tertawa.

AUDRY (CONT'D)

Hehehe, bercanda.

(beat)

Ya udah, aku duluan ya.

Aji mengangguk.

AJI

Hati-hati ya.

Audry melambaikan tangannya, langkahnya terhenti saat Aji meneriakinya.

AJI (CONT'D)

Eh, ada yang ketinggalan nih!

Audry merasa terpanggil, dia menoleh kearah Aji. Kemudian Aji tersenyum, lalu memberikan finger heart. Audry tersipu malu, dia membalikkan badannya dan segera berjalan.

CUT TO:

154. INT. DALAM TAXI - DAY

CAST : AUDRY, SOPIR TAXI

AUDRY (V.O.)

Gue gak mimpi kan?

Audry menampar pipinya, untuk memastikan bahwa yang dia alami saat itu nyata. Matanya berkaca-kaca. Perasaannya bercampur-baur, dia tidak menyangka bisa bertemu dengan cowok impiannya.

AUDRY

Jalan pak.

Sopir Taxi mengangguk.

CUT TO:

155. INT. RUMAH BU SUSI - KAMAR AUDRY - DAY

CAST : AUDRY

Audry mendapat panggilan masuk dari Aji, tanpa pikir panjang dia langsung mengangkatnya.

AUDRY

Hallo, Ji?

AJI (O.S.)

Udah sampe rumah?

AUDRY

Udah nih, baru aja.

AJI (O.S.)

Sekali lagi, makasih ya.

AUDRY

Iya sama-sama.

(beat)

Aku lagi bosen nih, boleh gak dengerin kamu nyanyi?

CUT TO:

156. INT. RUMAH AJI - KAMAR - DAY

CAST : AJI

Aji meraih gitar di sebelah tempat tidurnya.

AJI

Boleh, mau lagu apa?

AUDRY (O.S)

Apa aja deh.

AJI

Oke.

Aji memetik gitarnya, kemudian dia mulai bernyanyi.

CUT BACK TO:

157. INT. RUMAH BU TITI - KAMAR AUDRY - DAY

CAST : AUDRY

Audry menikmati alunan melodi yang dibawakan Aji. Dia terlihat sangat senang hari itu, orang yang dia suka benyanyi untuknya.

CUT TO:

158. INT. RUMAH PRISTA - DAPUR - NIGHT

CAST : PRISTA

Tangan kanan Prista menampung air dari galon ke cangkir yang dia bawa, sedangkan tangan kanannya memegang ponsel ditelinga kirinya.

PRISTA

Serius? Aji nyanyiin lo?

AUDRY (O.S.)

Serius, Pris.

Prista terkejut.

PRISTA (CONT'D)

Cieee. Selamat ya, semoga cepet jadian deh.

Prista menutup telpon dari Audry, lalu dia menyandarkan badannya kemudian menyilangkan kakinya.

PRISTA (CONT')

Bisa-bisanya, orang se cuek Aji.

Prista menyesap minumnya lalu dia tersenyum heran.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar