Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
62.INT. KAMAR BUNGA - RUMAH BUNGA - SORE
Bunga membuka pintu kamarnya. Ia terkejut --
Mereka berempat berada di kamarnya. Bunga masuk dan menutup pintu. Ia meletakan Tasnya di atas Meja.
Mereka berempat melihat Bunga. Ia terlihat pucat.
HAYLEY
Bunga melihat Hayley, serius.
HAYLEY
Ada jeda di antara mereka.
BUNGA
HAYLEY
BUNGA
HAYLEY
Ada jeda di antara mereka, lama sekali.
BUNGA
MOMO
BUNGA
HAYLEY
Bunga dan Hayley saling melihat, serius. Pia melihat mereka berdua, khawatir.
HAYLEY
BUNGA
HAYLEY
BUNGA
HAYLEY
BUNGA
HAYLEY
BUNGA
HAYLEY
Pia terkejut mendengarnya --
Hayley berjalan menuju Pintu kamar --
WIDY
Pia dan Momo terkejut melihat Widy yang berdiri --
Hayley berhenti --
WIDY
Bunga terkejut melihat Widy --
WIDY
Hayley melihat Widy. Ia terlihat serius. Hayley kembali ke tempatnya.
WIDY
Bunga ingin bicara --
WIDY
Mereka berempat melihat Widy. Ia terlihat dingin.
WIDY
Mereka semua saling melihat.
WIDY
Mereka semua mengangguk.
WIDY
Ada jeda di antara mereka.
WIDY
Mereka semua mengangguk.
WIDY
Pia terkejut mendengarnya. Widy melihatnya.
WIDY
Mereka semua melihat Pia.
PIA
WIDY
Bunga dan Hayley melihat ke arah lain.
WIDY
Mereka saling melihat, mengangguk.
WIDY
BUNGA
WIDY
BUNGA
Mereka saling melihat.
BUNGA
Widy melihat mereka, mereka mnegangguk.
BUNGA
HAYLEY
Mereka saling melihat, tersenyum.
63.INT. STUDIO REKAMAN - MALAM
Luna sedang tertidur di Sofa. Terdengar bunyi handphone. Luna terbangun dan mengambil handphonenya.
LUNA
ARIEL (V.O)
Luna tersadar. Ia duduk tegap --
LUNA
ARIEL (V.O)
LUNA
Sambungan di matikan. Luna terlihat serius melihat ke arah depannya.
64.EXT. PINGGIR LAPANGAN - SEKOLAH - PAGI
Mereka berlima duduk di Lapangan. Mereka sedang bersantai. Bunga berbaring di pangkuan Hayley.
PIA
Pia memberikan Buku Tulis kepada Momo. Mereka berempat mellihatnya.
WIDY
HAYLEY
Momo mengembalikan Buku Tulisnya ke Pia. Pia tersenyum. Bunga melihat Pia, ia tersenyum. Pia membalasnya.
Terdengar suara Handphone. Bunga mengambil dari Saku Celananya. Ia melihatnya, terkejut --
BUNGA
Mereka berempat terkejut dan mendekat. Bunga menempelkannya ke telinga.
BUNGA
Mereka terkejut mendengarnya.
BUNGA
Sambungan di matikan. Mereka melihat Bunga, tidak sabar.
65.INT. MOBIL - SORE
Mereka berlima duduk di dalam Mobil. Mereka melihat ke arah Bangunan itu.
MOMO
BUNGA
WIDY
HAYLEY
BUNGA
Mereka semua mengangguk. Mereka semua melihat serius ke Bangunan itu.
MOMO
HAYLEY
WIDY
MOMO
PIA
Mereka semua melihat ke arah yang di tunjuk Pia --
Anton, dengan gaya yang berbeda, Rambut Panjang dan Jenggot Tebal berjalan memasuki Gedung.
MOMO
BUNGA
Mereka menjadi Panik --
Mereka saling sibuk sendiri --
Widy melihat mereka --
WIDY
Mereka semua berhenti. Melihat Widy.
WIDY
Mereka semua mengangguk. Mereka melihat Anton yang masuk ke dalam Bangunan.
Mereka mengangguk dan keluar dari Mobil bersamaan --
66.EXT. PINGGIR JALAN - SORE
Mereka menyebrangi jalan dan memasuki Bangunan itu juga.
67.INT. DEPAN KANTOR LABEL - SORE
Mereka menaiki Tangga dan berjalan pelan menuju Pintu. Terlihat pintu itu terbuka dan terdengar suara dari sana.
Mereka berlima berjalan pelan-pelan. Mereka saling melihat dan ketika mereka sampai di depan pintu --
Anton keluar dan melihat mereka --
Mereka melihat Anton --
Mereka hanya diam --
Anton dengan cepat berlari --
Momo dan Widy menahan Anton --
Anton mendorong mereka berdua dengan keras --
Mereka jatuh ke lantai, Hayley, Pia, Bunga melihat mereka --
WIDY
Hayley dan Bunga dengan cepat menuruni Anak Tangga --
Momo dan Widy berusaha berdiri. Mereka berjalan menuruni Anak Tangga, pelan.
68.EXT. PINGGIR JALAN - SORE
Bunga dan Hayley berlari dengan kencang mengejar Anton yang ada di depan mereka --
Mereka melawati Orang-orang yang melihat mereka --
Pia di belakang berlari dengan sekuat tenaganya --
PIA
Pia berusaha berlari mengejar mereka --
Mereka bertiga sudah jauh di depan Pia --
Anton berbelok memasuki Gang --
Bunga dan Hayley juga memasuki Gang --
Pia berhenti, ia mencari nafas --
Ia melihat ke sekitarnya, ia belari pelan ke gang kecil di sebelahnya --
69.EXT. GANG - SORE
Anton berlari dengan cepat melewati Gang kecil itu --
Hayley dan Bunga belari dengan cepat melewati Gang kecil itu juga --
Anton melewati pertigaan dan ia mengambil jalan tengah dengan cepat --
Hayley dan Bunga berada di pertigaan. Mereka bingung --
BUNGA
Hayley juga terlihat bingung --
Ia berlari menuju jalan tengah --
Bunga ikut mengejarnya --
70.EXT. GANG SEMPIT - SORE
Anton melihat ke belakang, ia berhenti berlari.
Ia kehabisan nafas. Ia mencari nafas --
Dari belakang Pia memeluk Anton dengan kuat dengan menggunakan berat badannya --
Anton terkejut dan berusaha melepaskannya --
PIA
Anton masih berusaha melepaskan pelukan Pia. Ia memukul-mukul Pia --
Pia berusaha menahan --
Tidak bisa. Pia terjatuh --
Anton ingin berlari, ia terkejut --
Pia memegang Kaki Anton sambil terbaring --
Anton berusaha melepaskan Kakinya --
Pia memegang dengan kuat Kaki Anton sambil memejamkan Mata --
PIA
Anton menginjak-injak Tubuh Pia, berkali-kali --
PIA
Anton masih menginjak-injak Pia --
BUNGA
Bunga dan Hayley berlari ke arah mereka berdua --
PIA
Bunga dan Hayley langsung memegang Tubuh Anton. Mereka bertiga menahan sekuat tenaga --
Mereka bertiga berteriak dan menjerit minta tolong --
Anton memukul Hayley dengan Siku --
Hayley terjatuh, Hidungnya berdarah --
BUNGA
Anton bergerak --
Bunga terkejut, ia ikut terseret --
Pia juga ikut terseret, ia memegang lebih kuat --
BUNGA
PIA
Hayley dengan cepat berdiri dan memegang Lengan Anton dengan kuat --
HAYLEY
Mereka bertiga menahan Anton. Mereka masih terseret walau sedikit --
71.EXT. PERTIGAAN - GANG - SORE
Widy dan Momo berada di pertigaan. Mereka bingung --
HAYLEY (O.S)
Mereka tersadar. Mereka lari ke jalur tengah dengan cepat --
72.EXT. TEMPAT KEJADIAN - GANG - SORE
Mereka bertiga masih terseret karena Anton --
Anton masih berusaha melepaskan dirinya --
Ia menginjak-injak Pia dengan Kakinya --
Pia berusaha bertahan --
BUNGA
Anton masih berusaha melepakan dirinya. Ia memukul-mukul Bunga dan Hayley dengan sikunya --
MOMO
Mereka melihat Widy dan Momo yang berlari dengan cepat ke arah mereka --
HAYLEY
Momo memegang Tubuh belakang Anton --
Widy memegang Kaki Anton --
Mereka berlima berteriak minta tolong dan menjerit --
PIA
Mereka berlima menjerit bersama-sama sambil berusaha menahan Anton yang masih berusaha melepaskan dirinya --
LAKI-LAKI, 20-an, yang berjalan melihat mereka --
BUNGA
Laki-laki itu dengan cepat belari --
LAKI-LAKI
Dengan cepat dari belakanya, beberapa Laki-laki berlari dengan cepat menuju mereka --
Anton sudah kehabisan tenaga hanya pasrah melihat Orang-orang berlari ke arah dia.
CUT TO:
Anton terduduk di Gang. Tangannya terikat. Beberapa Laki-laki mengelilinginya. Ia hanya tertunduk.
Mereka berlima terlihat kelelahan. Tubuh mereka penuh dengan keringat, debu dan luka.
Hidung Hayley di sumbat menggunakan Tisu. Mereka melihat Tubuh-tubuh satu sama lain --
BUNGA
Bunga menunjuk Lengan Pia yang berdarah --
HALYEY
Bunga melihat Lututnya yang mengeluarkan Darah --
MOMO
Mereka langsung merasakan sakit. Mereka meringis --
Pia menahan Tangisnya. Mereka semua melihat Pia.
Mereka tertawa sambil menahan sakit.
Terlihat Sivia berjalan dengan cepat ke arah mereka --
BUNGA
Sivia sampai dan melihat mereka. Ia menggeleng.
Mereka terlihat kotor dan penuh luka.
SIVIA
Mereka semua mengangguk. Mereka berusaha berdiri. Widy dan Bunga mempapah Pia yang terlihat kesakitan --
BUNGA
Sivia mengangguk. Mereka berdiri di depan Anton. Anton hanya diam, menunduk.
SIVIA
Mereka berlima melihat Anton --
PIA
Terdengar suara beberapa Laki-laki itu menyoraki Anton.
Mereka berjalan dan Anton di bawa oleh beberapa Laki-laki itu.
73.INT. KANTOR - LABEL REKAMAN - SORE
Imam duduk di Ruangan. Ia terlihat tersenyum puas.
Pintu ruangan di buka. Luna masuk bersama Ariel. Mereka langsung duduk di depan Imam.
LUNA
Imam terkejut mendengarnya --
LUNA
Imam berdiri dan melihat pintu --
SATPAM SATU, 40-an dan SATPAM DUA, 40-an, berdiri di Pintu.
Imam terkejut melihatnya. Ia melihat mereka berdua. Ia duduk kembali. Ia tersenyum.
LUNA
IMAM
LUNA
Imam terkejut mendengarnya.
LUNA
Ada jeda di antara mereka.
LUNA
Imam terkejut melihatnya. Luna melihat Imam, dingin.
Imam melihat Luna, takut. Luna tersenyum.
74.INT. KLINIK - SORE
Mereka berempat berdiri di samping Pia. Pia terbaring di Tempat Tidur. Sedang di pakaikan Infus.
Terlihat perban-perban menutupi Lengan dan Kaki mereka.
PIA
WIDY
BUNGA
PIA
Mereka berdua tersenyum.
HAYLEY
Widy dan Momo mengangguk sambil tersenyum.
Sivia berjalan ke arah mereka. Mereka melihat Sivia.
SIVIA
Mereka terkejut mendengarnya.
SIVIA
Mereka semua melihat Pia, khawatir.
SIVIA
Mereka berlima terkejut mendengarnya. Mereka berpelukan.
Sivia tersenyum melihatnya.
BUNGA
Mereka berlima bersorak.
FADE OUT.