Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 107
Suka
Favorit
Bagikan
5. Bagian 5
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

39.EXT. DEPAN TOKO MUSIK - SORE

Mereka berlima berlari memasuki Mobil.

Sivia dan Luna duduk di depan Toko Musik, melihat mereka.

Mobil itu di hidupkan dan pergi dari situ. Luna dan Sivia hanya melihat mereka pergi.

40.EXT. DEPAN KANTOR LABEL - SORE

Mereka turun dari Mobil dan berlari memasuki Bangunan itu. Mereka terlihat panik.

41.INT. KANTOR - LABEL REKAMAN - SIANG

Mereka berdiri di depan pintu kantor itu. Nafas mereka terlihat ngos-ngosan.

Bunga mendorong Pintu --

Tidak bisa di buka.

Bunga mencoba lagi --

Tidak bisa.

Bunga mencobanya dengan Paksa --

Tidak bisa.

Bunga mencobanya lagi. Terlihat Widy, Momo, Hayley dan Pia yang lemas dan pucat.

PETUGAS KEBERSIHAN, 30-an, melihat mereka dan mendekati --

PETUGAS KEBERSIHAN

Kalian kenapa?

BUNGA

Maaf, Pak. Bapak tahu Pak Imam sama Pak Anton?

Petugas Kebersihan menggeleng.

HAYLEY

Bapak pernah dengan Original Music? katanya ini kantornya.

PETUGAS KEBERSIHAN

Bukan. Itu cuma studio rekaman. Biasanya di sewaiin kalau yang mau nyewa.

Pia terduduk di lantai. Ia menutup Wajahnya --

Momo bersandar ke dinding --

Widy merangkul Pia --

Hayley melihat Bunga yang masih berusaha membuka pintu dengan paksa --

Bunga menahan tangis ketika membuka pintu --

Hayley menahannya. Mereka saling melihat, Mata mereka berair.

Tangan Bunga berhenti. Bunga berusaha menahan Air Matanya. Ia menghapusnya dengan Tangan --

Hayley menggeleng. Bunga tidak menjawab, ia tetap membuka pintu dengan paksa --

Hayley menarik tangannya. Bunga menagis, air matanya keluar. Hayley juga menangis, ia menggeleng.

Bunga berusaha menahan air matanya. Mereka berdua duduk di Lantai.

Widy menangis melihat mereka.

Momo ikut duduk bersama mereka, ia juga menagis. Mereka menangis bersama-sama.

CUT TO:

42.EXT. DEPAN TOKO MUSIK - MALAM

Mereka keluar dari Mobil. Sivia dan Luna berdiri di depan mereka.

Mata mereka terlihat sembab dan merah.

Sivia merentangkan tangannya. Bunga dan Pia berlari mendekatinya dan memeluk Sivia.

Hayley berjalan dan memeluk Sivia juga.

Luna mendekati Momo dan Widy merangkul mereka.

43.INT. STUDIO REKAMAN - MALAM

Mereka berlima duduk di Kursi, hanya diam. Sivia dan Luna duduk di depan mereka.

LUNA

Berapa mereka minta uangnya?

BUNGA

Limapuluh...

SIVIA

Sepuluh juta satu orang.

LUNA

Jadi rencana kalian apa?

BUNGA

Kami ganti uang Momo yang di pakai.

LUNA

Terus?

BUNGA

Kami cari dua orang itu.

LUNA

Jangan. Mereka udah gak tahu di mana.

Mereka berlima melihat mereka berdua, terkejut --

BUNGA

Mereka udah nipu kami masak kami gak apa-apain.

LUNA

Jangan. Yang ada kalian di tipu lagi sama orang.

Ada jeda di antara mereka.

LUNA

Yang bisa kalian lakuiin sekarang cuma jadiin ini pelajaran buat kalian.

Bunga melihat Luna, serius.

LUNA

Kenapa? kamu ada masalah?

Bunga tidak menjawab.

SIVIA

Ada lagi yang mereka minta dari kalian?

Mereka berlima saling melihat, berpikir. Pia tersadar.

PIA

Semua lagu kami katanya mereka yang atur.

Sivia dan Luna saling melihat.

HAYLEY

Kami tandatangan kontrak yang bilang kami serahin semua lagu kami ke mereka. Biar mereka yang atur buat royaltinya.

LUNA

Termasuk semua kopiannya?

Mereka mengangguk. Sivia dan Luna menghela nafas, panjang.

Mereka berlima tersadar. Pia menutup wajahnya dengan tangan.

LUNA

Bego boleh. Tolol jangan.

Mereka berlima hanya diam. Menunduk.

SIVIA

Kami udah tanya ke temen-temen kami yang tahu soal mereka. Kalau ada kabar kami kasih tahu.

Mereka hanya diam, masih menunduk.

Sivia mendekati mereka dan mengelus Kepala mereka satu persatu.

44.INT. KAMAR BUNGA - RUMAH BUNGA - MALAM

Bunga terbaring di kasurnya, melihat Langit-langit.

BUNGA

Tolol. Dasar tolol. Tolol.

45.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Terdengar bunyi Bel. Bunga berjalan keluar kelas dengan cepat.

Hayley hanya melihat Bunga pergi.

46.EXT. KANTIN - SEKOLAH - PAGI

Widy, Pia, Momo dan Hayley duduk di Kantin. Mereka hanya diam.

WIDY

Bunga?

HAYLEY

Dia langsung keluar. Gak tahu kemana.

Ada jeda di antara mereka.

HAYLEY

Momo. Soal uang itu.

MOMO

Gak apa-apa. Gak usah di pikirin.

HAYLEY

Gak. Aku harus ganti.

WIDY

Aku juga.

PIA

Aku... juga.

Momo hanya diam.

47.EXT. TEMPAT BUANG SAMPAH - SEKOLAH - PAGI

Bunga hanya duduk di Tumpukan Kursi dan Meja yang rusak. Ia mendengarkan Lagu dari Headsetnya.

Matanya terpejam.

48.INT. RUANG TENGAH - RUMAH HAYLEY - SORE

Hayley berdiri di depan Lukita dan Suci. Mereka terlihat terkejut mendengarnya. Suci menutup mulutnya. Haris memeluk Hayley.

Hayley menahan tangisnya.

49.INT. KAMAR - PANTI ASUHAN - SORE

Widy melihat Cek di depannya. Ia melihatnya datar.

Ia menulis nominal Sepuluh Juta di cek itu.

50.INT. RUANG TENGAH - RUMAH PIA - SORE

Pia berjalan ke arah pintu. Bagas dan Ria sedang menonton TV.

PIA

Pia keluar bentar.

BAGAS

Mana? katanya rekaman? jangan-jangan di tipu sama orang.

Bagas tertawa. Ria dan Supriyadi melihat Pia.

Pia berhenti, ia tidak menjawab. Ia menghela nafas. Ia berjalan keluar Rumah.

Ria memukul kuat Bagas.

51.EXT. DEPAN KANTOR LABEL - SORE

Bunga duduk di Motornya. Ia melihat Bangunan itu, serius. Ia melihat sekitarnya, melihat orang-orang yang berjalan di depan Bangunan itu.

MONTAGE BEGIN - VARIOUS PLACE

52.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Hayley melihat Bunga yang mencatat pelajarannya, serius.

Bunga masih mencatat di Buku Tulisnya.

Hayley kembali melanjutkan menulis.

53.INT. RENTAL BAND - SORE

Mereka hanya berempat dan bersiap-siap. Mereka melihat ke arah Stand Mic. Kosong.

WIDY

Bunga gak datang ya?

Hayley hanya diam.

54.EXT. DEPAN KANTOR LABEL - SORE

Bunga duduk di atas Motornya. Ia melihat Bangunan itu, serius. Ia melihat orang-orang yang lewat di depannya.

55.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Bunga berjalan masuk ke dalam kelas dan duduk di sebelahnya. Ia mengeluarkan Headset dan memakainya. Ia langsung meletakan kepalanya di Meja.

Hayley hanya melihatnya, datar.

56.EXT. KANTIN - SEKOLAH - PAGI

Mereka berempat hanya diam, memakan jajanan mereka.

WIDY

Bunga gak ikut ya?

Hayley hanya diam.

57.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - SORE

Terdengar bunyi bel. Bunga memasukan Alat Tulis dan Bukunya ke dalam Tas. Ia langsug keluar kelas.

Hayley hanya melihatnya, datar.

58.INT. RENTAL BAND - SORE

Mereka hanya berempat, bersiap-siap. Mereka melihat ke arah Stand Mic. Kosong.

WIDY

Bunga belakangan gak ikut latihan.

Hayley melihat Stand Mic itu, datar.

Momo melihatnya juga, datar.

HAYLEY

Kalian habis ini jangan pulang. Kita ketemu Bunga. Tuh anak emang memang harus di kasih paham lama-lama.

Mereka melihat Hayley yang serius.

BACK TO SCENE.

59.INT. WARTEG - SORE

Mereka berempat turun dari Mobil. Mereka berjalan masuk ke dalam Warteg.

Lukita melihat mereka. Mereka menyalami Lukita.

LUKITA

Hay. Cari Bunga?

Hayley mengangguk. Lukita melihat mereka semua. Mereka terlihat stress.

WIDY

Maaf, Tante. Kami belum kenalin. Saya Widy, ini Pia, ini Momo. Kami teman ngebandnya Bunga.

Lukita tersenyum melihatnya.

LUKITA

Bunga belum pulang.

HAYLEY

Kami boleh nunggu di kamar Bunga, Tante?

Lukita mengangguk. Mereka masuk ke dalam Rumah Bunga. Lukita melihat mereka, datar.

60.EXT. DEPAN KANTOR LABEL - SORE

Bunga duduk di Motornya. Ia melihat Bangunan itu, serius. Ia melihat orang-orang yang lewat di depan Bangunan itu, serius.

Ia menghela nafas, panjang. Ia melihat Jam Tangannya, terlihat Pukul Enam.

Ia memakai Helm dan menghidupkan Motor. Ia pergi dari situ.

61.INT. WARTEG - SORE

Bunga turun dari Motronya dan masuk kedalam Warteg.

Bunga membantu Lukita yang sedang melayani Pelanggan --

LUKITA

Gak usah. Kamu ke kamar sekarang. Ibu bisa sendiri.

Mereka saling melihat. Lukita terlihat serius.

Bunga berjalan masuk ke dalam Kamar.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)