Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. HALAMAN - PANTI ASUHAN - SIANG
Mereka berlima berdiri di depan Mobil. Terlihat Pintu Bagasi Mobil terbuka. Widy terkejut melihatnya.
WIDY
Ia melihat Bagian-bagian Drum, Gitar, Bass dan Keyboard. Ada juga Amplifier-amplifier berukuran Sedang dan Sound System.
BUNGA
HAYLEY
WIDY
MOMO
Mereka semua melihat Pia. Pia tersenyum dan malu.
CUT TO:
INT. RENTAL BAND - SORE
Mereka selesai bermain. Mereka meminum Air Mineral.
BUNGA
HAYLEY
Mereka semua berpikir.
PIA
Mereka melihat Pia. Pia terkejut.
BUNGA
PIA
Mereka melihat Momo --
MOMO
Mereka terkejut mendengarnya.
PIA
BUNGA
Mereka berdua mengangguk bersama-sama.
HAYLEY
MOMO
Mereka terkejut mendengarnya. Bunga langsung mendekati Momo --
BUNGA
Pia mengangguk dengan keras. Ia mendekati mereka berdua. Hayley tersenyum mendengarnya.
HAYLEY
BUNGA
Pia terkejut mendengarnya.
BUNGA
pia
BUNGA
Mereka melihat Momo. Momo tersenyum kecil.
INT. TOKO MUSIK - SORE
Momo berdiri di depan Sivia yang terkejut melihat Kartu di depannya.
MOMO
Sivia melihat Momo. Ia mengangguk.
MOMO
Mereka berpikir.
PIA
MOMO
HAYLEY
MOMO
Sivia mengangguk. Ia tersadar --
SIVIA
Bunga tersadar, ia berlari dengan cepat mengambil Kursi --
SIVIA
MOMO
Sivia dengan sopan menunduk dan menunjukan arah dengan kedua tangannya --
SIVIA
Mereka berdua berjalan ke Kasir. Hayley dan Pia hanya tersenyum melihat mereka.
EXT. HALAMAN - PANTI ASUHAN - SIANG
Mereka berlima bersiap-siap. Anak-anak panti duduk di depan mereka. Kasih yang menggandeng Wahyu dan Asri juga berdiri tak jauh dari mereka.
Mereka berlima berkumpul.
BUNGA
Mereka semua mengangguk.
HAYLEY
PIA
Momo mengatur nafasnya, pelan-pelan.
WIDY
BUNGA
HAYLEY
Mereka semua mengangguk. Mereka semua berpencar, kembali ke posisi mereka masing-masing.
Anak-anak bertepuk tangan. Mereka saling melihat, mereka mengangguk satu sama lain.
Momo memainkan Bass Drumnya --
Hayley dan Pia bersamaan memaikan senar Bass dan Gitar mereka --
Intro lagu terdengar, mereka bertiga bermain secara bersamaan --
Suara mereka hilang --
Terdengar suara Tuts Keyboard Widy --
BUNGA
Mereka semua saling melihat satu sama lain. Mereka tersenyum --
Tangan Pia dengan cepat berpindah Kunci, ia terlihat bersemangat --
PIA (V.O)
Tangan Hayley dengan cepat menekan Kunci Senar. Ia terlihat tenang --
HAYLEY (V.O)
Momo menabuh Drum dengan tenang. Tangan dan Kakinya bergerak secara bersamaan --
MOMO (V.O)
Bunga menyanyi sambil berekspresi, ia terlihat menikmatinya. Sesekali ia melakukan gayanya ketika beryanyi --
BUNGA (V.O)
Widy menekan Tuts Keyboard dengan lembut mengikuti irama lagu. Ia melihat ke arah Anak-anak sambil tersenyum.
WIDY (V.O)
Widy melihat Mereka berempat, ia tersenyum --
WIDY (V.O)
BUNGA
Widy melakukan Permainan Solo Piano di Interlude lagu --
Ia memencet Tuts Keyboard dengan cepat dan Lembut --
Hayley bergabung dengan memaikan Bassnya --
Pia juga bergabung dengan permainan Gitarnya --
Mereka bertiga bermain secara kompak dan teratur --
Momo ikut bergabung dengan permainan Drumnya --
BUNGA
Permainan Band mereka berakhir. Anak-anak bertepuk tangan dengan keras. Asri juga melakukan hal yang sama. Anak-anak berteriak nama mereka berempat.
Mereka berempat saling melihat, nafas mereka tersengal-sengal karena permainan tadi.
Mereka berempat tersenyum lebar. Mereka berkumpul, mereka membungkuk bersama-sama.
Anak-anak bertepuk tangan.
Mobil masuk ke dalam Halaman Panti. Mereka semua melihat Mobil itu. Seseorang turun dari Mobil itu --
WULAN, 40, Perempuan yang di Mobil kemarin, turun bersama Arief. Mereka berjalan menuju mereka. PUTRI, 20-an, berjalan di belakang mereka.
Mereka melihat Tiga Orang itu. Widy berdiri di depan --
Mereka bertiga berhenti. Wulan membuka kacamatanya, ia melihat Widy, datar. Ia melihat Kasih.
Kasih melihat Wulan, datar. Ia melihat Widy yang melihat Wulan, serius.
ARIEF
WIDY
Arief mendekati Widy --
Widy menantang Arief. Mereka saling melihat. Wulan melihat Widy, serius. Ia melihat Kasih yang melihatya serius.
WULAN
Kasih maju ke depan --
Widy menahannya. Arief menantang Widy --
WIDY
Arief berdehem, ia mundur. Widy melihat Wulan, serius.
WIDY
Ada jeda di antara mereka.
WULAN
Widy membuka jalan. Wulan berjalan menuju Panti. Mereka semua berjalan menuju Panti.
Tinggal Bunga, Hayley, Pia dan Momo.
PIA
INT. KAMAR - PANTI ASUHAN - SIANG
Widy duduk bersama Kasih. Arief duduk bersama Wulan. Putri berdiri di belakang mereka.
WIDY
WULAN
Ada jeda di antara mereka.
WIDY
WULAN
WIDY
Mereka saling melihat, serius.
WULAN
WIDY
Mereka melihat Arief. Arief melihat ke arah lain.
WIDY
Wulan melihat Kasih yang melihatnya, serius.
WIDY
Ada jeda di antara mereka.
WULAN
Arief terkejut, ia tidak terima.
WULAN
Wulan melihat Arief, dingin. Arief bangun dan berjalan pergi.
WULAN
Mereka melihat Wulan, bingung.
WULAN
Widy terkejut. Kasih hanya melihat Wulan, datar.
WULAN
Widy terkejut, ia berdiri dari kursinya --
WIDY
WULAN
Mereka melihat Kasih.
KASIH
WULAN
Widy makin terkejut, ia menutup mulutnya dengan tangan. Ia tidak percaya.
KASIH
Widy terdiam, ia melihat Wulan, serius.
WULAN
KASIH
WIDY
Widy sujud syukur. Mereka tersenyum.
WIDY
WULAN
WIDY
Wulan hanya diam. Ia melihat kasih. Widy tidak bisa menahan rasa senangnya. Wulan hanya tersenyum.
WIDY
Wulan dan Kasih melihat. Widy melihat mereka.
KASIH
Widy mengangguk. Wulan dan Kasih saling melihat.
WIDY
Ada jeda di antara mereka.
WULAN
Widy mengangguk.
INT. RUANG TENGAH - PANTI ASUHAN - SIANG
Widy keluar dan belari menuju Anak-anak --
WIDY
RIZA
LIA
Widy mengangguk. Anak-anak bersorak. Mereka memeluk Widy. Mereka Berempat juga bersorak. Mereka mengucap syukur bersama-sama.
Kasih dan Wulan keluar dari Ruangan, Putri di belakang mereka.
Arief terkejut, ia tidak percaya. Ia berjalan cepat ke arah Wulan --
WULAN
Arief ingin bicara --
WULAN
Wulan melihat Arief, dingin. Arief mengangguk dan berdiri di samping.
Wulan berdiri di samping Kasih. Mereka melihat Anak-anak Panti yang bergembira.
KASIH
WULAN
KASIH
WULAN
KASIH
WULAN
Kasih memegang Pundak Wulan, lembut. Wulan tersenyum.
Widy dan Mereka berempat berpelukan --
WIDY
Widy menangis. Pia ikut menangis.
BUNGA
WIDY
BUNGA
WIDY
PIA
BUNGA
Mereka semua tertawa. Mereka semua bersorak.
Widy melihat Wulan dan Kasih yang tersenyum kepadanya. Widy tersenyum lebar.
FADE OUT.