Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Nge-Band! 104
Suka
Favorit
Bagikan
5. Bagian 5
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. TOKO MUSIK - SORE - MASA LALU

Bunga sedang duduk. Ia sedang menulis-nulis di Buku. Widy berjalan masuk --

BUNGA

Selamat datang.

Mereka saling melihat. Bunga tersadar --

BUNGA

Oh. Kamu? kamu, kan anak SMA Satu, kan?

Widy mengangguk.

BUNGA

Sorry. Aku pernah lihat kamu main piano di kelas seni.

Widy melihat Bunga, serius. Ia tersadar.

WIDY

Ah. itu kamu ternyata.

Mereka tersenyum.

BUNGA

Kamu cari apa?

WIDY

Aku cari kabel audio jack buat sound system.

Bunga mengangguk. Mereka pergi ke dalam Toko Musik.

CUT TO:

Bunga memberikan Widy Kantong Plastik. Widy menerimanya.

BUNGA

Kamu udah lama main piano?

WIDY

Dari aku SD. Aku juga bisa main keyboard.

Bunga terkejut mendengarnya. Widy bingung melihatnya. Bunga mendekat --

BUNGA

Kalau aku ajak kamu ngeband, mau gak?

WIDY

Ngeband?

BUNGA

Iya, ngeband. Tapi selain buat senang-senang. Kami juga mau jadi pro.

WIDY

Pro? dapat kontrak rekaman maksudnya?

Bunga mengangguk.

WIDY

Aku juga gak jago-jago banget.

BUNGA

Apa bedanya sama aku. Aku juga biasa aja.

WIDY

Maaf. Kalau tiba-tiba di ajak ngeband biar dapat kontrak rekaman aku gak tahu harus ngapain. Maaf ya.

Widy berjalan keluar. Bunga ingin memanggil, tapi tidak bisa.

BUNGA

Aku juga pasti kayak kamu kalau di gituin.

Bunga menghela nafas.

EXT. PANGGUNG - SORE

Widy duduk di depan Orgen Tunggal. Ia tersenyum. Di sebelahnya ada BIDUAN, 20-an, tersenyum.

BIDUAN

Selamat sore Bapak Ibu dan saudara sekalian. Kami ucapkan selamat datang untuk para tamu undangan di pernikahan saudara Yusuf dan saudari Cynthia. Semoga bisa menjadi keluarga samawa dan bertahan sampai maut memisahkan. Amiin. Baiklah saya, Susi Kristal dan Pemain Keyboard Widy --

Widy mengangguk sambil tersenyum --

BIDUAN

Kami akan menghibur para tamu undangan sekalian. Kami akan membawa lagu Memandangmu.

Biduan melihat Widy. Widy bersiap --

Terdengar tuts di tekan dan terdengar melodi muncul --

Widy menekan Tuts Keyboard dengan Pelan dan Lembut --

BIDUAN

Memandangmu...

INT. TEMPAT DUDUK - KONDANGAN - SORE

Bunga dan Lukita membawa Piring dan duduk di Kursi mereka. Masih terdengar Biduan itu bernyanyi.

Bunga melihat Widy yang bermain Keyboard. Ia terkejut. Lukita melihat Bunga.

LUKITA

Kenapa?

BUNGA

Bunga tahu siapa yang main keyboardnya.

BIDUAN (O.S)

Mencari... apa yang aku cari...

EXT. PANGGUNG - SORE

Widy tersadar. Ia melihat Bunga dari Tempatnya.

BIDUAN (O.S)

Bulan bawa bintang menari, iringi langkahku...

Ia tersenyum. Bunga tersenyum juga.

EXT. SAMPING PANGGUNG - SORE

Bunga dan Widy duduk. Widy meninum Air dari Botol.

WIDY

Kamu pasti gak nyangka aku main di orgen.

BUNGA

Iya. Tapi aku tahu kamu pasti ada alasannya.

WIDY

Karena dapat uang terus aku bisa main orgen juga.

BUNGA

Udah lama kamu main di orgen?

WIDY

Dari kelas satu SMA.

BUNGA

Setahunan juga.

WIDY

Aku main orgen buat nambah uang jajan sekalian bantu panti.

Ada jeda di antara mereka.

WIDY

Aku tinggal di Panti.

BUNGA

Terus kenapa? ada masalah?

WIDY

Gak.

BUNGA

Tawaran aku masih berlaku.

WIDY

Kamu serius mau ajak aku ngeband?

Bunga mengangguk, keras.

WIDY

Tapi alasan aku ngeband bukan buat jadi pro. Gak apa-apa, kan?

BUNGA

Alasan kamu apa?

WIDY

Kamu tahu aku tinggal di panti, kan? kata Ibu. Ibu kandung aku tinggalin aku di panti karena terpaksa.

BUNGA

Terpaksa?

WIDY

Iya. Udah banyak yang terjadi selama ini. Aku gak berharap sebenenarnya. Tapi mungkin aja waktu kita terkenal aku bisa ketemu lagi.

Bunga hanya diam.

WIDY

Aku cuma mau tahu alasan dia terpaksa tinggalin aku di panti. Aneh, ya?

Widy tersenyum.

BUNGA

Sebenarnya alasan aku ngeband awalnya biar Bapak lihat aku. Orang Tua aku cerai waktu aku kecil. Tapi sekarang alasan aku nambah lagi. Karena aku suka musik.

Widy melihat Bunga yang bersemangat. Widy tersenyum.

WIDY

Oke. Aku mau. Mungkin alasan aku bisa nambah kayak kamu.

Mereka tersenyum. Bunga mengepalkan kedua tangannya, berselebrasi.

EXT. DEPAN PANTI ASUHAN - SORE

Kasih duduk di Teras Rumah. Widy duduk di sebelah Kasih.

WIDY

Bu. Widy mau minta izin buat ngeband.

Kasih melihat Widy.

WIDY

Ibu bilang Ibu kandung aku terpaksa nitipin aku ke panti. Mungkin kalau aku ngeband terus terkenal aku bisa ketemu dia lagi.

Ada jeda di antara mereka.

KASIH

Oke. Ibu izinin.

Widy terkejut mendengarnya.

KASIH

Kalau kamu memang bisa ketemu Ibu kandung kamu dari ngeband. Ibu cuma bisa dukung kamu. Kamu udah besar, kamu yang lebih tahu mana yang baik buat kamu.

Widy tersenyum mendengarnya.

KASIH

Tapi ingat kewajiban kamu. Sekolah. Oke?

Widy mengangguk. Mereka tersenyum.

EXT. KANTIN - SEKOLAH - PAGI

Bunga dan Hayley sedang memakan Jajanan mereka.

Widy berjalan di Kantin dan berdiri di depan mereka. Bunga tersenyum.

Widy mengulurkan tangannya ke Hayley --

WIDY

Aku Widy. Aku main keyboard.

Hayley terkejut melihat Widy. Ia melihat Bunga. Bunga tersenyum sambil mengangguk.

WIDY

Ayo kita ngeband.

Widy tersenyum melihat mereka.

EXT. KANTIN - SEKOLAH - PAGI - MASA SEKARANG

Widy meletakan Tiga Kotak Plastik di atas Meja. Ibu Kantin terkejut melihatnya.

IBU KANTIN

Tumben bawa Tiga. Biasanya dua.

WIDY

Saya mau ngumpulin uang buat beli rumah, Bu.

Ibu Kantin tertawa mendengarnya. Widy tersenyum.

WIDY

Saya serius, Bu.

Tawa Ibu Kantin hilang. Ia melihat Widy yang serius melihatnya.

WIDY

Tolong, ya, Bu.

Ibu Kantin mengangguk. Widy tersenyum dan berjalan keluar kantin.

CUT TO:

INT. PANTI ASUHAN - MALAM

Widy berdiri di samping Pintu. Ia hanya diam.

ARIEF (O.S)

Aku udah ketemu pembelinya. Dia nanti mau ke sini. Lihat panti. Begitu deal. Ibu sama anak-anak keluar besoknya.

KASIH (O.S)

Kamu pikir Ibu takut sama ancaman kamu? kamu jangan cari masalah lagi.

ARIEF (O.S)

Arief gak mau tahu, Bu. Mereka harus keluar dari sini.

KASIH (O.S)

MEREKA MAU TINGGAL DI MANA ARIEF!

ARIEF (O.S)

ITU BUKAN URUSAN AKU, BU! ITU URUSAN IBU!

KASIH (O.S)

KURANG AJAR KAMU! ANAK DURHAKA!

ARIEF (O.S)

DIAM BU! MASIH BAIK AKU BICARA DULU!

KASIH (O.S)

BERANI KAMU MACAM-MACAM SAMA MEREKA! SAMA RUMAH INI! AWAS KAMU!

ARIEF (O.S)

KALAU IBU MAU KASIH AKU UANG SERATUS JUTA SEKARANG!

LIA

Kak Widy.

Widy melihat Lia dan Riza berjalan ke arahnya. Widy dengan cepat mendekati mereka.

RIZA

Itu suara Ibu, kak?

WIDY

Iya. Ibu lagi ngomong sama Om Arief.

LIA

Kenapa mereka teriak-teriak?

WIDY

Mungkin mereka lagi serak suaranya. Makanya teriak-teriak. Kalian kenapa belum tidur?

RIZA

Lia minta temenin ke kamar mandi.

WIDY

Kakak temenin, oke.

CUT TO:

EXT. KORIDOR - SEKOLAH - PAGI

Widy berjalan di Koridor Sekolah. Ia melihat ke arah depan, datar.

WIDY

Cuma ini yang bisa aku lakuin. Semangat.

Widy mengepalkan tangan kanannya. Ia mengangguk.

EXT. DEPAN PANTI ASUHAN - PAGI

Anak-anak Panti membersihkan Halaman Depan Panti.

INT. PANTI ASUHAN - PAGI

Lia dan Riza sedang menyapu Ruang Tengah Panti.

INT. DAPUR - PANTI ASUHAN - PAGI

Asri sedang memotong Bahan Makanan. Ia berpindah ke sebelahnya. Memegang Sutil di Penggorengan. Telihat kepulan asap.

INT. KAMAR MANDI - PANTI ASUHAN - PAGI

Widy sedang mencuci Pakaian. Ia meletakan Baju-baju ke dalam Ember dan mengangkatnya keluar.

EXT. DEPAN PANTI ASUHAN - PAGI

Widy sedang menjemur Pakaian di Gantungan.

Terdengar Dua Mobil masuk ke dalam Halaman Panti. Widy melihatnya. Mobil itu berhenti.

Bunga dan Hayley turun dari Mobil. Pia dan Momo juga turun dari Mobil.

Widy berjalan ke arah mereka. Terkejut.

BUNGA

Kami mau bantu kamu hari ini.

Widy melihat mereka.

HAYLEY

Mungkin kami gak bisa bantu kamu yang lain. Tapi cuma ini yang bisa kami lakuin.

MOMO

Di mobil ada sembako. Orang Tua aku yang nyumbang.

Widy terkejut.

MOMO

Aku udah bilang. Cuma uang yang aku punya. Karena kamu gak terima uang makanya aku beliin sembako.

BUNGA

Sebenarnya ini ide Pia.

Semua orang melihat Pia. Pia tersenyum, malu sendiri.

WIDY

Makasih, semuanya.

BUNGA

Oke. Geng. Semangat!

Bunga mengepalkan tangannya ke atas. Mereka semua melakukan hal yang sama.

MONTAGE BEGIN:

A. EXT. DEPAN PANTI. Mereka berlima membawa Sembako dari Mobil ke dalam Panti.

B. EXT. DEPAN PANTI. Mereka berlima berkumpul. Bunga menunjuk mereka satu persatu sambil berbicara. Mereka semua mengangguk.

C. EXT. DEPAN PANTI. Hayley bersama Anak-anak menyapu halaman depan Panti.

D. INT. KAMAR PANTI. Pia dan Anak-anak Panti mengepel Panti. Anak-anak sesekali menjahili Pia. Pia mengejar Anak-anak itu sambil tertawa.

E. INT. RUANG TENGAH PANTI. Momo bersama Lia dan Riza mengepel Koridor Panti. Lia dan Riza melihat Momo, terpukau. Momo tersenyum melihat mereka sambil mengepel.

F. INT. DAPUR. Bunga dan Asri sedang memasak di Dapur. Asri dan Bunga terlihat tertawa bersama sambil memasak.

G. EXT. DEPAN PANTI. Kasih yang menggandeng Wahyu tersenyum melihat Anak-anak dan Hayley dan Pia yang bermain bersama mereka. Mereka mengejar-ngejar Pia. Pia berlari menghidari mereka.

H. EXT. RUANG TENGAH PANTI. Semua Anak-anak berkumpul di Ruang Tengah. Mereka memakan Roti. Hayley memberikan Roti ke Anak-anak. Pia dan Momo bermain bersama Wahyu yang tersenyum melihat Pia yang dengan Wajah Anehnya.

Widy dan Kasih melihat mereka, tersenyum. Mereka saling melihat.

BACK TO SCENE.

EXT. RUANG TENGAH - PANTI ASUHAN - PAGI

Anak-anak duduk Meja Makan. Bunga, Hayley, Momo, Pia dan Asri berjalan belakang membawa Lauk Pauk dan meletakannya di atas Meja.

RIZA

DAGIIIIIING!!

Anak-anak bersorak.

LIA

DAGING! DAGING! DAGING!

Anak-anak bersorak mengikuti Lia. Widy mengangkat tangannya --

WIDY

Anak-anak! Semua! Di depan makanan kita gak boleh --

Anak-anak serempak menjawab Berisik. Anak-anak menjadi diam.

WIDY

Sebelum kita makan. Kita harus bilang apa-apa sama Kakak-kakak yang cantik ini --

Anak-anak serempak menjawab Terimakasih. Mereka berempat malu sendiri.

PIA

Eeeh. Aku di bilang cantik.

Mereka bertiga melihat Pia, tersenyum. Pia menjadi malu sendiri.

BUNGA

Kakak-kakak juga terimakasih udah terima di sini. Kalian seneng gak main sama kami?

Anak-anak serempak menjawab Senang.

BUNGA

Kakak-kakak juga senang main sama kalian semua.

Mereka berempat tersenyum.

CUT TO:

Mereka berempat duduk bersama anak-anak. Mereka sedang berdoa. Terlihat Momo menggbungkan kedua tangannya dan Mereka bertiga sedang menampung.

KASIH

Amiiin. Bismiliahirohmanirohim.

Anak-anak serempak mengikuti Kasih. Mereka mulai makan.

CUT TO:

INT. RUANG TENGAH - PANTI ASUHAN - siang

Mereka berlima sedang duduk bersantai. Anak-anak sedang bermain bersama. Pia juga bermain bersama Wahyu.

WIDY

Makasih. Serius. Aku gak tahu lagi mau ngomong apa.

Mereka berempat tersenyum, mereka saling melihat, memberi kode. Widy bingung melihat mereka.

BUNGA

Bukan cuma ini yang kami siapin. Ada lagi.

Widy semakin bingung melihat mereka.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar