Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. DAPUR - PANTI ASUHAN - SORE
Widy meletakan Kotak Plastik itu di atas Meja. Ia mengatur nafasnya. Menampar Wajahnya --
WIDY
Widy mengepalkan kedua tangannya ke depan, berseru.
MONTAGE BEGIN:
A. Widy mengeluarkan Satu Papan Telor dari Lemari. Ia memecahkan beberapa butir Telor. Widy mengocok Telor itu.
B. Widy memotong Daun Bawang dengan cepat. Widy memotong Wortel dengan dengan cepat.
C. Widy memasukan Air dan Tepung ke dalam Telor. Ia memasukan Wortel dan Daun Bawang itu.
D. Widy membuka Bungkusan Sosis dan memotongnya kecil-kecil. Ia masukan sosis itu ke dalam Adonan.
E. Widy memasukan Bumbu-bumbu ke dalam Adonan itu dan mulai mengocoknya, kencang.
F. Widy menuangkan Adonan itu ke dalam Cetakan Silikon. Ia memasukan Cetakan itu ke dalam Pengkukus. Ia menghidupkan Kompor.
G. Widy mematikan Kompor. Ia membukan Penutup Kukusan. Keluar kepulan asap dan ia mengeluarkan Cetakan itu.
H. Widy memasukan Kukusan itu ke dalam Kotak Plastik. Ia tersenyum.
Kasih melihat Widy yang sedang bekerja, ia tersenyum.
WIDY
Widy melakukan gaya Sisca Soewitomo. Khas dengan jarinya.
WIDY
Bersaman dengan Widy membentuk Love dengan dua jempolnya. Ia tertawa geli.
BACK TO SCENE
INT. KAMAR WIDY - PANTI ASUHAN - SORE
Widy melipat Sejadah dan melepaskan Mukenah --
CUT TO:
Widy mengenakan Hijabnya dan berpakaian Rapi. Terdengar suara-suara dari luar kamarnya.
Widy berjalan keluar kamar.
INT. RUANG TENGAH - PANTI ASUHAN - SORE
Widy keluar kamar dan ia melihat Anak-anak, berbagai Umur, Balita, Tujuh, Delapan. Satu Anak melihat Widy, RIZA, 5.
RIZA
Anak-anak berseru melihat dan langsung berlari mengerumini Widy. Widy tersenyum melihat mereka.
WIDY
Anak-anak itu berseru, menjawab.
WIDY
ANAK-ANAK
Widy tersenyum.
INT. KAMAR MANDI - PANTI ASUHAN - SORE
Anak-anak menuci tangannya di Kamar Mandi. Widy melihat mereka. Ia tersenyum.
EXT. HALAMAN - PANTI ASUHAN - SORE
Anak-anak sedang membersihkan Halaman Panti. Asri juga membantu Anak-anak.
Kasih melihat mereka dari Teras Rumah, sedang mengendong WAHYU, 2, yang sedang tertidur.
Widy memasukan Kotak-kotak Plastik itu ke dalam Kantong Plastik besar.
Asri berjalan masuk ke dalam, melihat Widy.
ASRI
WIDY
Asri melihat Widy, serius.
ASRI
WIDY
Asri tidak menjawab, ia hanya diam. Widy melihat Asri.
WIDY
ASRI
WIDY
Widy berjalan membawa Kantong Plastik besar itu. Asri hanya melihat Widy.
EXT. HALAMAN - PANTI ASUHAN - SORE
Widy berjalan membawa Kantong Plastik itu. Kasih di halaman depan, sedang menggandeng Wahyu.
WIDY
KASIH
Widy mengangguk, ia menyalami Widy. Widy berjalan --
LIA (O.S)
Mereka melihat LIA, 5, berdiri di depan pintu bersama Riza. Widy tersenyum.
WIDY
LIA
WIDY
Widy mendekati Lia. Ia tersenyum.
WIDY
LIA
WIDY
Lia tidak menjawab, ia hanya diam.
WIDY
LIA
Widy mengangguk. Ia mengacungkan Jari Kelingkingnya. Lia melakukan hal yang sama. Mereka melakukan Pinky Promise. Mereka tersenyum.
Widy berjalan menuju Motor dan menaikinya. Terlihat Kerangjan di Motor itu, perlengkapan jualannya di sana. Ia meletakan Kantong Plastik itu di Keranjang yang kosong.
Mereka semua melihat Widy. Widy melambaikan Tangan. Mereka membalasnya.
Widy pergi dari situ.
EXT. DEPAN RUKO - SORE
Widy turun dari Motornya. Ia berhenti di depan Ruko yang sudah tutup dan di kiri kananannya terlihat orang-orang yang juga berjualan.
MINI MONTAGE: 1)Widy mendorong Stand Jualannya ke tempatnya. 2)Widy mengeluarkan semua perlengkapan Jualannya dan menyusunnya di Stand Jualannya. 3)Widy mengangkat Gas dari Motornya dan memasangya di Selang Gas Kompor. 4)Widy memasang Banner di Stand Jualannya.
Telihat tulisan dari Banner itu:
SOSIS TELUR WIDY
Widy tersenyum melihat Stand Jualannya.
WIDY
CUT TO:
EXT. DEPAN RUKO - MALAM
Widy sedang melayani Pembeli, ia tersenyum sambil bicara dengan Pembeli.
WIDY
Widy memberikan Kantong Plastik kepada Pembeli. Ia meregangkan badannya.
WIDY
Widy melihat Jualannya yang habis. Ia bersiap-siap.
INT. PANTI ASUHAN - MALAM
Widy masuk ke dalam Panti dengan membawa perlengkapan Jualannya. Lampu sudah di matikan, gelap.
INT. DAPUR - PANTI - MALAM
Widy meletakan Perlengkapan jualannya di atas Meja. Ia menghela nafas, panjang.
KASIH (O.S)
Widy melihat Kasih yang berdiri di depan Pintu Dapur.
WIDY
Kasih berjalan dan berdiri di samping Widy.
KASIH
WIDY
KASIH
Mereka tersenyum. Mereka mencuci Perlengkapan Jualannya Widy.
CUT TO:
Widy dan Kasih duduk di Meja Makan. Widy sedang memakan. Kasih, melihatnya.
KASIH
WIDY
KASIH
Widy tersenyum mendengarnya.
KASIH
WIDY
Kasih tersenyum mendengarnya.
WIDY
KASIH
WIDY
KASIH
Widy tersenyum mendengarnya.
KASIH
WIDY
KASIH
WIDY
Kasih tidak menjawab, ia hanya diam.
WIDY
Ada jeda di antara mereka.
KASIH
WIDY
KASIH
Widy tersenyum mendengarnya.
KASIH
WIDY
Kasih hanya diam, ia tidak menjawab.
WIDY
Kasih tersenyum. Kasih berjalan pergi --
WIDY
KASIH
Kasih pergi dari situ. Widy sendirian, melanjutkan makannya.
INT. KAMAR WIDY - PANTI ASUHAN - SORE
Terlihat Lia dan Riza yang tidur di Kasur.
Widy melihat mereka, tersenyum. Ia berbaring di sebelah mereka, memeluk mereka. Ia menutup matanya.
INT. DAPUR - PANTI - PAGI
Asri sedang memasak. Widy sedang menuangkan Nasi ke Piring.
Lia berdiri di depan Pintu Dapur, terlihat pucat. Widy melihatnya, ia terkejut --
WIDY
Widy mendekatinya dan melatakan tangannya di Dahi.
WIDY
ASRI
Widy mengangguk, ia berjalan bersama Lia ke kamarnya.
INT. KAMAR WIDY - PANTI ASUHAN - PAGI
Widy melihat Riza juga pucat terbaring di Kasur. Ia terkejtu. Ia meletakan Tangannya di Dahi Riza.
WIDY
Lia bersin. Widy melihat mereka.
CUT TO:
Lia dan Riza berbaring di Tempat Tidur. Widy berjalan masuk membawa Kompresan Air. Ia meletakan Kompres Air di dua anak itu.
LIA
WIDY
RIZA
WIDY
Riza bersin dan Lia juga bersin tak lama kemudian.
WIDY
Kasih berdiri di depan Pintu. Widy melihatnya.
KASIH
Widy mengangguk, ia melambai ke mereka. Mereka membalasnya.
EXT. KANTIN - SEKOLAH - PAGI
Mereka berlima duduk di Kantin. Mereka sedang memakan jajanan mereka.
Pia sedang memakan Sosis Telor yang di lumuri Saos. Ia terlihat menikmatinya. Mereka semua melihat Pia. Pia tersadar.
MOMO
Pia mengangguk.
MOMO
Pia malu sendiri. Widy melihatnya, tersenyum.
PIA
WIDY
Semua orang melihat Widy. Widy tersenyum.
WIDY
Mereka terkejut, tidak percaya. Widy melihat Ibu Kantin --
IBU KANTIN
Widy tersenyum. Mereka masih tidak percaya.
CUT TO:
Pia meminum Air.
WIDY
Mereka semua mengangguk.
BUNGA
HAYLEY
Bunga tidak percaya, ia melihat sekitar. Mereka mengangguk, serempak.
BUNGA
Pia mengangguk, kencang. Bunga mempiting Pia.
WIDY
Mereka melihat Widy. Widy tersenyum.
WIDY
Mereka mengangguk.
BUNGA
WIDY
Mereka tersenyum.
INT. PANTI ASUHAN - SORE
Widy berjalan cepat ke dalam Panti. Asri berlari keluar kamar, ia melihat Widy --
ASRI
Widy terkejut, ia berlari ke kamar --
INT. KAMAR - PANTI ASUHAN - SORE
Ia melihat Anak-anak yang merintih kesakitan. Beberapa Anak muntah di Lantai.
Widy melepaskan Tasnya dan berlari ke Anak-anak itu, melihat keadaan mereka.
KASIH
Widy membopong satu Anak itu keluar kamar.
EXT. HALAMAN - PANTI ASUHAN - SORE
Terdengar sirine Ambulans ketika Widy keluar sambil membopong Anak Panti.
PETUGAS MEDIS, 30-an, berlari membantu Widy --
WIDY
Petugas Medis itu mengangkat Anak Panti dan memasukannya ke Mobil --
PETUGAS MEDIS SATU
PETUGAS MEDIS DUA
Widy berlari ke dalam bersama Petugas Medis Satu. PETUGAS MEDIS DUA, 30-an, turun dari Ambulans dari belari --
INT. KAMAR - PANTI ASUHAN - SORE
Widy dan Dua Petugas Medis itu membantu Anak-Anak Panti.
Ia melihat Kasih dan Asri yang membawa Anak-anak Panti keluar.
WIDY
Ia berlari ke arah kamarnya.
INT. KAMAR WIDY - PANTI ASUHAN - SORE
Widy membuka Pintu Kamar, ia melihat Lia dan Riza yang terbaring di Kasurnya.
Terlihat bekas Muntah di Kasur mereka.
WIDY
Lia dan Riza membuka Mata mereka. Mereka terlihat lemah.
Dengan cepat Widy menggendong Lia dan berlari dengan cepat keluar --
INT. PANTI ASUHAN - SORE
Widy berlari dengan menggendong Lia di belakangnya. Nafas Widy tersengal-sengal.
WIDY
Petugas Medis Satu berlari ke arah belakang. Widy berlari sekuat tenaganya.
CUT TO: