Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Naufal dan Nabila
Suka
Favorit
Bagikan
5. Naufal dan Nabila #5
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. TEPI JALAN-PAGI

Naufal mencari cari alamat rumah nabila, dengan melihat alamat dalam ktp

NAUFAL

“menurut alamat tertera sih, rumahnya ada di sekitar sini”

(melirik sebuah rumah sederhana dengan pepohonan rindang yang menghiasi)

“wah kayaknya yang ini deh rumahnya”

Tiba tiba nabila keluar rumah dengan berpakaian syar’I dan membawa beberapa kitab

NABILA

(didepan pintu)

“bismillahirrohmanirrahim”

(menutup pintu)

NAUFAL

(berdiri di depan pager rumah)

“heeeyyy”

NABILA

“Atakhfirullahal adzim”

(kaget)

NAUFAL

“hmm maaf maaf”

NABILA

“haaaahhh kamu?.... kamu kan yang waktu itu maa…”

NAUFAL

(menutup mulut nabila)

“suuuuutttttt”

NABILA

(melepaskan tangan naufal)

“kamu mau apa?”

NAUFAL

(menunduk)

“eeeeuu aku ma mau minta maa, sekaligus mau balikin dompetnya”

(menyodorkan dompet)

NABILA

“dompetku”

(mengambil dompet dari tangan naufal)

NAUFAL

“bi bi bisa di cek isi nya masih utuh kok”

NABILA

(melihat naufal dengan ekspresi agak binsal)

NAUFAL

(melirik nabila)

(kagum dan berkata dalam hati)

“waahhh ni orang cakep banget….. sumpah inituh keindahan yang sesungguhnya”

NABILA

“eehh udah dong jangan liatin aku”

NAUFAL

(terpaku bisu)

NABILA

“heyyyy”

(melambaikan tangan di depan wajah naufal)

NAUFAL

“eeh sorry sorry”

NABILA

“nah, inikan dompetnya udah aku terima, terus kamu mau apa lagi?”

NAUFAL

“a a aku mau mauuuu… mauu aku mau minta maaf sama kamu”

NABILA

“iya udah aku maafin, tapi biasanya kalo orang udah minta maaf itu, dia gaakan ulangi kesalahannya”

(tersenyum)

NAUFAL

“iyaa aku janji gaakan mencuri lagi”

NABILA

“bagus deh… yaudah aku permisi, assalamualaikum”

(Melangkah)

NAUFAL

“eehh tunggu”

(menghentikan nabila)

NABILA

“ada apa lagi?”

NAUFAL

“kenalin aku naufal”

(menyodorkan tangan)

NABILA

(Memberi salam)

“nabila”

NAUFAL

“salam kenal yaa”

(tersenyum manis

NABILA

“iyaa… aku permisi”

(berjalan dengan santun)

NAUFAL

“eehh eehh bentar bentar”

NABILA

“apa lagi”

NAUFAL

“kamu mau kemana?”

NABILA

“oh aku mau kepanti”

NAUFAL

“ada apa dipanti?”

NABILA

“aku ngajar ngaji disana”

NAUFAL

“ouh gitu”

NABILA

“iyaa yaudah aku permisi”

NAUFAL

“iya hati hati”

NABILA

(tersenyum)

NAUFAL

(memerhatikan nabila jalan, lalu ia pulang)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)