Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Naufal dan Nabila
Suka
Favorit
Bagikan
4. Naufal dan Nabila #4
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

IN.PANTI ASUHAN-SORE

Nabila membawa dan membagi bagikan makanan kepada anak anak panti

NABILA

(berkumpul bersama anak anak panti, membagi bagikan nasi bungkus untuk mereka)

“nih buat ayu, nih buat adel, buat yogi……..”

(mereka semua terlihat ceria sekali)

Ali, salah satu guru ngaji panti asuhan yang juga teman nabila datang menghampiri mereka

ALI

“assalamualaikum”

NABILA& ANAK PANTI

“waalaikumussalam”

ALI

“wah lagi pada apa nih”

ANAK ANAK PANTI

“bagi bagi makanan ustad”

ALI

“ustad dapet ngga nih?”

(tersenyum)

1 ANAK PANTI

“minta aja sama ustadzah”

ALI

“gimana nih bu ustadzah, saya dapet ngga?”

NABILA

“dapet kok dapet, tapi harus bayar yaa….”

(tertawa)

ALI

“ah becandanya gaasik”

(mereka semua tertawa)

FLASH TO

IN.KAMAR NAUFAL-MALAM

Naufal melamun, dalam angannya ia merasa sangat bersalah atas perbuatannya

NAUFAL

“gua kok ngerasa bersalah gini yaa udah jambret dompet tuh cewe, padahal kan gaada isinya, biasanya juga gua jambret benda berharga biasa biasa aja… tapi kenapa sekarang gua kepikirran banget”

NAUFAL

“yaa… kayaknya gua harus cari tuh cwe, gua harus minta maaf, atau gua gaakan tenang”

NAUFAL

(beranjak tidur)

“okee deh besok gua akan cari orang itu”

(tidur)

IN.RUMAH NAUFAL- PAGI

Pagi pagi naufal keluar dari kamar mandi dengan mengenakan celana panjang dan memakai handuk sebagai elap kepala, ia masuk kedalam kamar.

NAUFAL

(masuk kekamar setelah selesai mandi, berkaca sambil usap usap kepala)

Tiba tiba ponsel naufal berdering

NAUFAL

“roy?”

(mengangkat telepon)

ROY (OS)

Hallo

NAUFAL

“ada apa?”

ROY (OS)

bro, hari ini kita kumpul di bestcame yaa… ada masalah yang harus di beresin

NAUFAL

“waduh sorry bro, gua kagak bisa… ada masalah peting yang harus gua beresin hari ini”

ROY (OS)

“waduh, kok gitu sih fal… lu professional dong, lu masa iya lupa kalo lu punya janji sama kita semua, bahwa lu bakal duluin kepentingan clup daripada kepentingan pribadi”

NAUFAL

“waduh maaf roy, iya gua tau dan gua ingat itu kok…. Tapi bener untuk kali ini gua ga bisa”

ROY (OS)

Oh okee.. gua ga maksa tapi maaf kalo lu kami lepas

NAUFAL

“roy roy ga bisa gitu dong roy”

ROY (OS)

(Menutup telpon)

NAUFAL

“akh….”

(Membating handphone ke tempat tidurnya)

NAUFAL

(menarik jaket, dengan ekspresi kesal lalu jalan)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)