MY HUSBAND LIKE A ROBOT. / THE END. HAPPY ENDING MY HUSBAND LIKE A ROBOT

MY HUSBAND LIKE A ROBOT.

Suka

Favorit

12. THE END. HAPPY ENDING MY HUSBAND LIKE A ROBOT

Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. HOSPITAL BATAM — NIGHT

CAST: MAYA, ARYA, PRAWIRA,SUYAKO KURAISHI, ARMEY CHAN,YANTI, RIRIS

Maya beserta lainya duduk di kursi ruang tunggu. Maya gelisah Karena dari petang sampai malam dokter belum memberi kabar tentang keadaan Arya suaminya dan Suyako Kuraishi mertuanya.

SFX: suara alarm ruang ICU mertuanya bunyi.

Tanpa banyak tanya Mereka menghampiri Suyako Kuraishi.

INTER CUT TO

Ruang ICU

Armey Chan

(Menggenggam tan suaminya)

Honey, how you feel now?

Suyaku Kuraishi

Good is better.

Prawira mendekat kakeknya

Prawira

(Mengadu)

Kakek, papa Dedek dari tadi tidur tak bangun-bangun.

Suyako Kuraishi, melirik Maya dan Maya angguk. Belum sempat Maya jelaskan. Alarms dari ruang suaminya bunyi

SFX: bunyi alarm tapi lampu warna orange.

Tanpa banyak fikir Mereka berjalan kearah ruangan Arya, termasuk Suyako Kuraishi juga Karena dia rasa dah oke keadaan dia saat ini.

INTER CUT TO

RUANGAN PSIKOLOGI KHUSUS BODY LANGUAGE.

Doktor menghammpiri Mereka dan memberitahu keadaan Arya.

Doktor

Suamimu keadaannya parah (beat) kami berusaha buat remot tapi tak bisa lagi. (Beat) jaringan saraf suamimu terputus.

Arya (OS) cont'd

Apa yang putus doktor?

Semua melemparkan pandangan ke Arya.

Tanpa banyak tanya mereka semua mendekati Arya, terutama prawira yang sangat merindui kasih sayang papanya.

Doktor senyum, dia tadi mau buat surprise tapi, Arya tak bisa di ajak planning.

Maya

Honey, ini anak kita? (Menunjuk prawira)

Arya bangun dari tidurnya dan ambil prawira Terus dipangku dan di peluk.

Arya

Makasih ya, sudah sabar punya papa seperti saya.

Prawira

Papa, maafin teman saya ya? Sudah buat papa jadi bicara lagi. (Beat) tanpa remot lagi.

Arya senyum. Sambil gosok-gosok kepala anaknya dan dia peluk lebih erat.

Arya

Temanmu baik. (Beat) gapai tangan Maya dan didudukan samping dia lalu bicara. Rindu saya tak?

Doktor

Saya kata betul kan sarafnya putus?

Semua menoleh kearah doktor

Why? (Mereka semua serempak bertanya ke dokter)

Doktor

Sudah tidak punya malu lagi mau beromantis di depan saya yang saat ini masih jomblo (buat wajah manyun)

Tanpa banyak kata mereka semua tertawa ha hahahaha

Riris

Berapa umur doktor?

Doktor

Baru 35 tahun.

Riris

Nikah sama saya mau? Saya masih single.

Doktor

Kamu ingat ini jaman nabi luth yang ramai homo. Huh

Hahahahahaha mereka semua tertawa.

Arya hanya senyum dan malam itunjuga mereka pulang.

FADE IN

EXT. PANTAI PASIR PUTIH BATAM — DAY

Minggu 18 agustus 2024

Ini pertama kalinya Arya keluar bersama anak dan istrinya setelah lebih kurang 6 tahun jadi seperti robot.

Pantai yang ramai pengunjung Karena ada Lomba agustusan.

Dan prawira ingin ikut Lomba menunggang kuda bersama ayahnya

Prawira

Papa, adek mau naik kuda sama papa boleh?

Arya

Boleh sayang.

Arya melihat Maya dan Maya angguk sebagai tanda setuju.

Joki horse

Mau ikut Lomba Mr?

Arya

Yes.

Then, joki horse memberikan kudanya ke Arya. Then arya menunggang kuda bersama anaknya.

1 2 3 hurah ... Hurah ... Hurah ... Menunggang kuda.

Prawira merasa happy bisa menunggang kuda bersama papanya setelah lebih kurang 6 tahun papanya jadi macam robot.

Arya

Adek happy?

Prawira

Sangat sangat happy, papa.

Riris bersama orang tuanya dan orang tua wira juga mereka baru sampai di pantai pasir putih. Dan RIRIS ambil kamera buat video arya dan prawira menunggang kuda.

JUMP CUT

1 jam sudah perlombaan dan di umum kan langsung pemenangnya yaitu PRAWIRA DAN ARYA, semua tepuk tangan.

JUMP CUT TO NIGHT

Masih di pantai pasir putih, kota Batam.

Malam ini 18 agustus ramai dan ada Lomba menyanyi juga. Dan prawira meminta papanya nyanyi lagu balonku ada 5 tapi bahasa jepang.

Prawira

Papa, adek mau papa nyanyikan lagu balonku Ada 5 tapi bahasa jepang ya.

Arya

OK, sayang.

(Beat) bangun dari duduk dan ambil guitar lalu memulai menyanyi. Maya senyum bahagia, rindu dia mersakan moment seperti ini.

Arya mulai nyanyi dan prawira bawa balon 5 warna dia berdiri disamping arya.

Arya

Lagu ini kupersembahkan untuk jagoanku (melirik anaknya) boku no fuusen (balonku Ada Lima). Cipta. AT. Mahmud

Boku no fuusen wa itsutsu arunda

Balonku Ada lima

Iroiro na iro ga aruyo

Rupa-rupa warnanya

Midori, kiiro, haiiro

Hijau, kuning, abu-abu

pinku ta ao

Merah mudah dan biru

Midori no fuusen ga warechatta PAN!

Meletus balon hijau DOR!

Boku wa totemo gakkarishite kuyashikattanda!

Hatiku sangat kacau

Ato yottsu shika naikarane

Balonku tinggal empat

Boku wa gyu to nigirishimetanda.

Ku pegang erat-erat

SFX: suara tepuk tangan.

Arya

(Menatap Maya dan mengajak Maya berdiri bersama nya)

Makasih sudah sabar sama saya selama saya seperti robot.(beat) keluarkan kotak cincin dan dipasangkan dijari manis Maya.

Arya

Dengan ini aku menyatakan bahawasanya aku Arya Minato Kuraishi akan hijrahkan cintaku seluruh nya kepadaNYA(Allah) dan akan membimbing bidadari serta malaikat yang KAU (Allah) amanahkan kepadaku (menoleh Maya dan prawira). Terimakasih ya Allah untuk semuanya.

Suasana haru dan bahagia memenuhi pantai itu.

SFX: lagu melly goeslow berjudul PROMISE menambah haru suasana ketika itu.

Maya Arya dan Prawira duduk di tepi pantai sambil membuat api unggun dan melihat indahnya bintang serta para pelayan mencari ikan dilaut dihadapan mereka.

Prawira dipangku Arya dan Maya merangkul Arya.

Maya (VO)

Makasih ya Allah akhirnya kesabaranku membuahkan hasil dan suamiku normal lagi.

Talking head

Arya

Beperan seperti robot, sungguh sangat kaku tapi tak sekaku cintaku pada istriku

Prawira (OS)

Akhirnya aku bisa merasakan kasih sayang seorang ayah secara sempurna. (Beat)bangun dan mendepangkan kedua tanganya ke atas lalu teriak. Makasih untuk semuanya ya Allah.

Maya dan arya hanya senyum bahagia then, dia peluk bersama anaknya then, diangkat bersama. Then,prawira tertawa bahagia.

Riris jadi tukang potret dari jauh.

FADE OUT TO BLACK SCREEN

TAMAT

11. MY HUSBAND LIKE A ROBOT

Bersambung

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar