Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG MAKAN. PERUMAHAN ROYAL BAY BATAMAN — DAY
CAST: MAYA, ARYA, PRAWIRA, SUYAKO KURAISHI, ARMEY CHAN, YANTI, RIRIS,MBOK INEM
Mbok inem sedang mengambil makanan yang sudah siap hidang dan di letakan di atas meja.
Maya, Bantu mbok iyem kemudian dia siapkan makanan untuk Anak dan suaminya.
Maya, meletakan nasi goreng dipiring anaknya yang sudah menunggu di depan meja Makan
Maya, meletakan nasi goreng juga di piring Arya.(beat) tekan tombol no 3 untuk Arya bisa Makan sendiri.
Prawira
Maya
(belum selesai jawab di sambung sama suyako papa Arya kakek prawira)
Suyako Kuraishi
Prawira
Maya
Armey Chan
Prawira
Armey Chan
Prawira
(Dengan tangan gaya hormat)
Maya menyiapkan barang yang akan di bawa.
Setelah itu dia tekan remot control 'for body language' jalan.
Lalu Maya pamtit dan Arya juga pamit dan salaman sama nenek dan kakeknya, (orang tua Maya dan orang tua Arya).
Inter Cut
Maya berjalan ke garasi Mobil dan dia keluarkan MOBIL KELISA warna kream silver.
Maya, Arya dan prawira masuk dalam Mobil.
Beberapa jam kemudian sampai.
CUT TO
Arya menarik tangan papa dan bunda nya untuk masuk dalam sekolah.
Arya, ajak orang tuanya ke taman di belakang sekolahan itu.
EXT. TAMAN KANAK-KANAK SD BATAM — DAY
Cast: Maya, Arya, Prawira
Diperlihatkan Maya sedang duduk di kursi taman dan prawira main suing² atau ayunan.
Arya yang duduk tegak dan tegap Mata menghadap lurus kedepan.
Seorang anak kecil seumuran Prawira datang menghampiri mereka.
Joni (os)
Prawira yang sedang mainan ayunan menoleh. Kawan yang memanggilnya.
Prawira
Joni
(Mendekat dan di tangan dia ada bawa coklat bengbeng)
Hallo juga Joni. Balas mereka serempak.
SFX: HP Maya bunyi.
SPLIT SCREEN (SEKOLAHAN SD BATAM DAN HOSPITAL BATAM)
Maya (HP)
Riris (HP)
Maya (HP)
Riris (HP)
Maya (HP)
Then call off
Maya langsung bangun dari duduk dan menghampiri anaknya yang lagi main siung-siung sama Joni kawan nya.
Maya
Prawira
Maya buka tas dan ambil uang untuk prawira Karena dia tak tahu berapa lama di hospital.
Maya
(Buka tas ambil uang)
Prawira ambil uangnya dan dia senyum lalu angguk dan uang nya dia masukan di dalam kantong baju dia.
Maya
Prawira angguk.
Tanpa Maya sadari remot control body language kepunyaan Arya jatuh.
CUT TO
INT. HOSPITAL. BATAM CONTINOUS — DAY
Maya berjalan ke arah ruang UGD.
Dia lihat Mama dan Umi sudah Ada di Sana.
Riris, baru sampai juga sambil tanganya bawa file.
Sampai saja dekat Maya, riris memberi tahu keadaan sebenarnya yang buat mertua kakaknya jantungan tiba².
Mereka duduk di kursi tunggu yang Ada di hospital itu.
Riris
Maya
RIRIS
Maya
Riris (cont'd)
Maya tak jawab hanya hembus nafas kasar.
Armey dan yanti hanya diam Karena pasrah.
Cut to
DI TEMPAT LAIN
EXT. TAMAN KANAK-KANAK. SD BATAM — DAY CONTINUES
Kita lihat Arya yang duduk di kursi panjang taman kanak-kanak sekolah itu di dekati oleh Joni teman prawira.
Joni (cont'd)
(Hulurkan tangan)
Tapi tak Ada balasan dari Arya dan Mata Arya masih melihat depan tak berkedip
Joni (cont'd)
Prawira senyum dan dia bangun dari siung-siung dan berjalan ke arah Joni.
Ketika dia berjalan dia menemukan demon control body language papanya Ada di atas rumput.
Segera dia ambil, Karena dia tahu pasti bunda nya tadi buru² saat beri uang sebelum keluar tadi.
Joni
Prawira
Joni
Prawira hanya senyum saja.
SFX: Tiba² suara gemuruh mau hujan.
Joni segera berlari dari taman dan prawira juga.
Arya masih duduk di kursi taman sampai hujan turun.
Joni
Prawira dia tekan remot control yang Ada tulisan jalan.
Dia tekan di hadapan ke Arya dan joni yang liat heran Karena dia baru tahu kalau papa nya prawira harus dikendalikan seperti robot. Pakai remot.
Setelah masuk sekolah Prawira tekan off jadi papanya berhenti.
Joni hanya senyum saja liat kejadian itu, menurut nya ini penemuan terlangka.
Tiba² perut prawira mules dan dia berlari cepat menuju tandas. Tanpa sadar remotnya jatuh dan joni mengambilnya.
Timbul rasa iseng didalam hatinya
Then, dia asal tekan tombol itu. Then, Arya beraktifitas dan berlari dan mengelilingi sekolah dan di taman sambil hujan-hujanan, dia tak terkontrol Karena Joni asal tekan remot control body language itu.
Prawira yang baru selesai dari tandas dia mendekati Joni tertawa-tawa sambil pegang remot.
Tanpa banyak kata prawira rebut remot itu dari tangan joni dan dia berlari mencari papanya.
Dia lihat papanya sedang cabut rumput ditaman sekolah sambil kehujanan.
Then, prawira tekan tombol jalan arah kembali, then, Arya kembali dekat prawira.
Prawira yang lihat papanya basah kuyup Karena hujan segera dia berlari ke kantor.
INTERCUT
Prawira
Tidak menunggu jawabanya kepala sekolah lagi dia berlari menuju papanya.
INTER CUT TO BACK
Sampai saja dekat papanya dia buka baju sekolahnya.
dia pakai untuk elap seluruh tubuh papanya.
Baju papanya di buka dan telapak meja tadi di balut kan ketubuh papanya.
Joni yang lihat merasa terharu dan dia minta maaf.
Joni (cont'd)
Prawira hanya angguk saja
Kepala sekolah yang baru keluar dari kantor dan
Dia lihat prawira tak pakai baju sekolah dan
Dia lihat halaman taman bersih rumput tak Ada,dan
Dia lihat telapak meja membalut di tubuh arya.
Kepsek
Prawira
Kepsek mendekat arya dan hulur tangan ucap terimakasih. Namun tak ada respon.
Dan prawira tekan tombol sudah tak berfungsi lagi.
Prawira sedih dan takut dimarah bunda.
Tanpa banyak tanya Kepsek call orang tua prawira dan dia lihat prawira sudah kesejukan, sama papanya juga kesejukan.
Kepsek (HP)
INTER CUT TO
INT. HOSPITAL, BATAM -DAY CONTINUOUS
Maya (HP)
Baik pak, saya akan kesana.
Then call of.
Maya segera keluar dari hospital itu dan dia bergegas ke parkir dan dia memandu ke mall untuk beli baju dulu untuk suami dan anaknya.
INTER CUT TO
Turun dari mobil dan cepat² masuk mall dan ambil baju yang Ada di depan mata jualanya.
Setelah beli dan bayar dia keluar mall jalan !menuju parkir masuk Mobil.
On the way ke sekolahan anaknya.
Sampai saja depan gerbang dia parkir Mobil dan !masuk sekolahan anaknya.
Cut To
EXT. DEPAN KELAS ANAK NYA — DAY
Sampai saja dekat anaknya dia pakaikan anaknya baju dan juga suaminya lalu dia beri minyak telon ditubuh anaknya.
Saat dia buka tas mau ambil remot dia terkejut dimana remot nya hilang.
Prawira memberikan remotnya ke bundanya dengan wajah menunduk kebawah lantai.
Segera Maya ambil dan tekan ternyata remot sudah tidak berfungsi.
Tanpa banyak pikir dia minta tolong kepala sekolah untuk angkat suaminya masuk dalam mobil.
Tanpa banyak tanya, kepala sekolah ikut arahan Bunda prawira.
Then, prawira juga ijin pulang duluan dan Kepsek paham.
Maya
Kepsek
Then, Maya masuk dalam Mobil dan prawira duduk dekat papanya yang pucat.
DALAM MOBIL
Prawira (cont'd)
Maya