FADE IN
BANDAR LAMPUNG. 10 0ktober 2010
1. EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH — DAY
Cast: Yati ( ibu Maya dan Riris), Rivai (Ayah Maya dan Riris), Maya (kakak Riris), Riris (Adik Maya)
YATI (IBU)
Kalian berdua baik-baik di perantauan ya. Maya jaga adikmu baik-baik dan kalau sudah sampai kota Batam beritahu, Emak dan Bapak.
RIVAI (Ayah)
Ya, betul kata Emak, kamu sebagai anak pertama adalah harapan kami dalam memperbaiki hidup untuk masa hadapan yang lebih cerah.
MAYA
Insya Allah, Maya akan jaga amanah kalian dan jaga diri kami masing-masing.
YATI (IBU)
(Memeluk Maya dan Riris)
Makasih ya, kami merasa bertuah punya anak seperti kalian.
MAYA dan RIRIS
(Peluk Ibu dan jawab serempak)
Kami akan merindui masakan IBU.
Bapak mendekat dan memeluk mereka bersama.
RIVAI
Makasih ya, sudah mau bantu ekonomi kami. Maafkan bapak tidak bisa mewahkan kalian.
suara sebak menahan tangis dan bola Mata berkaca-kaca sambil menatap atas agar air mata tak gugur kebawah lalu bicara,
RIVAI (cont'd)
kalian tunggu sini. (Kedalam ambil sesuatu)
Kita lihat sang Bapak bawa kardus indomie dan dibawa ke hadapan anaknya.
RIVAI
Ini bapak bekalkan kalian kardus indomie untuk letak baju kalian dan ingat ketika kalian sukses, kardus indomie ini jangan dibuang akan tetapi di museumkan untuk motivasi hidup kalian dan anak kalian kelak.
MAYA
(Ambil kardus dan peluk Bapak nya)
Makasih ya, Bapak memang bukan konglomerat tapi bapak pekerja berat dan inginkan kami mandiri, makasih atas support bapak untuk kami( beat) Dan kardus ini ialah harta terindah untuk kami dirantauan.
YATI (IBU)
Sudah ... sudah ... Kalian berdua buruan ke bandara nanti pesawat tinggal kalian. (Emak mengingatkanya)
MAYA dan RIRIS
Makasih, Emak dan Bapak.
SFX: Klakson ojol (ojek online)
PARDI (OS)
Mbak Maya dan Riris buruan nanti pesawat boleh tinggal kalian.
MAYA (cont'd)
Iya, tunggu aku mau peluk lagi untuk Bapak dan Emak aku.
MAYA
Emak dan Bapak tolong doakan kami agar sukses dan bisa membahagiakan kalian.
YATI dan RIVAI
Amin ... DOA kami sebagai orang tua menyertai selalu untuk anak-anak kami.
BEAT:
Maya dan Riris berpelukan dan salaman.
MAYA dan RIRIS
Asalamualaikum.
YATI dan RIVAI
Waalaikumusalam.Solat jangan lupa ya anak-anak ku sama puasa senin kamis, dan solat sunah itulah bekal yang akan membantu kalian suskse kelak. Amin.
MAYA dan RIRIS
Amin ... Insya Allah Emak itu kewajiban kami.
SFX: Suara klakson ojol.
PARDI (OS)
Buruan ... nanti lagi drama itu lewat HP.
Tanpa banyak kata Maya dan Riris, naik ojol satu motor dengan koper kecil size S satu, dan kardus indomie satu.
SHOT:
Setelah anak mereka (Maya dan Riris) jauh dari pandangan mereka, YATI menangis.
YATI
(Menangis)
Huhuhu ...
RIVAI
(Heran)
Kamu kenapa Bu? tadi tak nangis Sekarang nangis.
YATI
Mana mungkin IBU nangis depan anak-anak, itu bisa melemahkan semangatnya.
RIVAI
Apa yang ibu tangiskan?
YATI
Mereka tak bawa selimut pak, sedangkan ini musim sejuk. IBU tak cukup uang untuk belikan mereka selimut pak. Mereka cuma bawa handuk sebagai ganti selimut.
RIVAI
(Memeluk dan menenangkan istrinya)
Sabar ya Bu, kita doakan saja anak kita cepat dapat kerja dan sukses ya Bu.
YATI
Amin ...
RIVAI
Sudah, Sekarang masuk dalam IBU, bapak mau ke sawah urus padi kita dulu.
YATI
Iya Pak, hati-hati ya Pak. (beat) salaman.
RIVAI
Iya Bu. Asalamualaikum.
YATI
Waalaikumusalam.
Cut to
2. INT. KAMAR — DAY
Kota Batam
CAST: MAYA,RIRIS
Pukul 17.00 Wib.
Kita perlihatkan, keadaan kamar yang rapih dengan Tilam lantai 1 size L dan 2 bantal kepala, 1 bantal guling. Ya, karena hanya itu yang ada dalam bilik mereka. Koper 1 size S, dan mereka adalah adik kakak yaitu Maya dan Riris yang baru pertama kali merantau di kota Batam.
Shot: Maya, duduk di atas tilam sambil memeluk kedua kakinya dengan posisi kepala mendongak ke arah atas menatap plapon kamar.
MAYA (OS) cont'd
Kata orang jodoh seperti rejeki perlu di Cari. Kata orang jodoh juga tak perlu di Cari nanti juga datang sendiri. Mana yang betul?
RIRIS
Yang betul itu jodoh seperti undangan pernikahan kakak, kalau tak di undang tak payah datang, kalau di undang kita harus datang dan bawa kado.
MAYA
(Melirik adikya)
Darimana kamu tahu Dek? umur kamu aja baru 18 tahun.
RIRIS
Daripada Akak mikirin jodoh lebih baik kita mikirin cari kerja dimana besok kita, kak?
MAYA
(Senyum dan ubah posisi duduk, lalu mendekati adiknya yang sedang menata baju mereka dalam kardus indomie bawaan dari kampung)
Lalu berkata, Kamu lanjut kuliah saja biar kakak yang Cari kerja, OK.
RIRIS
Tak apa kak, biar Riris kuliah sambil kerja. Riris kan lelaki kuat.
MAYA
No! Biar kakak yang handle semua, lagian Emak dan Bapak sudah amanahkan kamu ke kakak.
RIRIS
OK.
SFX: Suara telepone.
MAYA (HP)
Asalamualaikum. Emak kami baru sampai.
YATI (Emak) (HP)
Waalaikumusalam. Alhamdulilah kalau seperti itu. Ingat pesan emak?
MAYA (HP)
Solat, puasa, mengaji dan jaga diri.
YATI (HP)
Mana Riris?
Maya memberikan HP ke adiknya dan dia yang susun baju gantian.
RIRIS (HP)
Hallo, emak?
YATI (HP)
Jangan bertengkar sama kakak ya, denger omongan kakak dan kalau sudah dapat kampus kuliah bagi tahu, Emak.
RIRIS (HP)
Siap, Emak.
YATI (HP)
Ya sudah, emak tutup telepon ya.
Then call off.
JUMP CUT
3. INT. RUANGAN TENGAH — DAY
Sebulan di batam
Kita lihat Riris sedang duduk di hadapan laptop mencari kampus yang akan dimasuki sambil menunggu Kakaknya Maya pulang kerja.
Ya, Maya sampai saja di Batam dia masuk kerja di pabrik Garmen buatan Korea.
SFX: Suara HP bunyi.
MAYA (HP)
Dek, nanti kamu mau makan apa malam ini? kakak dah gajian pertama nih.
RIRIS (HP)
Aku mau masak sendiri aja kak, kita masak sama-sama spesial.
MAYA (HP)
OK, kamu bagi tahu kakak, menu apa?
RIRIS (HP)
Pare, terong, ikan asin, daun bayam, cabai, terasi, tomat, kerupuk kelinci.
MAYA (HP)
(Tertawa)
Hahahaha ... Kenapa menu itu kamu sebut spesial, Dek?
RIRIS (HP)
ialah kak, sebab itu hasil dari kakak sendiri bukan dari orang tua kita. Dan uangnya bisa kakak simpan untuk daftar kuliah aku.
MAYA (HP)
OK sayang. Ya sudah kakak siap-siap dulu.
RIRIS (HP)
OK ... Riris tunggu.
MAYA (HP)
Sip ...
Then call off.
CUT TO
3. INT. CITY MALL. BATAM — DAY
Maya memasuki mall sendirian dia mau beli kado untuk adeknya, perlengkapan dapur, sabun, serta stock belanja Untuk 2 minggu. Ya, Maya beruntung dapat kerja di pabrik Garmen gajinya UMR dan dia juga Ada lembur jadi boleh rayakan ulang tahun adiknya seorang itu.
Kita lihat Maya ke tokoh butik kemeja yang lagi bazzar dan dia memilih beberapa helai untuk adiknya sedangkan untuk dia hanya baju kaos harga Rp. 20.000 beli 2 gratis 1. Wanita memang suka buy two get free one.
SPG MATAHARI (CONT'D)
Selamat sore kak, boleh saya bantu pilihkan kemeja model Sekarang? yang murah dan nyaman dipakai.
MAYA
Wah, boleh boleh dengan senang hati. Kemeja lelaki, adik saya lelaki.
SPG MATAHARI
Mari ikut saya.
Lalu Maya mengikuti SPG itu ke arah bazzar kemeja.
SPG MATAHARI
Nah, ini kak brand mobile power. (Menunjuk baju yang digantung dan yang Ada dalam rak besi khusus bazzar kemeja)
MAYA
Terimakasih ya.
SPG MATAHARI
Sama-sama.
Kemudian SPG itu kembali menjalankan tugasnya bagian greeting.
MAYA (VO)
(Memilih baju)
Alhamdulilah ada juga ukuran untuk Adikku.
(beat) ambil kemeja kotak warna cream, coklat, dan corak garis warna hitam dan moca. Setelah dapat 3 pice kemeja dan dia juga baju kaos 3 pice kemudian bawa ke counter untuk bayar.
KASIR
Total semua Rp.250.000, kak.
MAYA
(Ambil uang di dompet dan bayar)
Ini kak, makasih ya.
KASIR
Sama-sama.
INTER CUT
4. INT. CITY MALL. BATAM. — DAY
Kita lihat Maya beralih ke lantai bawah dan masuk ke hypermart untuk memilih beberapa perlengkapan dapur dan sayur serta bahan-bahan yang diperlukan.
Setelah memilih yang di pesan adiknya untuk menu makan malam nanti, kemudian dia beralih ke arah rainbow cake untuk beli Birth day cake untuk adiknya.
Setelah semua sudah masuk dalam troly dia bawa ke counter dan bayar.
KASIR
Total semua Rp.350.000, kak.
MAYA
(Ambil uang dalam dompet dan bayar)
Nah, kak. Terimakasih.
KASIR
(Ambil uang dan beri barang)
Sama-sama.
Cut To
5. EXT. PINGGIR JALAN TUNGGU OJOL — DAY
Kita lihat Maya sedang menunggu ojol (ojek online)
MAYA (OS)
(Lambai tangan)
Bang ojol.
Bang ojol langsung menghampiri Maya.
Bang ojol
Pulang kemana kakak?
MAYA
Kontrakan hajah kartini jl. Ahmad yani, Gang mawar. No 01030.
Bang ojol
Sip ... Jom naik.
Lalu Maya naik dan mulai OTW.
Tak lama kemudian, 1 jam mereka sampai.
MAYA
(Memberi uang Rp 100.000)
Ini bang sisanya untuk abang.
Bang ojol
Makasih Dek, semoga rejeki adek lancar dan sehat selalu.
MAYA
Sama-sama. Amin ... Bapak juga sehat selalu sama keluarga, salam dari saya untuk keluarganya ya.
Bang ojol
Sip ...
Cut to
6. INT.RUANG TENGAH. — DAY
Kita lihat Riris sedang mengaji dan tabletnya letak sebelah.
SFX: Pintu di ketuk dari luar.
(Beat) Montage
Al-quran ditutup letak atas meja plastik dekat ruang tengah itu.
Riris bangun dan buka pintu.
MAYA
Surprise ... Happy birth day to you my sister son. Tiup lilinya.
Riris
(Terharu dan bahagia)
Sambil menuntun kakaknya masuk dalam sampai dalam dia tiup lilin dan berdoa.
Riris
(VO)
Ya Allah Terimakasih dengan rejeki yang semua kau berikan kepada kami. Jadikanlah umurku dan rejeki yang engkau berkati. Amin.
(Beat) potong kue bagi kakaknya.
Riris
Ini Riris bagi untuk pahlawan Riris (beat) menyuapkan cake ke kakaknya.
Maya
(Mata berkaca-kaca)
Makasih Dek. Kakak doakan semoga apa yang kamu impikan tercapai ya dek dan sehat selalu dek. (Beat) Makan cake dan gantian suapin adiknya.
Maya bangun dari duduk dan buka tas nya ambil kado untuk adiknya dan memberikan. Ke adiknya.
Maya
Ini kakak ada beli kemeja buat kamu semoga kamu suka, Dek.
Riris
(Ambil dan buka depan kakaknya)
Wah, ini semua buat aku, Kak?
Maya
Iya Adikku sayang, alhamdulialah bulan ini ada lembur jadi boleh belikan baju kemeja kamu lebih dari satu dan itu lagi bazzar.
Riris
(Peluk kakak)
Makasih banget kakak ku sayang dan kaulah pahlawanku.
Depan kakaknya dia coba baju kemeja itu dan poto langsung kirim ke emaknya di kampung.
SFX: Suara HP BUNYI .
RIVAI (Bapak) dan YATI (emak)(HP)
Selamat ulangtahun anak bungsuku lelaki yang tangguh dan tampan, semoga apa yang diimpikan tecapi dan sehat selalu.
Riris(HP)
Makasih emak. Amin, Riris dapet baju 3 kemeja dari kakak.
Yanti (HP)
Bilangin kakak, jangan terlalu ngotot kerja jaga kesehatan dan bilangin kakak juga uangnya dah sampai.
Maya (HP)
(Beat)(Ambil HP di adiknya)
Iya Emak, oya maaf Maya baru bisa kasih emak satu juta sebab Maya banyak pengeluaran bulan ini dan mau kumpul untuk masuk kuliah adek emak.
YATI (HP)
Itu sudah lebih dari cukup Maya. Ya sudah kamu pasti mau masak kan, emak juga mau masak.
Then call off.
INTER CUT
7. INT. DAPUR. — DAY
Kita perlihatkan dulu keadaan dapur yang kecil dan hanya ada piring plastik 2, cangkir plastik 2, mangkuk plastik 2, sendok dan garpu plastik semua itu diletakan dalam kardus sebagai ganti rak piring.
Kemudian masuk, Maya dan Riris berjalan ke dapur tersebut dengan membawa beberapa piring, gelas, sendok, garpu yang baru beli tadi.
MAYA
Dek, sabun, sampo, odol, sikat Gigi letak dalam kardus aqua gelas.
RIRIS
Kak, beras letak mana ini?
MAYA
Nah,(beat) memberikan tuperware.Kakak, tadi beli tuperware size XXL boleh pakai.
RIRIS:
OK.
Setelah menyusun barang dalam kardus mereka siap masak. Maya memang stok kardus banyak dia minta sama kedai runcit di kontrakan bawah, Karena kontrakan mereka jenis rumah susun.
Shot: Maya bagian ulek bumbu dan Riris bagian potong sayur. Satu jam masakan mereka selesai.
MAYA
Adek, mandi dulu dan kakak siapin semua makanan yang akan kita santap nanti.
RIRIS
Sippp ...
Setelq Mandi selesai mereka semua mulai Makan. Dan Maya pimpin doa.
MAYA
(Perhatikan adiknya yang lahap makan)
Sedap?
Riris
(acung jempol) sedap sangat, kak.
Maya:
(menyuapi adiknya)
Open you mouth AAA ...
Lalu dia buka mulut dan makan bersama sama kakaknya.
Riris
Kakak, Riris dah bujang masih disuapin.
Maya
Tak apa, Sekarang kakak sibuk kerja jadi jarang untuk bersama kamu lagi.
(Beat) berpelukan dan lanjut makan lagi.
INTER CUT
8. INT. KAMAR. — NIGHT
Cast: Maya dan Riris.
Wide shot: Kamar mereka hanya Ada meja plastik Satu itu juga untuk letak khusus al Quran dan sajah.
MONTAGE
Mereka solat isa berjamaah, Riris jadi Imam.
Lepas itu mengaji bersama.
Lepas semua mereka bersiap lipat sajadah letak di atas meja plastik.
Kemudian siap untuk tidur.
Talking Head:
Maya
Aku Maya dan Adikku lelaki Riris, Kami di Batam hanyalah sendiri tanpa sanak saudara. Bahagia rasa nya bisa meraikan ulang tahun adikku dengan gaji pertamaku walaupun menu spesial malam hanya ikan asin.
