Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
5 TAHUN KEMUDIAN
Minggu 18 agustus tepat anaknya umur 5 tahun.
Ext. Pinggir pantai. Batam. Day
Pkl 07.00
Cast: Maya, Arya, prawira.
Maya mengeluarkan bahan dan alat lukisan.
Lalu dia berikan ke anaknya dan anaknya melukis.
Arya duduk di sebelahnya.
Prawira anaknya di pangkuanya Maya dan mulai melukis.
Prawira
Maya melihat dan mengambil kertasnya. Dia lihat secara dekat dan dia menitiskan air mata, saat lihat lukisan anaknya.
Sebuah lukisan gambar 3 orang sedang duduk di tepi pantai. Dan seoarng anak lelaki sedang melukis. Yang buat sedih Maya ialah gambar lelaki yang besar itu robot. Robot yang duduk di samping wanita yang sedang melihat pemandangan laut didepanya.
Maya
Prawira
Tanpa banyak kata dia peluk erat anaknya.
Kemudian dia peluk suaminya yang duduk disebelahnya.
Maya
Arya (VO)
Maya tahu kalau suaminya sedang perang perasaan dengan hatinya sendiri.
Maya
Prawira
Maya
Prawira
Maya
(Mengalihkan topik)
Prawira
(Angguk kepala)
Maya bangun dari duduknya dan dia gapai tangan Arya di Bantu oleh prawira.
Prawira
Maya tekan tombol (no 1 jalan), then, Arya jalan dengan cepat sampai salah arah, malah ke arah WC umum.
Maya tekan tombol (no 1 jalan lagi 2x) then Arya mengikuti Maya dan Prawira tuntun tangan Arya.
Shot:
Ada beberapa kuda yang di bawa oleh para staff pantai pasir putih Batam. Mereka bagaikan mengharap kuda² mereka Ada yang pesan.
Maya (OS)
Staff
Then, dia membawa kuda keturunan Arab yang gagah untuk di tunngang.
Demi keselamatan bersama, Maya tekan tombol remot (no 5 tidur) then Arya tidur di pasir pantai yang sudah dilapisi oleh tikar.
Maya menunggang kuda bersama Prawira mengelilingi pantai pasir putih itu.
Jump Cut To
Maya membawa Prawira mengelilingi pantai itu hingga sore.
Setelah puas mengelilingi anaknya menunggang kuda Maya kembalikan kudanya ke staff yang masih menunggu di Samping Arya yang tidur di atas pasir pantai kemudian Maya bayar.
Setelah itu Maya tekan tombol (no 1 jalan) then Arya bangun terus jalan.
Maya berjalan cepat mengikuti Arya sambil gendong prawira menuju parkir.
The, they all go back to home.
Cut To
Sampai saja di perumahan royal bay batam, orang tua Arya dan orang tua Maya menyambut Prawira.
Suyako Kuraishi menggendong prawira.
Suyako Kuraishi
Prawira
INTER CUT TO
INT. RUMAH. RUANG TAMU - DAY
Mereka semua duduk di ruang tamu. Dan Arya duduk di sebelah Maya.
Mbok inem sudah siap buat juice alpukat untuk minuman mereka.
SFX: SUARA TLF
RIRIS (HP)
Suyako Kuraishi (HP)
Riris (HP)
They call off
Armey Chan
Suyako Kuraishi
Armey Chan
Suyako Kuraishi angguk dan dia berikan prawira ke istrinya. Sebelum berangkat dia cium istrinya dan cucunya. Sambil dia bawa Arya ke pabrik. Lalu dia tekan (no 1 jalan) then, mereka pergi ke pabrik harinitu juga.
CUT TO
INT. PT TOSHIBA. RUANG TAMU MEETING — DAY
Diperlihatkan beberapa orang berjalan sepanjang koridor pabrik menuju ruangan meeting di PT TOSHIBA.
Memakai jas/kot warna hitam, kemeja putih, dan sepatu yang mahal buatan jepang. Ya, mereka lah tamu suyako Kuraishi yang datang dari jepang.
SFX: pintu dinketuk dari luar.
Riris yang Ada di dalam ruangan itu segera berjalan kearah pintu dan buka pintu.
Riris
(sedikit membungkukan badan dsn letak tangan di dada kiri)
Mereka juga sama, balas dengan sedikit membungkukan badan dan ucap arigato.
Tanpa banyak tanya, Riris menyuruh tamu itu duduk di sofa yang ada dalam kantor itu.
Mereka duduk sambil menikmati segelas juice yang sudah di sediakan oleh witres kantor itu.
Riris, menunjuk Suyako kuraishi yang baru datang bersama Arya.
Riris
Sampai saja dekat tamu Suyako kuraishi salaman dan dia lupa untuk off remot kontrol body languge Arya.
Riris memberi isyarat pakai ekor Mata ke suyako Kuraishi sambil lihat arya yang berjalan mutar² dalam ruangan itu, tak terkendali.
Para tetamu bingung dengan apa yang di lihat di hadapan mereka.
Manusia di kontrol pakai remot macam robot.
Tamu 1
Suyako Kuraishi
Suyako Kuraishi
Tamu 1
Suyako Kuraishi
Tamu 1
Suyako kuraishi
Tamu 2
Riris memberikan Surat yang harus di tanda tangan oleh perusahaan yang akan join job di PT TOSHIBA
Then they all jabat tangan tanda deal.