Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 30# INT – RUMAH TIMOTY – SIANG
BAGJA
Bagja dan Dorkas berjalan di rumah yang acak-acakan, di belakang ada kamar-kamar tertulis pijat dan reflexi, para lelaki gemulai dan para banci yang ribut
DORKAS
BAGJA
Bagja Menatap Dorkas dengan serius
DORKAS
BAGJA
Apa untungnya?
DORKAS
BAGJA
DORKAS
CUT TO
SCENE 31# INT – RUMAH MEWAH – MALAM
John,Bagja, Isac, Fariz dan Lukoti masuk ke rumah mewah dengan mudah, setelah melumpuhkan satpam. John membuka lemari besi dengan kombinasi, mengambil berlian dimasukkan ke tas pinggangnya. Lukoti mengambil pistol milik Jhon lalu menodongkan ke tengkuk John. Bagja ditendang dan membentur lemari besi, persis di kaki John. Isac turut menodongkan pistol juga ke arah Jhon.
LUKOTI
JHON
Lalu milik siapa? Bornelius? Sudah mati!
LUKOTI
Milikku, John!
Jhon mengulur waktu sambil mengangkat celana jinsnya sedikit, Bagja meliahat pistol kecil di sepatu John, diambilnya, dengan satu isyarat gerakan dari John, Bagja menembakkan pistolnya pas kena leher Lukoti, Diambil pistol dari tangan Lukoti, sekali lagi Bagja mengarahkan pistolnya ke arah Isac dengan sekali tembak Isac rubuh tapi masih bisa, kabur.
John menarik Bagja tanpa berkata..
CUT TO
SCENE 32# INT – RUMAH TIMOTY – MALAM
JOHN
TIMOTY
Bagja?! Melumpuhkan Isac dan Lukoti! Luar biasa
(tepuk tangan)
Kamu memang malaikat penyelamat, Bagjaku..
(Memeluk Bagja mencium pipi Bagja)
CUT TO
SCENE 33# INT – DISCOTIC – MALAM
Gading Seorang lelaki mencari-cari Bagja
BAGJA
Ada apa?.....
GADING
Kamu Bagja?....Saya ada kerjaan buat kamu…
Namanya..Kornel…...
BAGJA
Darimana dia?
GADING
BAGJA
Darimana dia tahu tentang saya?.....
(dengan nada tidak senang)
GADING
Proyeknya lagi banyak….katanya dia butuh orang macam kamu…..
BAGJA
Dari mana dia tahu saya?!
(mengancam)
GADING
Gading tak menjawab, dia membaca perubahan raut muka Bagja yang minta penjelasan. Bagja masuk kamar, pintu dibanting, Gading paham apa artinya itu semua. Gading kabur
CUT TO
SCENE 34# INT – RUMAH TIMOTY – MALAM
BAGJA
Bagja mau masuk kamarnya tak bisa tidur karena ribut para banci
BANCI 1
BANCI 2
Makanan..kalee..pesen…..
BANCI 1
Ah..diem lo banci…..!
BANCI 2
Ih..emang situ apee…???...Laki sejati???....Ih…plis dehhhh
BANCI 1
BANCI 3
Nona Ana…aje..nekkk….
BANCI 1
BANCI 3
BANCI 1
(Suara keras ditujukan ke Bagja di dalam kamar)
BAGJA
Saya hanya mau istirahat, tolong suaranya…
(Mereka diam, lalu ada yang bergumam tapi gumamannya terdengar oleh Bagja)
BANCI 3
Situ sapeee…?
(Sepatu dilempar ke arah wajah Banci 3, oleh Banci 1, menyuruh diam karena Bagja tersinggung)
BANCI 1
Ditembak tau rasa, lo!!
(Kemudian sepi, karena para Banci pergi terburu-buru, ketakutan)
SCENE 35# INT – RUMAH TIMOTY – MALAM
John datang masuk kamar Bagja
JOHN
CUT TO
SCENE 36# EXT – DEPAN GEDUNG PERJUDIAN – MALAM
Timoty dan Kornel sedang berunding dengan beberapa anak buahnya masing-masing. Bagja dan John datang
TIMOTY
KORNEL
(Menatap Bagja dengan aneh)
Oke, Setuju..
TIMOTY
BAGJA
Ijin untuk apa?
TIMOTY
CUT TO
SCENE 37# INT – KAMAR MEWAH – MALAM
LELAKI
(Mengetuk kamar Bagja)
Dipanggil bapak di kamarnya
BAGJA
Ada apa?
LELAKI
(Menggelengkan kepala)
(Bagja masuk kamar Kornel, Korenel berdiri hanya memakai boxer warna putih, menyalahkan cerutu sambil menatap Bagja)
KORNEL
Masuklah
BAGJA
(Berjalan pelan mendekat Kornel, setelah mendekat Kornel menyentuh leher Bagja, bibir Kornel mengerucut, tangannya meraba-raba tubuh Bagja. Bagja menarik nafas Bagja berbalik lalu kabur menuju pintu utama, di depan anak buah Korenl mencegatnya, memojokkan Bagja untuk kembali ke kamar Kornel)
KORNEL
(Dari atas loteng)
CUT TO
SCENE 38# INT – RUMAH TIMOTY – MALAM
Timoty menatap Bagja yang tiba-tiba ada di rumahnya
BAGJA
Kenapa?....
TIMOTY
Kenapa kamu pergi dari Kornel?
BAGJA
(Bagja yakin bukan ‘kenapa’ pertanyaannya, tapi bagaimana dia bisa lolos dari Kornel? Bagja tersenyum sinis pada Timoty, John dan anak buahnya semua bergerak berbarengan tanda penasaran akan jawaban Bagja)
TIMOTY
Emangnya kamu, aku jadikan umpan?
BAGJA
Aku merasa seperti itu…
TIMOTY
BAGJA
TIMOTY
BAGJA
TIMOTY
BAGJA
(Diam dan terpaku, dadanya sesak)
CUT TO
SCENE 39# INT – RUMAH KORNEL – MALAM
KORNEL
Masuk!
( Kornel melihat Bagja di depan kamarnya)
BAGJA
(berjalan ke kamar Kornel, lalu membuka kemejanya – matanya tajam melihat Kornel dengan penuh dendam dan marah)
KORENL
(Mengambil pistol dari laci lemarinya, menyuruh Bagja masuk dan ke ranjangnya)
Buka semua!
BAGJA
(Menatap Kornel, lalu memiankan matanya lebih nakal, senyum, memasukkan tangannya ke celananya dengan senyum pura-pura)
KORENL
(Senyum bahagia, pistolnya disimpan begitu saja, membuka kimononya memeluk Bagja, mencumbuinya dan menindihnya)
BAGJA
(Meraih belati di betis bawahnya, tertutup celana jins, diambil dengan mudah menusuk leher Kornel dengan kekuatan penuh, tiga kali tusukan, Kornel mati dengan memegang lehernya yang penuh darah. Bagja bangkit menutup mayat Kornel dengan selimut, memakai bajunya, mengambil pistol Kornel, lalu pergi dari rumah Kornel)
CUT TO
SCENE 40# EXT – JALANAN DI GEDUNG TUA – MALAM
Bagja berjalan melihat ada empat orang pemuda sedang mengobrol, melihat Bagja lewat mereka semua berbalik ke arah Bagja
SI KRIBO
Mau kemana lo?!
BAGJA
Mau lewat
SI KRIBO
Lewat kemana? Gak ada jalan ke sono!
(Menghadang Bagja sambil membawa belati)
BAGJA
(Bagja tak perduli, dia tetap melangkah, si botak menarik baju Bagja dengan paksa)
Maunya kalian apa?
SI KRIBO
(Si Kribo memaksa mengambil dompet Bagja, diambil duitnya, dompetnya dilemar ke muka belakang kepala Bagja)
BAGJA
(Mengambil dompetnya lalu berjalan lagi tak perduli)
(Mendengar rintihan seorang anak, dekat tumpukan peti yang bau. Seorang anak sedang tertidur merintih, tubuhnya tidak terlalu kurus, gempal malah, berselimut kain dekil yang sudah sobek dimana-mana. Dia mengerang seperti menahan sakit. Anak yang satu lagi duduk dengan tenang, memainkan kaleng minuman bekas, Bagja mendekat pada anak yang merintih itu)
Kenapa dia?
ANAK KECIL KEDUA
Sakit! Om punya duit gak? Laper nih…!
BAGJA
Saya tanya..kenapa temanmu?
ANAK KECIL KEDUA
Sakit, abis di sodok pantatnya…
BAGJA
(Gemetar, Mendekat anak yang sakit, membuka selimut kotornya, dilihat bagian pantatnya, darah menetes, Bagja menarik napas, diam mneahan tangis)
Siapa yang melakukan ini?!
ANAK KECIL KEDUA
BAGJA
(Bagja bangkit menuju si Kribo dan si Botak yang masih ada di tempat yang tadi)
KRIBO
Kenape? Mau, Lo gue gituin?
BAGJA
(Bagja menatap marah ke arah Kribo)
KRIBO
(Nih...Kribo membuka retsletingnya dan mengacungkan kemaluannya, sambil tertawa-tawa)
BAGJA
(Bagja mendekat, lalu memegang kemaluan Si Kribo dengah keras, Si Kribo kesakitan, menjerit, Bagja ambil pisau belati dari temannya si Botak yang menyerang, ditusukkan belati beberpa kali, darah kemana-mana, Si Botak ketakutan, lari. Diambilnya uang yang tadi dicuri. Bagja Kembali ke tempat anak kecil yang sakit, anak yang kedua hilang, Bagja mengambil anak yang sakit, dipangku, panik berkeringat, tiba di jalan raya,menyetop taksi, taksi berhenti)
Rumah Sakit, pak!