Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
mengantarkan pada kebahagiaan
Suka
Favorit
Bagikan
6. Mencoba Jalani #6

28. (Ext) Bandung. 2011 .Lapangan basket ITB depan teknik sipil. Senja. Mendung

Yoga bermain basket sendirian.

Menggunakan: polo shirt, celana kain, bola basket.

Tara berkunjung ke ITB, duduk di tribun lapangan basket, sepatu sport.

Menggunakan: kemeja lengan pendek, celana jeans usang, tas ransel, rambut pendek diikat ke belakang, sepatu tali.

Tara

Ga, ini tahun ketiga kita di kuliah.

Yoga bermain basket.

Yoga

Oh ya gua belum ngabarin, gua masuk transportasi.

Yoga melempar bola basket ke arah ring.

Tara

Yeee selamat.

Yoga

Oh ya lo mau ngomong apa tadi?

Tara

Selama 3 tahun ini, gua hidup belum bisa tanpa lu.

Yoga

Sama gua juga, walaupun udah ada temen-temen baru tapi tetep aja yang gua cari elu lagi.

Tara

Gua gak pernah kebayang tinggal di kota secantik ini sendirian tanpa lu. 

Yoga

Gua malah udah ngerasain itu semenjak 6 tahun lalu. Empat sehat lima sempurna masih ada. Gak kebayang kalau masa SMA dan kuliah gua tanpa lu.

Tara

Empat sehat lima sempurna masih ada, tapi masih dalam perjalanan ke bintang masing-masing.

Yoga

Iah kita masih dalam perjalanan.

Tara

Ga, elu udah punya pacar belum?

Yoga

Lu juga kan tau.

Yoga melempar bola basket nya ke arah ring.

Tara

Ya kali aja, atau jangan-jangan lu gak suka cewe?

Yoga

Duh asli lu rese.

Yoga mengakhiri main basketnya, mendekati Tara duduk di sebelahnya.

Tara

Ya enggak, gua nanya aja. Karena gua tau selama ini, dulu sampai sekarang lu belum pernah gan-deng ce-we lain, se-lain gua.

Suara Tara meluluh perlahan.

Yoga mendekat ke arah Tara, memegang tangannya, menatap Tara, jarak antara hidung hanya seujung jari.

Yoga

Hmmh.

Yoga memejamkan mata.

Tara

Gua salah ya Ga?

Yoga

Ya nggak, lu gak salah kok. Karena lu ada di sini, selama 6 tahun ini, gua ngerasa gak butuh perempuan lain bahkan orang lain.

Yoga

Gua baru nyadar gua ga punya sahabat sedekat Pras, Angga, Dika dan elu.

Tara

Jadi?

Yoga

Kita jalanin dulu ya Ra.

Yoga (VO)

Tara gak pernah punya pacar selama ini, gua tau dia kesepian. Semua orang merasa gua orang yang tepat buat dia, diri gua sendiri aja gak pernah yakin, kalau yakin udah dari dulu gua jadiin pacar.

Yoga (VO)

Gua juga sendiri selama ini, tapi bukan menunggu Tara. Kesendirian menjadi pilihan buat gua, gak semua anak remaja harus punya pacar kan? Alasannya karena gua belum cinta sama diri sendiri jadi bagaimana caranya mau berbagi cinta?

Yoga (VO)

Tapi gua mau coba, mau coba apa yang orang-orang bilang. Jadian gak jadian semua orang bilang kita pacaran, gak ada bedanya.

Mereka sama-sama tersenyum menatap satu sama lain. Tiba-tiba hujan besar, mereka berlarian ke arah gedung teknik fisika yang menyatu dengan teknik sipil. 

29. (Ext) Depan gedung teknik fisika. Siang. Hujan.

Tara

Yah basah semua.

Yoga

Gua juga, bola basket gua ketinggalan di lapangan.

Tara

Lu bola doang, tugas gua ketinggalan di tempat duduk tadi, hancur deh.

Yoga

Hahaha.

Yoga (VO)

Tara bergantung banget sama gua, begitupun gua. Tara satu-satunya makhluk yang bisa gua andalkan bahkan setiap minggu Tara datang ke kosan, untuk beresin kamar. 

30.(Int) kostan Yoga daerah Jalan Tamansari. Siang. Cerah

Tara celana pendek, kaos pendek. Sedang bersih-bersih kamar Yoga.

Yoga

Yoga masih di tempat tidur berselimut, tangannya mengucek-ngucek mata, dan menguap.

Tara

Huh, kamar cowok banyak sampah.

Tara membersihkan sampah-sampah yang berserakan di kamar Yoga. ada bekas rokok, kartu remi, bungkus nasi goreng.

Yoga

Iah semalem temen-temen pada nginep di sini, pada nyampah. Duh pegel.

Tara

Oooh.

Yoga

Gak ada perempuan kok tenang aja.

Tiba-tiba salah seorang teman Yoga bernama Erik asal Indonesia Timur keluar dari wc. Menggunakan celana pendek dan kaos.

Erik

Gua masih di sini Ga.

Tara

Sedang menyapu kamar kosan yang lantainya terbuat dari ubin, terkejut! Sontak sapu yang dipegangnya ia lepaskan.

Tara

Duh kaget!

Yoga

Oh lo masih di sini, gua kira udah bubar.

Erik

Saya ganggu ya?

Tara

Enggak, gua kaget aja biasanya gak ada orang.

Erik

Yang lain bubar saya numpang mandi di sini.

Erik

Jadi saya ganggu ya?

Yoga

Ya nggak.

Erik berjalan mendekati Tara lalu menjulurkan tangan.

Erik

Kenalin Erik, temen sekampus dengan Yoga. 

Logat Indonesia Timur.

Tara

Tara. 

Membalas tangan Erik.

Erik

Oh ini cewe yang kau ceritakan Ga?

Yoga

Iah.

Tara

Lo cerita apa aja tentang gua Ga?

Yoga

Gak cerita apa-apa.

Erik

Geulis ternyata.

Tara

Tersenyum.

Yoga

jadi gua gak usah kenalin lagi ya kalian udah kenal duluan.

Yoga bangun dari tempat tidur, selimut yang menutupinya ia lempar.

Setiap sudut menyimpan namamu

Detak-detik menggambar wajahmu.

Akankah waktu mengulangnya lagi?

Kutunggu saat kau pulang kembali (Adhitiya Sofyan, Aku enggan ke Bandung).

31.(Ext) Pasar Balubur . Siang . Cerah

Tara menggunakan celana jeans, kaos lengan pendek, tas gendong warna biru, rambut diikat ke belakang.

Yoga menggunakan celana jeans, kaos dan jaket himpunan.

Yoga

Ini tempat alat tulis paling murah di Bandung ga usah nawar udah murah. Semua ada, kamu cari apa aja ada, dari kapur tulis sampai kalkulator scientifik ada.

Tara

Oh ya.

Yoga

Elu butuh apa?

Tara

Pulpen aja.

Yoga

Yaelah beli di fotocopy aja hahaha.

Tara

Hahaha ya lagian kenapa ga nanya hahaha.

32. (Ext) Gerbang Unpar – Jalanan Kota Bandung – Jembatan layang Pasopati . Siang . Cerah

Pada motor posisi Tara duduk di belakang Yoga mereka saling tersenyum. Yoga meraih tangan Tara ke arah pinggangnya. Tara tak yakin namun, Yoga mencoba meyakinkannya. Dan Tara memeluk Yoga dari belakang.

 

Yoga

Ra tau gak jalan layang ini baru ada 3 tahun lalu 2005, tapi udah dirancang dari tahun 20 an oleh Insinyur Karsten.

Tara

Oh ya, udah lama banget dong dan baru jadi 3 tahun lalu.

Yoga

Dan yang paling gua suka kalau lewat sini tiang-tiangnya.

Tara

Menurut gua seperti kecapi, iah gak sih?

33. (Ext) Rumah Makan . Gelap Nyawang. Siang. Cerah

Tara menghampiri Yoga menggunakan angkot, mereka sudah janjian di sebuah warung makan.

Tara

Ga nunggu gua lama?

Yoga

Enggak baru beres kok, jadi baru sampai juga. Pesan makanan yuk.

Tara

Ya gua mau ayam kola sama alpukat tubruk.

Yoga

Kalau alpukat harus ke warung padang ujung sana.

Tara

Yah.

Yoga

Gak papa gua bawain.

34. (Ext) Jalanan Asia Afrika sampai Andir . Malam . Gelap

Tara menggunakan kaos, celana panjang, sendal jepit dan jaket

Yoga menggunakan kaos, celana panjang, jamtangan, sandal sepatu gunung dan jaket.

Menyorot gedung merdeka dan kata-kata di dinding.

Tara dan Yoga naik motor, mereka berboncengan.

Tara

Ga kita mau ke mana pake lewat sini?

Yoga

Kita makan bubur paling enak di dunia.

Tara

Serius?

Yoga

Iah orang bilangnya bubur Andir. Paling enak di dunia belum ada yang ngalahin, adanya malam-malam, Lu tim diaduk atau gak?

Tara

Tim di makan.

Yoga

Hahaha, itu sih gua juga.

35. (Int) Punclut . Rumah Makan. Malam. Gelap

Dalam sebuah rumah makan lesehan yang berjejer di Punclut.

Tara: celana panjang, kaos pendek, rompi, rambut terurai sebahu, sendal jepit

Yoga: celana panjang, kaos pendek, jaket himpunan, sandal sepatu gunung, topi, jam tangan

Yoga

Ini nih yang bakal gua kangenin nanti.

Makan di lesehan lengkap dengan nasi merah dengan segala lauk pauknya. Mereka berdialog sambil menyantap makannya dengan duduk bersila, dan menggunakan tangan, memandang pemandangan Bandung yang dihiasi lampu-lampu. Udara cukup dingin, dan juga lilin untuk penghalau lalat.

Tara

Emang bakal ke mana?

Yoga

Bentar lagi kan bakal lulus.

Tara

Oh iah bentar lagi.

Suara Tara meluluh.

Yoga

Yaaa tetep bakal bisa ke sini tapi rasanya bakal beda. Udah gak rasa anak kost-kostan lagi hahaha.

Tara

Iah sih, yang cuman awal bulan kita bisa makan enak sana sini, sisanya indomie.

Yoga

Gua lebih parah, kemaren-kemaren nunggu yang ngasih sedekah di masjid depan kampus.

Tara

Asli? Parah lu, mending puasa atau pinjam uang ke teman, lu kan bisa pinjam gua.

Sambil memakan makanan yang sudah dipesan

Yoga

Asli Ra hahaha, gengsi dong, apalagi pinjem sama lu yang ada gua yang harus traktir lu.

Tara

Ya gak gitu juga, elu kayak baru kenal aja, nyebelin!

Yoga

Lagian udah juga.

Tara

Ke mana sih duit lu, perasaan lebih gede dari gua.

Yoga

Main game online gua, main CS ... tobat tobat.

Tara

Iah lu tobat.

36. (Int)Kosan Yoga. Pagi. Cerah

Yoga membereskan semua barang-barangnya.

Yoga (VO)

Akhirnya setelah empat tahun lebih gua dan Tara bisa lulus bersamaan. Kami akhirnya memilih untuk kembali ke Jakarta, mencoba peruntungan nasib di pusat Indonesia, 80 persen uang Indonesia ada di Jakarta.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar