Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ACT 3
7. EXT. DREAM SEQUENCE LARAS – PAGI
Cast : Anak Lelaki Misterius.
Siluet anak lelaki yang mengulurkan tangan.
FADE OUT WHITE
CUT TO
8. INT. KAMAR TAMU RUMAH PAK HAJAT – MALAM
Cast : Laras.
Mata Laras membelalak, Bbangkit memperhatikan situasi sekitar.
Laras tengah berada di sebuah kamar bernuansa klasik.
Laras duduk di tepi ranjang, masih memindai sekitar.
Wajah Laras kebingungan.
Mata Laras berhenti di pintu kamar.
Laras berdiri dan mendekati pintu.
Dengan sedikit ragu ia menyentuh tuas lalu menariknya.
Laras perlahan bangkit.
Dengan ragu membuka pintu.
Pintu dibuka.
CUT TO
9. INT. RUMAH PAK HAJAT – MALAM
Cast : Laras, Patra, Cahya, Talu, Angkasa, Pelayan Wanita.
Laras menemukan lorong panjang dengan banyak kamar seperti hotel.
Tak lama ia mendengar suara pintu terbuka.
Seorang perempuan datang, mengalihkan pandangan ke Laras.
Tanpa berpikir panjang perempuan itu menghampiri Laras.
Cahya terengah, menahan tangis.
Pintu satu per satu mulai terbuka.
Ada tiga orang lelaki.
Cahya menarik tangan Laras mendekati Angkasa.
Laras memberi salam.
Angkasa menengadah dan mengedarkan pandang.
Talu dan Patra mendekat.
Cahya dan Angkasa mengkerut ketakutan
Patra mendekati mereka. Talu masih diam.
Laras memperhatikan Talu yang diam di belakang.
Talu melambaikan tangan ke Laras.
Patra mendengkus
CUT TO
Laras, Angkasa, dan Cahya menoleh ke belakang dan dikagetkan seorang perempuan yang rambutnya disanggul, mengenakan baju kutu baru warna indigo berdiri tegap dengan tangan mengunci di depan perut.
Cahya dan Angkasa berteriak kaget.
Perempuan itu membungkuk salah.
Si pelayan perempuan berbalik badan lalu berjalan menuju pintu di ujung Lorong.
Patra menoleh ke belakang.
Patra berjalan paling depan mengekor si pelayan wanita.
Laras, Cahya, dan Angkasa sedikit ragu mengikutnya.
Laras menoleh ke belakang, menantikan Talu yang jalannya pelan.
Talu dan Laras mengikuti rombongan yang hampir sampai di pintu ujung lorong.
CUT TO
10. INT. AULA RUMAH PAK HAJAT – MALAM
Cast : Laras, Talu, Cahya, Angkasa, Patra, Pak hajat, figuran.
Mereka sampai di aula besar.
Banyak orang berkumpul di tempat tersebut.
Para peserta lain yang menatap ke arah rombongan Laras.
Para peserta kembali ke fokus masing-masing.
Tiba-tiba terdengar suara sambutan dari belakang panggung yang ada di aula.
CUT TO
Pak Hajat datang dari belakang layar.
Follow Pak Hajat dari bawah ke atas.
Pak Hajat tersenyum pada para peserta.
Peserta terlihat bingung sekaligus waspada.
Pak Hajat melanjutkan sambutan.
Pak Hajat hanya tersenyum simpul.
Para peserta mulai riuh tak terkendali.
Beberapa peserta mendekati area panggung.
Pak Hajat mencoba mencegah beberapa peserta yang mendekat.
Satu peserta berhasil menerobos panggung dan ketika dia mencoba memukul Pak Hajat sebuah bayangan hitam melesat dan memenggal kepalanya.
L-CUT START
Teriakan para peserta
Laras dan para tokoh utama membelalak.
Para peserta mundur tak karuan dari panggung.
L-CUT END
Pak Hajat mendesah kecewa.
Para Peserta diam waspada.
Pak Hajat berjalan bolak-balik di atas panggung.
Laras memperhatikan Pak Hajat dengan seksama.
CUT TO
POV Pak Hajat menatap para peserta dari ujung kanan ke ujung kiri.
CUT TO
Pak Hajat merentangkan tangan.
Pak Hajat memberi ekspresi bertanya kepada para Peserta.
Para peserta saling melirik dan berbisik.
Pak Hajat membalik badan.
Duduk bersila di depan layar putih membelakangi para peserta.
Ia mengeluarkan cempala.
Para pemain kebingungan dengan penjelasan Pak Hajat.
Pak Hajat menaikkan cempala kemudian mengetukkannya di sebuah kotak kayu.
Begitu membunyikan cempala, sebuah asap hitam mengelilingi mereka.
Mereka menutup telinga, menahan sakit, semua terlihat sempoyongan, dan dunia mereka berubah gelap.
CUT TO
Layar hitam.