Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Kok
Suka
Favorit
Bagikan
10. Bagian 10

INT. LAPANGAN - STADION - SIANG

Diana berbaring di Lapangan. Ia melihat Langit-langit dan Lampu yang bersinar terang.

Perlahan-lahan suara sekitar menjadi redup dan hening.

Sekitar Diana yang awalnya terang menjadi gelap dan hanya ada satu lampu sorot yang mengarah ke Diana.

Diana menarik dan mengeluarkan nafasnya, teratur.

DIANA

Satu poin lagi.

Terdengar suara penonton yang bersorak. Terdengar kata-kata "HABISIN! HABISIN!"

DIANA

Sial.

Terlihat sekelebat scene-scene Diana yang menangis dengan Ibu. Diana yang menyembuhkan cederanya. Diana yang berbicara dengan Dina. Diana yang berlatih badminton dengan Santi.

YOGI(O.S)

RATU! RATU! RATUUUUUU!!

DINA (O.S)

RATU! RATU! RATUUUUUU!!

Diana tersadar dari lamuannya. Dengan cepat keadaan sekitar menjadi seperti semula.

Diana bangun dan melihat sekitar. Penonton bersorak dan memanggil Diana. Terdengar kata-kata dari Penonton "RATU! RATU! RATU!"

INT. TRIBUN PENONTON - STADION - SIANG

Yogi, Dina dan Penonton lainnya bersorak dan berteriak.

INT. LAPANGAN - STADION - SIANG

Diana melihat penonton yang bersorak. Ia berganti melihat Santi yang melihatnya, ia tersenyum. Mengangguk.

Diana melihat Amarah yang juga melihat dirinya. Serius.

INT. PINGGIR LAPANGAN - STADION - SIANG

Kurnia tersenyum melihat Diana.

KURNIA

Itu dia.

INT. LAPANGAN - STADION - SIANG

Amarah bersiap melakukan Servis. Diana bersiap menerimanya.

SUPRIYADI (V.O)

Lima kesempatan match point.

Amarah melakukan servis panjang --

Diana melakukan Lob ke belakang --

Amarah melakukan Dropshot --

Diana melakukan Netting menyilang --

Amarah bergerak ke samping dan melakukan netting menyilang lagi --

Diana melakukan netting lagi --

PUTRI KARTIKA (V.O)

TANGGUNG!

Amarah menyambar Kok --

Kok tersangkut di Net Amarah sendiri. Penonton bersorak.

UMPIRE (O.S)

Service over. Sixteen twenty.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Diana memang kuat di depan net Bung. Kita harus mengakuinya.

Diana mengambil Kok dan mengatur nafasnya. Amarah melalukan hal yang sama.

SUPRIYADI (V.O)

Benar Kartika. Dia tidak takut walaupun tertinggal lima poin.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Disini mental yang berbicara bung.

Diana bersiap melakukan servis. Amarah bersiap menerimanya.

SUPRIYADI (V.O)

Empat kesempatan match point lagi bagi Amarah.

Diana melakukan servis pendek --

Amarah melalukan Lob --

Diana melakukan Lob menyilang --

Amarah mengembalikan Kok dengan dropshot --

Diana melakukan Lob menyilang di tempat yang sama --

Amarah mengembalikan Kok dengan Lob lagi --

Diana melakukan Lob menyilang di tempat yang sama --

Amarah melakukan Lob --

SUPRIYADI (V.O)

SETENGAH!

Diana melakukan smash menyilang --

Kok jatuh tepat di garis. Line Judge melebarkan kedua tangannya. Penonton bersorak. Diana langsung mengangkat tangannya.

UMPIRE

Diana Kharisma challengers. Call out.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Kok tadi tidak melewati kepala Diana bung sehingga Diana bisa melakukan Smash menyilang yang tajam.

SUPRIYADI (V.O)

Benar Kartika. Amarah sudah sedikit out of position. Ia tidak menyangka kok di kembalikan di tempat yang sama.

Diana dan Amarah melihat ke layar besar di Stadion. Layar itu berubah menjadi tampilan Kok. Terlihat Kok tipis masih di garis bagian dalam. Penonton bersorak melihatnya.

UMPIRE

Correction In. Seventeen Twenty.

SUPRIYADI (V.O)

Tipis sekali. Diana masih terselamatkan berkat challenge tadi.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Challenge yang penting di poin yang penting bung.

Diana mengangguk. Ia mengambil Kok dan bersiap melakukan Servis. Amarah bersiap menerimanya.

Diana melakukan servis pendek --

Amarah melakukan Netting --

Diana melalukan Lob --

Amarah melakukan Dropshot --

Diana melakukan Lob--

Amarah melakukan Smash menyilang --

Diana melakukan dive dan bisa mengembalikan Kok dan jatuh di tepat garis. Line Judge melebarkan kedua tangannya. Penonton bersorak. Diana mengangkat tangannya.

UMPIRE

Diana Kharsima Challenge. Call out.

SUPRIYADI (V.O)

Sekali lagi. Diana meminta challenge.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Tapi dive yang bagus dari Diana bung. Bisa mengembalikan Kok yang tajam sekali dari Amarah.

Diana dan Amarah melihat ke layar lebar. Terdengar suara detukan jantung, semua orang menunggu. Terlihat layar lebar menampillkan Kok yang jatuh tepat di garis dan masuk. Penonton bersorak. Diana mengangguk.

UMPIRE

Correction in. Eighteen twenty.

SUPRIYADI (V.O)

Dua kali, Kartika. Dua kali Diana meminta challenge dan semuanya berhasil.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Memang ini yang di sebut Dewi Fortuna berada di pundak Diana bung.

SUPRIYADI (V.O)

Benar Kartika. Keberuntungan bagian dari usaha dan olahraga.

Diana bersiap melakukan servis. Amarah bersiap menerimanya.

Diana melakukan servis pendek --

Amarah melakukan netting --

Diana melakukan Lob menyilang --

Amarah melakukan Dropshot --

Diana melakukan Netting --

Amarah melakukan Lob --

Diana melakukan Lob menyilang --

Amarah melakukan Smash menyilang --

Diana melakukan Dive dan bisa mengembalikan Kok --

Amarah yang berada di pinggir lapangan berlari dan melakukan lob clear --

Diana melihat Kok dan membiarkannya jatuh. Line judge meluruskan tangannya ke depan. Penonton bersorak. Diana langsung mengangkat tangannya.

UMPIRE

Diana Kharisma challenges. Call in.

SUPRIYADI (V.O)

Hahaha... lagi-lagi Diana meminta challenge Kartika.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Benar bung. Kartika yakin Kok keluar tapi line judge mengatakan masuk.

SUPRIYADI (V.O)

Akan jadi masalah kalau memang kok keluar Kartika. Akan banyak cerita yang muncul nanti.

Diana melihat Santi sesaat. Di tempatnya Santi mengangguk. Diana melihat Layar lebar. Terlihat Kok keluar dari garis belakang. Penonton bersorak, satu dua ada yang menyoraki, entah untuk siapa.

UMPIRE

Correction out. Nineteen twenty.

SUPRIYADI (V.O)

Hahahaha... tiga kali dan tiga kali juga Diana sukses.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Hahahaha... sukar di percaya bung. Diana yang beruntung atau beruntung memang punya Diana.

SUPRIYADI (V.O)

Hahahahaha... saya juga tidak tahu apa itu artinya.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Hahahahaha.

Diana mengambil Kok. Amarah melihat Diana di tempatnya, serius. Ia mengatur nafasnya, sesaat ia melihat Kurnia di tempatnya. Kurnia mengangguk. Amarah juga mengangguk.

Diana bersiap melakukan servis. Amarah bersiap menerimanya.

Diana melakukan servis pendek --

Amarah melakukan netting --

Diana melakukan Lob --

Amarah melakukan Lob --

Diana melakukan smash --

Amarah melakukan Dive dan bisa mengembalikan Kok --

Diana bersiap melakukan netting --

Amarah langsung belari ke depan net --

Diana sesaat menunggu Kok berada di bawah net dan melakukan gerakan menipu --

PUTRI KARTIKA (V.O)

DIANA!

Amarah yang masih berada di depan net berlari ke belakang dan melakukan backhand --

SUPRIYADI (V.O)

TANGGUNG!

Diana langsung menyambar Kok dengan keras dan jatuh di bidang permainan Amarah. Penonton bersorak.

INT. TRIBUN PENONTON - STADION - SIANG

Yogi, Dina dan Para Penonton bersorak dan menari. Mereka berteriak. Memanggil nama Diana.

INT. RUMAH DIANA - SIANG

Ibu meloncat dari Kursi dan bersorak.

INT. PINGGIR LAPANGAN - STADION - SIANG

Santi berdiri dari Kursinya dan menunjuk Diana.

INT. LAPANGAN - STADION - SIANG

UMPIRE (O.S)

Twenty all.

Diana dengan cepat mengambil Kok dan bersiap melakukan Sevis. Ia serius melihat ke depan.

SUPRIYADI (V.O)

Hahahaha. Lihat Diana, Kartika. Dia tahu ia harus menjaga momentum ini dan dengan cepat ia bersiap melakukan servis.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Diana Ratu Kharisma saudara penonton sekalian.

Amarah mengatur nafasnya. Ia melihat Diana yang sedang bersiap melakukan servis. Amarah melihat Kurnia di pinggir lapangan.

INT. PINGGIR LAPANGAN - STADION - SIANG

KURNIA

Tenang. Tenang. Jangan kepancing.

INT. LAPANGAN - STADION - SIANG

Diana bersiap melakukan servis. Amarah bersiap menerimanya.

Diana melakukan servis pendek --

Amarah melakukan netting --

Diana melakukan Lob --

Amarah melakukan smash keras --

Diana melakukan Dive dan bisa mengembalikan Kok --

Amarah melakukan netting menyilang --

Diana mengejar Kok dan melakukan Lob --

Amarah melakukan Smash keras --

Diana bisa mengembalikan Kok --

Amarah melakukan Dropshot --

Diana melakukan netting menyilang --

Amarah mengejar Kok dan melalukan netting menyilang --

Diana berlari ke samping dan melakukan netting --

SUPRIYADI (V.O)

TIPIS!

Amarah memukul Kok dengan keras ke belakang --

Diana melihat Kok itu sesaat, ia melihat garis, ia melihat Kok lagi, ia tersadar --

Diana memukul Kok dengan keras --

PUTRI KARTIKA (V.O)

TANGGUNG!

Amarah memukul Kok ke samping --

Diana yang sudah out of position mengejar kok dan melakukan Lob sambil melakukan Dive --

Amarah mengejar kok ke belakang dan melakukan smash --

Diana berdiri dan mengejar kok sambil melakukan Dive --

Kok melewati Net --

Amarah masih di tempatnya hanya melihat Kok itu --

Kok jatuh di bidang permainan Amarah.

UMPIRE (O.S)

Twenty one matchpoint. Twenty.

Penonton bergemuruh dan bersorak, memanggil Diana. Diana terduduk di lapangan, mengatur nafasnya.

Amarah mengatur nafasnya. Mereka sudah kehabisan tenaga.

SUPRIYADI (V.O)

Apa yang terjadi bung. Sukar di percaya.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Kedua pemain sudah mencapai batas mereka.

SUPRIYADI (V.O)

Amarah kehilangan momentumnya.

Diana bangun dan berjalan ke pinggir lapangan. Ia mengambil handuk dan membersihkan tubuhnya. Ia melihat Santi.

INT. PINGGIR LAPANGAN - STADION - SIANG

Santi mengangguk. Ia hanya mengacungkan jempolnya.

INT. LAPANGAN - STADION - SIANG

Amarah membersihkan Tubuhnya dengan handuk. Ia melihat Kurnia.

Di tempatnya, Kurnia hanya mengangguk. Amarah melihat Diana. Serius.

Mereka kembali ke lapangan. Diana mengambil Kok dan bersiap melakukan servis. Amarah bersiap menerimanya.

UMPIRE (O.S)

Play.

SUPRIYADI (V.O)

Satu poin yang menetukan bagi kedua pemain.

Diana melakukan servis pendek --

Amarah melakukan netting --

Diana melakukan Lob --

Amarah melakukan smash dengan keras --

Diana bisa mengembalikannya dan langsung berlari ke depan net --

Amarah melakukan Lob --

PUTRI KARTIKA (V.O)

DIANA TERTIPU!

Diana yang tersadar berlari ke belakang dan memukul Kok dengan keras --

Amarah melakukan Dropshot --

Diana melakuakan Dive dan berhasil mengembalikan Kok --

SUPRIYADI (V.O)

TANGGUNG!

Amarah langsung menyambar Kok dengan keras --

Diana yang masih dalam posisi duduk bergerak dan berhasil memukul Kok --

PUTRI KARTIKA (V.O)

DIANA!

Amarah tersadar, ia bergerak dan melakukan netting --

Diana bangun dan berlari melakukan netting --

Amarah melakukan netting lagi --

Diana melakukan netting menyilang --

Amarah berlari dan melakukan netting menyilang lagi --

PUTRI KARTIKA (V.O)

AMARAH!

Diana tersadar dan berlari dan melakukan Lob --

Amarah bergerak ke belakang dan melakukan smash --

Diana bisa mengembalikan Kok --

Amarah melakukan Lob --

Diana melakukan Dropshot --

Amarah melakukan Lob --

Diana melakukan Dropshot --

Amarah melakukan Lob --

Diana melakukan Dropshot --

Amarah melakukan Lob --

Diana melakukan Smash dengan keras --

Amarah bisa mengembalikan Kok dengan Dive --

Diana melakukan netting --

Amarah melakukan Lob --

Diana melakukan Lob --

Amarah melakukan smash dengan keras --

Diana bisa mengembalikan Kok --

SUPRIYADI (V.O)

TANGGUNG!

Amarah langsung menyambar kok --

Diana bisa mengembalikan Kok --

Amarah berlari mengejar Kok dan bisa memukul Kok dengan Lob --

Diana melakukan Lob --

Amarah melakukan smash dengan keras --

Diana bisa mengembalikan Kok --

Amarah melakukan smash dengan keras lagi --

Diana mengembalikan Kok dengan dengan Dive --

Kok menyebrang net --

Amarah berlari dan melakukan dive --

Kok bisa di kembalikan --

Dalam gerakan lambat, Kok bergulir di atas net --

Masih bergulir di atas net --

Kok perlahan-lahan bergerak kembali ke bidang permainan Amarah --

Diana yang terbaring di Lapangan hanya bisa melihat Kok itu --

Amarah yang juga terbaring di Lapangan hanya melihat Kok itu --

Kok masih bergerak ke bawah --

Dalam gerakan normal Kok jatuh di bidang permainan Amarah.

Penonton terdiam. Begitu juga Diana dan Amarah.

UMPIRE

Game. Macth won by Diana Kharisma. Nineteen twenty one. Twenty two twenty. Twenty two twenty.

Penonton bergemuruh dan bersorak. Diana dan Amarah langsung berbaring di Lapangan.

SUPRIYADI (V.O)

Diana menang. Diana menang Kartika.

PUTRI KARTIKA (V.O)

Diana masih menjadi Ratu Badminton Indonesia, bung. Diana Ratu Kharisma.

Diana yang terbaring melihat Langit-langit. Terdengar suara teriakan dan sorakan penonton. Memanggil Namanya.

Ia kehabisan nafas, berusaha mengatur nafasnya. Ia melihat Amarah yang juga terbaring di Lapangan. Ia melihat Langit-langit.

DIANA

Menang. Aku menang. Aku menang...

Diana berusaha bangun.

INT. PINGGIR LAPANGAN - SIANG

Santi tertawa melihat keadaan ini. Ia menggeleng-geleng. Ia bertepuk tangan.

Diana berlari dan memeluk Santi.

SANTI

Kamu bisa kalahin diri kamu sendiri.

DIANA

Makasih, Coach. Makasih.

Terdengar kata-kata "RATU" dari penonton.

SANTI

Kamu memang Ratu mereka.

INT. TRIBUN PENONTON - STADION - SIANG

Yogi, Dina dan Para Penonton bersorak dan beteriak. Mereka memanggil Diana.

INT. RUMAH DIANA - SIANG

Ibu menangis melihat TV. Ia membersihkan wajahnya. Ia menghela nafas panjang.

INT. KANTOR - SIANG

Dan dan Kasman tertawa dan bertepuk tangan.

INT. LAPANGAN - STADION - SIANG

Amarah terbaring di Lapangan. Ia melihat langit-langit. Terdegar suara riuh penonton. Ia mengatur nafasnya.

AMARAH

Sial.

Diana berdiri di depannya. Tersenyum. Ia mengulurkan tangannya.

Amarah melihat Diana, kemudian ke tangannya. Amarah meraihnya dan ia bangun.

Mereka berdua saling melihat. Tersenyum. Penonton bersorak. Memanggil nama mereka berdua.

AMARAH

Pertemuan kita selanjutnya. Aku pasti menang.

DIANA

Aku tunggu.

Mereka tersenyum dan mengangkat tangan mereka. Penonton bersorak.

CUT TO:

INT. RUANG GANTI - SIANG

Diana bersandar di Ruang Ganti. Ia melihat ke Langit-langit Ruangan, melamun. Ia menghela nafas, panjang.

Ia melihat Piala dan Souvenir kemenangannya tadi, datar.

Ia melihat Lututnya, memegangnya.

DIANA

Ahhhhhh...

Diana mengambil Botol Air dan meminumanya.

FADE OUT.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar