Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. DEPAN RUKO - SIANG
Diana berdiri di depan sebuah Ruko, ia melihat sekitarnya, datar. Ia melihat Ruko itu lagi, datar.
Diana berjalan masuk ke dalam.
INT. KORIDOR - SIANG
Diana berjalan bersama PEREMPUAN, 20-an. Mereka berhenti di depan pintu.
Perempuan itu pergi, Diana berdiri di depan pintu, melihatnya datar. Diana melihat sekitar, ia membuka pintu dan masuk.
INT. RUANG KERJA - SIANG
Diana membuka pintu, ia melihat sekitar. Tak banyak perabotan di sana, hanya ada Meja dan Kursi.
DINA SAPUTRI, 30-an, berdiri di depannya. Ia melihat Diana.
DINA
Diana berjalan maju dan duduk di Kursi itu. Dina tersenyum melihat Diana. Mereka hanya diam. Dina yang melihat Diana, tersenyum. Diana hanya melihat Dina, datar.
DIANA
DINA
DIANA
DINA
DIANA
DINA
Ada jeda di antara mereka.
DIANA
DINA
DIANA
DINA
DIANA
DINA
Ada jeda di antara mereka.
DINA
Diana tidak menjawab, ia hanya diam.
DINA
Diana melihat Dina, ia menghela nafas.
DIANA
DINA
Mereka saling melihat, Dina tersenyum.
DINA
Dina menyodorkan tangan, Diana melihatnya, mereka bersalaman.
DIANA
DINA
Diana tersadar, ia mengangguk.
DINA
Diana melihat Diana, datar. Ia mengangguk.
DINA
DIANA
DINA
DIANA
DINA
Diana mengangguk.
DINA
DIANA
DINA
DIANA
DINA
DIANA
Dina melihat Diana, simpati. Diana melihat Dina, tersenyum, kecut.
DIANA
DINA
DIANA
DINA
Diana hanya diam. Ia melihat ke arah lain. Dina memperhatikannya.
DINA
Diana melihat Dina, datar.
DIANA
DINA
DIANA
DINA
DIANA
DINA
DIANA
Ada jeda di antara mereka.
DIANA
Dina hanya diam, menunggu.
DIANA
DINA
DIANA
Diana melihat ke arah lain, berusaha mengendalikan dirinya.
DINA
Diana berusaha mengendalikan dirinya. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya.
DIANA
Dengan cepat Diana berdiri dan berjalan keluar ruangan. Dina hanya melihatnya, datar.
EXT. DEPAN RUKO - SIANG
Diana bernafas, pelan. Masuk dari hidung dan keluar dari mulut.
DIANA
Diana berjalan menuju Mobilnya.
INT. KAMAR DIANA - MALAM
Diana yang tertidur di kamarnya. Terdengar pintu terbuka, seseorang masuk ke dalam Kamar, berjalan perlahan-lahan mendekati Diana.
Diana yang masih tidur tidak menyadarinya, tampak tangan mendekati Diana, mendekatinya dan ketika tangan itu ingin menyentuh Diana --
Diana bangun dan tersadar, ia terkejut melihat orang di depannya --
DIANA
IBU
Diana yang tersadar, melihat Ibu di depannya, tubuhnya berkeringat. Rambutnya basah, pakainnya basah.
Ibu yang melihat Diana memeluknya.
IBU
Diana hanya diam, ia berusaha mengatur nafasnya. Ia masih terkejut dengan apa yang terjadi tadi.
INT. RUANG PERAWATAN - SIANG
Diana yang melakukan fisioterapi, berusaha menyeimbangkan dirinya, tetapi tidak bisa. Terlihat lututnya bergetar, menahan badannya. Wajah Diana yang menahan sakit.
Ia terjatuh, tubuhnya penuh keringat. Fisioterapis memeriksa lutut diana.
Diana yang terlihat lelah hanya duduk dan melihat ke arah depannya, datar.
Fisioterapis berdiri di sebelah Yogi, mereka melihat Diana.
FISIOTERAPIS
Yogi duduk di depan Diana, melihat wajahnya, lekat-lekat.
YOGI
DIANA
YOGI
Diana melihat Yogi, menunggu.
YOGI
DIANA
YOGI
DIANA
YOGI
Ada jeda di antara mereka.
DIANA
Diana berusaha bangun dan berjalan, Yogi membantunya, Diana menghindar. Fisioterapis membantunya berjalan.
INT. TRIBUN PENONTON - SIANG
Diana duduk di salah satu Kursi. Ia melihat Anak-anak yang sedang bertanding. Mereka memukul, membalas dan berteriak ketika bisa memenangkan poin.
Diana melihat Kasman yang sedang berbicara dengan Santi di pinggir lapangan. Mereka melihat Anak-anak yang sedang bertanding. Mereka memegang Kertas-kertas.
Diana melihat ANAK PEREMPUAN 1, yang berteriak senang karena memenangkan Pertandingan. Ia melihat ANAK PEREMPUAN 2, yang tertunduk, kalah dalam pertandingan. Ia melihatnya, serius.
DIANA
Anak Perempuan 2 itu menangis. Diana melihatnya serius.
Anak Perempuan 2 itu berdiri dan menghapus air matanya, ia berusaha tersenyum. Ia bersalaman dengan Umpire dan Service Judge. Ia berbciara kepada Anak Perempuan 1, mereka berdua tersenyum.
DIANA
Diana melihat ke arah lain, ia melihat pertandingan di Lapangan sebelahnya.
Seseorang duduk di selebah Diana. Ia menyadarinya dan melihat --
DAN RIANSYAH, 40-an, duduk di sebelah Diana.
DAN
DIANA
DAN
Diana tersadar, ia berdiri dan membungkuk sambil menyusun tangannya ke depan. Dan tertawa melihatnya.
DAN
Mereka melihat anak-anak yang sedang bertanding.
DAN
Diana melihat Dan. Dan terlihat serius.
DAN
Diana tersenyum mendengarnya.
DAN
DIANA
Dan tersenyum mendengarnya.
DAN
DIANA
DAN
Diana tidak menjawab, ia hanya diam.
DAN
Diana melihat Dan, serius.
DAN
DIANA
DAN
DIANA
DAN
DIANA
Semua orang terkejut. Mereka melihat Diana yang mencengkram Baju Dan, dingin. Dan mengangkat tangannya, ia sadar.
DAN
DIANA
Kamu yang jangan bikin masalah di sini.
DAN
Diana melihat Dan, dingin.
DAN
Diana sadar apa yang ia lakukan. Ia melepaskan cengkramannya. Diana melihat sekitar. Ia melihat Santi dan Kasman yang melihat dirinya.
Ia berjalan keluar sambil di perhatikan semua orang.
INT. KAMAR DIANA - MALAM
Diana melihat Handphonenya. Ia melihat pertandingan Badminton. Amarah sedang bermain.
Amarah memukul Kok dengan keras --
Kok masuk ke dalam bidang permainan lawan.
SUPRIYADI (O.S)
Layar Video berubah menjadi daftar peringkat tunggal putri. Disana ada daftar dan Amarah berada di peringkat satu. Di bawahnya terdapat nama-nama dan asal negara atlet yang berada di peringkat dua hingga sembilan.
Diana melihat peringkat sepuluh, bertuliskan:
10. DIANA KHARISMA.
Diana melihat Layar itu, datar.
PUTRI KARTIKA (O.S)
Diana mematikan Handphone dan meletakan Handphonenya. Ia menghela nafas, panjang. Ia memejamkan mata.
DIANA
EXT. BELAKANG RUMAH DIANA - PAGI
Diana duduk di belakang Rumah. Ibu sedang menyiram Tanaman dan Bunga-bunga.
DIANA
Ibu tidak menjawab, ia melanjutkan menyiram tanaman dan bunga-bunga itu.
DIANA
Ibu tidak menjawab, ia hanya diam.
DIANA
Ibu berhenti menyiram, ia melihat Diana.
IBU
DIANA
Ibu tidak menjawab.
DIANA
Diana berjalan masuk ke dalam rumah.