Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. STADION - SIANG
SUPERIMPOSE : "SEMIFINAL INDONESIA OPEN" "DIANA KHARISMA VS PUTRI RAHMA"
Penonton bersorak melihat pertandingan di lapangan.
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
Terlihat di Papan Skor. Diana dan Putri menang di gim satu dan dua. Sekarang di Gim tiga dan Diana unggul tujuhbelas sepuluh.
Diana melakukan Lob --
Terdengar suara dari Lututnya --
Diana menyadarinya --
Putri melakukan Lob --
Diana bergerak ke belakang --
Terdengar lagi suara dari lututnya --
Diana menahan sakitnya sambil melakukan Dropshot --
Putri melakukan Netting --
Diana dengan cepat belari ke depan melaukan netting --
Putri melakukan netting lagi --
Kok semakin tipis --
Diana melakukan Netting lagi --
Kok menjadi tanggung --
Putri dengan cepat menyambar Kok --
Kok tersangkut di net dan jatuh di bidang sendiri.
UMPIRE (O.S)
Penonton bersorak. Diana mengangkat tangannya. Ia langsung terduduk di lapangan.
Umpire yang melihat Diana langsung mengangkat tangan.
Diana memegang lutut kanannya. Menahan sakit.
INT. PINGGIR LAPANGAN - STADION - SIANG
Santi duduk di tempatnya, melihat Diana. Serius.
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
Putri berjalan ke pinggir lapangan. Mengambil handuk dan membersihkan Tubuhnya. Ia melihat Kurnia di pinggir lapangan.
INT. PINGGIR LAPANGAN - STADION - SIANG
Kurnia duduk di pinggir lapangan.
KURNIA
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
PETUGAS MEDIS, 40-an datang dan memeriksa Diana. Ia menggerakan Lututnya. Diana meringis kesakitan.
PETUGAS MEDIS
DIANA
PETUGAS MEDIS
DIANA
Petugas Medis menyemporotkan Lutut Diana dengan Painkiller.
INT. RUANG TUNGGU - STADION - SIANG
Amarah sedang melakukan pemanasan. Ia meregangkan badannya. Petugas L.O mendekati Amarah.
PETUGAS L.O
Amarah bangun dan mengambil Tasnya --
PETUGAS L.O
Amarah hanya diam.
PETUGAS L.O
AMARAH
Ratu yang menang.
Petugas L.O melihat Amarah, diam. Amarah melihat Petugas L.O itu.
AMARAH
Amarah berjalan menuju pintu keluar. Petugas L.O itu hanya diam.
INT. PINTU MASUK LAPANGAN - STADION - PAGI
Amarah berdiri di pintu masuk Lapangan. Bersiap dengan Tasnya. Sesekali ia bergerak seperti memukul, kiri dan kanan.
Terdengar suara gemuruh penonton dari dalam Stadion. Terdengar kata-kata "HABISIN!" berkali-kali.
Petugas L.O berdiri di samping Amarah. Melihat ke dalam Stadion dari celah pintu masuk.
Terdengar suara gemuruh penonton. Mereka memanggil nama Diana dan Ratu berulang kali.
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
Terlihat di Papan Skor. Duapuluh satu sepuluh.
Diana bersalaman dengan Serivce Judge dan Umpire. Diana bersalaman dengan Putri.
PUTRI
DIANA
Diana mengangkat tangannya, memberikan salam kepada penonton. Ia berjalan menuju Pinggir Lapangan.
Santi sudah menunggunya.
DIANA
Santi berbicara kepada Umpire. Diana melihat Lututnya.
PETUGAS L.O (V.O)
INT. PINTU MASUK LAPANGAN - STADION - SIANG
Amarah tidak mejawab, ia hanya diam.
PETUGAS L.O
Amarah tidak menjawab. Ia masih melakukan Pemanasan.
PETUGAS L.O
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
Petugas Medis membantu Diana duduk di atas Kursi Roda. Penonton bertepuk tangan, bersorak, memanggil Diana.
INT. PINTU MASUK LAPANGAN - STADION - SIANG
Amarah berhenti melakukan pemanasan.
AMARAH
Petugas L.O hanya diam. Diana dan Putri masuk, mereka melewati Amarah begitu saja.
Amarah juga melakukan hal yang sama. Ia tidak melihat sama sekali ke arah mereka. Ia fokus ke depan, melakukan pemanasan.
INT. RUANG PERAWATAN - STADION
Diana duduk di Tempat tidur. Lututnya di kompres. Terdegar samar-samar suara sorakan penonton, bergemuruh. Santi berdiri di sudut ruangan, hanya melihat Diana.
Terdengar suara gemuruh dan sorakan penonton semakin terdengar. Mereka berdua tersadar dan melihat ke arah suara.
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
Terlihat di Papan Skor. Amarah menang duapuluh tiga belas dan duapuluh tujuhbelas.
Penonton bersorak, memanggil nama Amarah. Amarah melihat ke sekitar.
Ia menunjuk nama di punggungnya dengan dua jempolnya. Penonton bersorak, berteriak memanggil Amarah.
INT. HOTEL - KAMAR DIANA - MALAM
Diana berbaring dengan Lutut di kompres dan menghadap ke atas Tubuhnya. Ia melihat ke arah jendela kamarnya, gelap.
Terdengar ketukan pintu. Diana berjalan dan membuka pintu.
Yogi dan Fisioterapis berdiri di depan Pintu. Diana tersenyum. Ia membuka pintu dan mereka masuk ke dalam.
Diana melihat Santi yang berada di belakang mereka. Disebelahnya ada Dina.
CUT TO:
Diana sedang melalukan fisioterapi bersama Fisoterapis. Lututnya sedang di periksa.
Santi, Yogi dan Dina melihat mereka.
FISIOTERAPIS
Yogi melihat Diana.
DIANA
Yogi mengangguk. Fisioterapis mengambil Kinesio Tape dan mulai membalut sekitar Lutut Diana.
Yogi melihat Diana. Mereka saling melihat.
CUT TO:
Fisioterapis dan Santi berjalan keluar. Dina tersenyum dan juga berjalan keluar. Yogi dan Diana di kamar.
DIANA
YOGI
Ada jeda di antara mereka.
YOGI
Diana mengangguk. Yogi berjalan keluar.
DIANA
YOGI
Yogi berjalan keluar. Diana melihat ke arah Jendela. Ia menghela nafas.
INT. STADION - PAGI
Penonton sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Stadion fullhouse. Penonton bersorak dan bergemuruh.
SUPRIYADI (V.O)
Bersamaan dengan munculnya Tampilan Order of Play pertandingan hari ini. Terlihat nama-nama atlet-atlet yang bertanding hari ini. Nama Diana dan Amarah berada di paling bawah.
INT. TEMPAT KOMENTANTOR - STADION - SIANG
SUPRIYADI, 50-an, dan PUTRI KARTIKA, 40-an, duduk bersebelahan dan melihat Monior-monitor di depan mereka.
SUPRIYADI
PUTRI KARTIKA
ANNOUNCER (O.S)
Penonton bergemuruh dan bersorak.
INT. RUANG LATIHAN - STADION - PAGI
Diana berjalan memasuki Ruang Latihan bersama Santi. Mereka melihat sekitar. Hanya ada beberapa Atlet yang berlatih di sana.
Diana meletakan Tasnya dan mulai melakukan pemanasan. Santi melihat Diana.
Terdengar suara penonton yang bergemuruh dan bersorak. Diana mencari sumber suara. Ia melihat Santi.
SANTI
Diana tersenyum.
INT. STADION - PAGI
SUPERIMPONSE: "FINAL INDONESIA OPEN" "DIANA KHARISMA VS AMARAH PRATIWI"
Yogi dan Dina duduk di antara Para Penonton. Mereka melihat sekitar.
Penonton bersorak dan bergemuruh.
INT. PINTU MASUK LAPANGAN - STADION - PAGI
Diana menunggu di Pintu masuk. Santi berdiri tak jauh darinya, melihat sekitar. Amarah berjalan bersama Kurnia.
Kurnia dan Santi berpelukan. Diana yang melihat Kurnia berjalan ke arahnya dan mereka berpelukan.
Amarah berdiri di depan pintu masuk. Diana kembali ke tempatnya. Mereka bersebelahan. Mereka tidak bicara sama sekali. Juga tidak melihat satu sama lain. Mereka hanya melihat ke depan, fokus.
Santi dan Kurnia berdiri bersebelahan. Serius.
ANNOUNCER (O.S)
PENONTON (O.S)
ANNOUNCER (O.S)
Diana berjalan memasuki Stadion --
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
Diana berjalan dengan Lampu Sorot. Para penonton bergemuruh dan bersorak memanggil Diana. Sesekali ia melambaikan tangan.
SUPRIYADI (V.O)
Para penonton berteriak dan memanggil Diana. Banyak penonton menjulurkan tangan mereka. Sesekali Diana bersalaman dengan Penonton.
Diana meletakan Tasnya di Kotak dan bersalaman dengan Umpire dan Service Judge. Ia melihat sekitar.
ANNOUNCER (O.S)
PENONTON (O.S)
Amarah berjalan dari Pintu Masuk. Penonton bergemuruh dan bersorak. Amarah terlihat fokus dan hanya berjalan ke depan.
PUTRI KARTIKA (V.O)
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
Amarah meletakan Tasnya dan bersalaman dengan Service Judge dan Umpire. Diana dan Amarah bersalaman. Umpire mengeluarkan Coin Toss.
Amarah mengangguk. Umpire melemparkan Coin ke udara dan menangkap dengan dua tangan. Umpire membukanya. Warna Hitam berada di atas.
Bersamaan dengan Tampilan Layar Kamera menampilkan Head to Head kedua pemain.
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
SUPRIYADI (V.O)
Dua Komentator itu tertawa, terdengar suara tertawa mereka di siaran.
Diana mengangguk. Diana berjalan menuju Service Judge dan menerima Kok. Mereka mulai melakukan pemanasan.
INT. RUMAH DIANA - PAGI
Ibu sedang menonton pertandingan. Ia terlihat tegang.
IBU
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
Diana dan Amarah yang masih melakukan pemanasan. Kamera menyoroti Diana. Terlihat Biodata Diana dan Rankinnya saat ini. Duapuluh Dunia.
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
Tampilan siaran berubah menjadi Tournament Result Diana. Terlihat daftar lawan-lawan yang di hadapi Diana dan waktu.
SUPRIYADI (V.O)
Dengan cepat Layar berganti bersamaan dengan Kamera yang menyoroti Amarah dan menampilkan Biodatanya.
PUTRI KARTIKA (V.O)
Layar berubah menampilkan Turnament Results Amarah.
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
SUPRIYADI (V.O)
Kamera berpindah menyoroti Umpire, berasal dari Indonesia dan Perempuan. Kamera berpindah lagi menyoroti Service Judge, berasal dari Indonesia dan Perempuan.
UMPIRE
Diana dan Amarah berjalan ke pinggir lapangan, meninum air.
Layar menjadi split. Menampilkan Santi dan Kurnia. Para penonton bersorak dan bergemuruh melihat mereka berdua.
PUTRI KARTIKA (V.O)
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
Diana berjalan ke Lapangan. Ia melakukan pemanasan lagi. Mengayunkan raketnya --
PENONTON (O.S)
Diana melakukan gerakan lagi --
PENONTON (O.S)
Diana tersenyum, ia sadar. Ia melakukan gerakan lebih cepat lagi sambil mengayukan raketnya --
PENONTON (O.S)
Sesaat Diana berhenti --
Penonton itu berhenti.
Diana mengayukan raketnya --
Penonton bersiap --
Tidak jadi. Penonton bergemuruh --
Diana mengayukan raket dengan cepat dan gerakannya bergerak ke segala arah --
PENONTON (O.S)
Penonton bergemuruh dan bersorak. Diana tersenyum.
SUPRIYADI (V.O)
PUTRI KARTIKA (V.O)
SUPRIYADI (V.O)
INT. PINGGIR LAPANGAN - STADION - SIANG
Santi yang melihat Diana juga tersenyum, menutup mulutnya.
INT. PINGGIR LAPANGAN - STADION - SIANG
Kurnia juga melakukan hal yang sama. Tersenyum.
INT. LAPANGAN - STADION - SIANG
Diana dan Amarah bersiap di Lapangan.
UMPIRE
Penonton bergemuruh dan bersorak.
UMPIRE
Penonton bergemuruh dan bersorak.
UMPIRE
PENONTON
Terdengar suara Balon Tepuk berkali-kali.
INT. TRIBUN PENONTON - STADION - SIANG
Yogi dan Dina melihat mereka dengan serius.
YOGI
INT. KANTOR - SIANG
Kasman dan Dan duduk di depan TV, mereka melihatnya dengan serius.