Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. KAMAR DIANA - HOTEL - MALAM
Diana melihat langit-langit Kamar Hotelnya. Lututnya masih di Kompres Es. Ia mengambil Handphonenya dan memencet sesuatu di sana. Kemudian ia meletakan Handphonenya.
Ia melihat Headline berita online, bertuliskan:
"AMARAH PRATIWI JADI NOMOR SATU DUNIA YANG BARU"
Diana menggerakan layar Handphonenya ke atas. Ia melihat kalimat di Berita itu, bertuliskan:
"Amarah menggantikan Diana Kharisma yang kalah empat kali beruntun di tur Eropa karena cedera lututnya"
Diana menggerakan layar Handphonenya lagi. Ia melihat kalimat di berita itu, bertuliskan:
"Cedera lutut Diana sudah ia dapatkan sebelum masuk ke Pelatnas karena kecelakan yang ia alami akibat Orang Tuanya"
Diana meletakan Handphonenya di atas Kasur. Ia memegang Lututnya. Terlihat bekas jahitan di samping Lututya.
Sesaat Diana melamun ke Langit-langit karena mendengar suara Laki-laki itu.
Terdengar suara ketokan dari arah Pintu. Diana tersadar dari Lamunannya dan membuka pintu.
Kurnia berdiri di depan pintu --
KURNIA
Diana tersenyum dan membuka pintu. Kurnia masuk ke dalam Kamar Diana.
CUT TO:
Diana dan Kurnia bersandar di Tempat Tidur, mereka duduk di lantai sambil memakan makanan di depan mereka.
Kurnia melihat Lutut Diana yang di Kompres.
KURNIA
DIANA
KURNIA
DIANA
KURNIA
DIANA
Kurnia menghela nafas, panjang.
KURNIA
Diana tersenyum mendengarnya.
KURNIA
Diana melihat Kurnia, ia tersenyum.
DIANA
KURNIA
Ada jeda di antara mereka.
KURNIA
Diana tidak menjawab, ia hanya diam.
KURNIA
DIANA
Mendengarnya membuat Kurnia tidak percaya sambil tersenyum.
KURNIA
Diana tersenyum mendengarya.
KURNIA
Mereka tertawa bersama.
KURNIA
DIANA
Kurnia tersenyum mendengarnya.
KURNIA
Diana melihat Kurnia, menunggu.
KURNIA
DIANA
KURNIA
Ada jeda di antara mereka.
KURNIA
Diana tidak menjawab, ia hanya diam.
KURNIA
Diana tersenyum mendengarnya.
KURNIA
Kurnia bangun dan berjalan ke Pintu.
KURNIA
Diana hanya diam. Kurnia tersenyum dan berjalan keluar. Diana masih melihat Pintu kamarnya.
INT. MOBIL - BERJALAN - SIANG
Diana melihat pemandangan sekitar dari dalam Mobil, datar.
SUPIR, 50-an, melihat Diana dari Spion Tengah, berkali-kali. Ia tersenyum.
Diana yang sadar hanya tersenyum sopan.
SUPIR
Diana mengangguk.
SUPIR
Diana hanya diam. Ia melihat keluar, datar.
EXT. DEPAN RUMAH DIANA - SIANG
Diana berdiri di depan Rumah. Ia melihat sekitar Rumah.
SUHARTINI, 60-an, Ibu Diana. Berdiri di depan rumah, tersenyum.
Diana berjalan masuk ke dalam Rumah bersama Ibu.
INT. RUMAH DIANA - SIANG
Deretan-deretan Piala-piala berbaris rapi, berbagai bentuk, ada yang besar, panjang, berbentuk piring. Medali-medali berbaris rapi, Emas, Perak dan Perunggu terlihat satu persatu.
PEMBACA BERITA (V.O)
Piala-piala dan Medali-medali itu berada di dalam Sebuah Lemari besar bersama Piala-piala dan medali-medali lainnya yang di susun secara bertingkat-tingkat.
Masih banyak medali-medali dan Piala-piala di Lemari itu. Di sebelanya terdapat lemari yang berisi yang sama.
PEMBACA BERITA (V.O)
Sebuah TV yang di ruangan, menampilkan Berita Olahraga, terlihat Diana yang sedang di wawancarai.
DIANA
Diana sedang menonton TV di depannya. Ia melihat dirinya di TV, datar. Ibu juga menonton di sebelah Diana.
PEMBACA BERITA (V.O)
TV menampilkan Gambar-gambar Amarah yang memegangi Piala.
PEMBACA BERITA (V.O)
TV menampilkan Amarah yang sedang di wawancarai --
AMARAH
Terlihat para jurnalis yang kaget dengan kata-kata Amarah. Kamera TV berubah menjadi tidak beraturan, mengejar Amarah yang berlalu pergi. Para jurnalis berusaha memanggil Amarah dengan mengejarnya.
Diana dan Ibu hanya melihat TV itu. Diana hanya diam, tenang. Diana berjalan melihat Piala-piala dan medali-medali itu di dalam Lemari.
IBU
DIANA
IBU
Diana tidak menjawab, ia masih melihat-lihat Piala-Piala dan Medali-medali satu persatu.
DIANA
IBU
Diana hanya diam.
IBU
Diana hanya diam.
IBU
DIANA
IBU
Ibu mengelus Kepala Diana.
IBU
Diana melihat Ibu, menunggu.
IBU
Ibu berjalan pergi meninggalkan Diana. Diana melihat piala dan medalinya sekali lagi, datar.
INT. KAMAR DIANA - MALAM
Diana berbaring di tempat tidur. Diana hanya melihat langit-langit kamarnya, datar.
EXT. RUMAH DIANA - SIANG
Diana berjalan menuju Mobil sambil membawa Tas Olahraga. Ibu berada di depan Pintu, melihat Diana.
Dari dalam Mobil, Diana melambai dan menghidupkan Mobil dan ia pergi dari situ.
INT. KLINIK - SIANG
Diana terlihat kesakitan. Ia menahan tubuhnya dengan menggunakan satu kakinya. Lututnya bergetar.
Diana mengeluarkan desahan, berusaha menahan sakit.
YOGI PRATAMA, 30-an, Dokter Spesialis Olahraga melihat Diana.
YOGI
Diana berhenti dan mengatur nafasnya, ia berkeringat. Membersihkan keringatnya dengan handuk. Diana memejamkan mata karena rasa sakit yang timbul.
Yogi duduk di Meja Kerjanya, ia melihat Kertas-kertas di depannya. Ia mengambil Hasil MRI, melihatnya, serius.
Diana duduk di depannya, menunggu.
YOGI
DIANA
YOGI
Ada jeda di antara mereka.
DIANA
YOGI
Diana tidak menjawab, ia hanya diam.
YOGI
DIANA
YOGI
DIANA
YOGI
DIANA
YOGI
DIANA
YOGI
Diana tidak menjawab, ia hanya diam.
YOGI
DIANA
Yogi mengangguk.
YOGI
Mereka hanya saling melihat, datar.
EXT. DEPAN KLINIK - SIANG
Diana berdiri di depan Klinik, ia melihat sekitar.
Terdengar bunyi dari dalam Saku Celana Diana. Ia mengambil Handphone dan melihatnya, datar.
INT. RUMAH MAKAN - SIANG
Diana dan Yogi duduk berhadapan di Rumah Makan itu. Diana melihat sekitar, Yogi memperhatikannya.
DIANA
YOGI
DIANA
Pesanan mereka datang. Soto Daging dan Nasi. Diana menyeruput Kuah.
DIANA
YOGI
DIANA
YOGI
Mereka berdua tersenyum. Mereka memakan Sop Daging mereka.
DIANA
YOGI
DIANA
YOGI
DIANA
YOGI
Diana menutup bagian dadanya dengan tangan. Tatapan menyelidik.
YOGI
Diana melihat Yogi, menunggu.
YOGI
Diana melanjutkan makannya, dalam diam.
YOGI
Diana hanya melanjutkan makan, dalam diam.
YOGI
DIANA
YOGI
DIANA
YOGI
Ada jeda di antara mereka.
YOGI
Diana melihat Yogi yang melanjutkan makannya.
YOGI
Diana melihat Yogi.
YOGI
Diana tersenyum kecil mendengarnya.
CUT TO:
Mereka berdiri di depan Kasir. Diana sedang menulis sesuatu di atas Kertas. LAKI-LAKI, 50-an dan PEREMPUAN, 50-an, berdiri di depan Diana, tersenyum melihatnya.
LAKI-LAKI
Diana tersenyum mengangguk.
DIANA
Laki-laki itu memberikan Handphoneya kepada Yogi. Laki-laki dan Perempuan berdiri di samping kiri dan kanan Diana. Diana mengancungkan jempol, Laki-laki itu mengepalkan tangan ke depan, Perempuan itu membentuk heart dengan tangannya.
Yogi yang melihatnya tersenyum.
CREAK!
EXT. DEPAN MINI MARKET - SIANG
Diana dan Yogi duduk di kursi sambil memakan Es Krim, memperhatikan sekitar.
DIANA
YOGI
DIANA
Mereka berdua tersenyum.
YOGI
DIANA
Mereka melanjutkan memakan Es Krim, dalam diam.
YOGI
Diana hanya diam, melanjutkan Makan Es Krim.
YOGI
Mereka melanjutkan makan Es Krim, dalam diam.