Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
INVESTIGATION OF LIARS
Suka
Favorit
Bagikan
5. KEBENARAN HANYA TENTANG BUKTI DAN SAKSI

CUT TO

INT. ASRAMA – KAMAR ARI – PAGI

MAIN CAST: ARYO.

 Aryo memasuki kamar ari dan mendapati ada bayu yang lagi berpakaian membuat bayu bergegas mengambil ransel dan sepatunya dan berjalan pergi tanpa berniat menyapa Aryo.

Aryo langsung berjalan kearah meja belajar anaknya.

ARYO

Oke, apa yang kau sembunyikan

lagi dari ayahmu ini?

Aryo memeriksa seluruh meja belajar dan lemari ari sambil memasukkan pakaian anaknya dan buku-bukunya kedalam kardus, sampai akhirnya ia menemukan sebotol obat flu dirak buku ari.

ARYO

Akhirnya dapat juga…

Ternyata dugaanku semalam benar..

Aryo berpindah ketempat tidur ari dan mengambil selimut dan Kembali mendapati sbeuah kalender kecil yang salah satu tanggalnya dilingkari dengan pena dengan bertuliskan “HARI ULANG TAHUN AYAH, IZIN PULANG,BUAT KEJUTAN DENGAN BUNDA, JALAN-JALAN”

ARYO ( TERSENYUM)

Anak ini masih aja

merencanakan Ulang tahunku

Aryo mendadak mendapatkan sebuah fakta yang semakin mendukung dugaannya.

ARYO

Aku harus segera membereskan ini

dan memberitahu Baim tentang bukti ini

Aryo memasukkan bukti kedalam plastik dan menempatkannya kedalam ransel yang dibawanya, lalu Kembali membereskan barang putranya.

CUT TO

EXT. HALAMAN SEKOLAH – MOBIL – PAGI

MAIN CAST: ARYO, BAIM.

Setelah membereskan barang-barang ari, aryo memutuskan membawa barang-barangnya kedalam mobil lalu menunggu baim didalam mobil.

Dimobil, ia merasa sedikit bosan dan membaca buku putranya didalam kardus, didalam buku tersebut banyak sekali coretan kasar dan bebrapa kertas yang terkoyak-koyak.

ARYO

Aishh anak ini…Bagaimana ia menyimpan

rasa sakitnya tanpa

Memberitahuku….

Aryo membolak-balik lembar kertas buku itu sampai ia menemukan sebuah tulisan disalah satu lembar kertas yang dibuat sendiri oleh ari yang berisi: Hari ini aku bertemu dengan seseorang yang menyapaku untuk pertama kalinya dalam dua tahun belakangan ini, ia menyuruhku untuk memberitahu orang tuaku tentang pembullyan yang dilakukan mereka padaku, tapi aku menolak karena tak ingin mengkhawatirkan orang tuaku, aku tidak tahu apakah ini benar yang jelas aku senang ada seseorang yang masih menganggapku ada disini!

ARYO

Dasar anak bodoh…

jelas perbuatanmu salah…

Baim mengetuk kaca mobil aryo, aryo langsung menutup buku itu dan keluar dari mobil.

BAIM

Yo, aku udah bawa surat

yang kau minta nih…

Aryo meraih surat itu.

ARYO

Im, makan dulu yok dikfc seberang jalan!

Lapar nih aku lagian ada yang mau kukasih tahu…

BAIM

Iya sama, aku juga

belum makan gegara kau sih

Aryo hanya memasang wajah menyebalkan pada juniornya itu lalu berjalan pergi disusul oleh Baim.

CUT TO

INT. KFC – PAGI

MAIN CAST: ARYO, BAIM.

Di kfc, Baim duduk, aryo memesan paket tiga diresepsionis lalu Kembali duduk sambal membawa hidangan Kfc tersebut.

BAIM

Lapar banget kau, yo?

Ngapain sampe beli paket tiga segala

ARYO (TERSENYUM)

Dulu waktu jemput ari ijin kami diam-diam

Sering makan disini sebelum pulang kerumah

Supaya gak dimarahin istriku

Baim memahami ucapan Aryo dan hanya mengagguk saja, Aryo mengeluarkan seluruh bukti yang ada diranselnya termasuk bukti yang diberikan baim tadi.

ARYO

Aku udah dapat bukti yang kuat

Baim menghentikan makannya dan meraih plastic yang berisi bukti tersebut.

BAIM

Obat flu? Terus yang satu

Ini obat apa?

ARYO

Ini Namanya gliserin

Aryo menunjuk salah satu plastiK yang didalamnya ada sebotol obat gliserin.

ARYO (COUNT’D)

Putraku mengidap sindrom burning mouth,biasanya

Penderita mengalami mati rasa pada lidah

Dan sensai terbakar pada lidah, makanya

Ia selalu mengkonsumsi gliserin untuk

Meredakan panas dimulutnya

BAIM

Tunggu dulu, maksudmu ari gak tahu rasa

Baygon itu kayak mana?

Tapi kan bisa aja dia mencium baunya

Aryo meletakkan gliserin lalu menunjuk obat flu.

ARYO

Lalu gimana kalau pada saat kejadian ari

Terkena flu jadi dia sama sekali

Gak bisa mencium bau baygon

Aryo mengambil kertas Riwayat Kesehatan ari diuks selama beberapa terakhir ini.

ARYO

Lihat ini, anakku meminta obat

Flu ke uks sekolahnya sehari sebelum kematiannya

BAIM

Oh, benar juga kau yo,

Kok gak kepikiran aku ya…

Aryo juga memperlihatkan kalender yang dimiliki ari.

ARYO

Kau lihat juga ini!

Apa benar orang bunuh diri merencanakan

Kejutan untuk ayahnya?

BAIM

Tapi yo, kayak mana kalau ari

sengaja bunuh diri tapi

membuat ini seakan-akan pembunuhan?

PAUSE

BAIM ( COUNT’D)

Gini deh yo, justru kalau anakmu

bunuh diri dengan cara loncat pasti

terasa sakit , tapi kalau meminum

baygon dengan kondisi Kesehatan anakmu

 saat itu pasti gak akan menyakitkan

dan kupikir semua orang akan

 berpikiran yang sama denganku

ARYO

Aku tahu kau gak akan mudah

percaya denganku,

Tunggu sebentar!

CUT TO

EXT. HALAMAN SEKOLAH- PARKIRAN MOBIL – PAGI

MAIN CAST: ARYO.

Aryo berlari ke sekolah menuju parkiran mobil dan Kembali dengan membawa buku yang dibacanya tadi.

CUT TO

INT. KFC- PAGI

MAIN CAST: ARYO, BAIM.

Aryo Kembali duduk dan membuka lembar catatan yang ditulis ari.

ARYO

Kau butuh saksi kan?

Nah, baca ini!

Baim meraih buku itu dan membacanya.

BAIM

Siapa orang yang dimaksud putramu?

ARYO

Aku juga gak tahu,

Intinya kita harus mencari

orang itu sekarang

BAIM(MENGGERUTU)

Seperti mencari jarum didalam jerami,

Kau kira ini mudah you dah sekolahnya cumin

Punya cctv terbatas itupun gak disemua tempat

Baim kembali menghabiskan makanannya.

ARYO

Kalau kau tidak mau, it okay…

Tapi jangan pernah hentikan aku…

BAIM

Ah… kau ini, yaudah deh

Aku bakal bantuin…

Aryo hanya mengagguk tersenyum dan menikmati sarapannya.

BAIM

Memangnya apa rencanamu?

CUT TO

INT. SEKOLAH- KORIDOR SEKOLAH- PAGI

MAIN CAST: ARYO, BAIM.

Aryo dan baim berjalan membawa sebuah spanduk kecil yang bertuliskan; KAMI BUTUH SAKSI ATAS KEMATIAN ARI!

ARYO

Aku akan mulai dari lantai

atas dan kau dari bawah!

BAIM

Oke, yo…

Aryo langsung berjalan menaiki tangga keatas, ia sampai kekoridor lantai tiga dan memulai aksinya dari kelas paling ujung.

CUT TO

INT. SEKOLAH- KELAS F – PAGI

MAIN CAST: ARYO.

Ari memasuki kelas dan memperlihatkan spanduknya, membuat guru yang mengajar terkejut.

ARYO

Saya ijin sebentar buk!

BU GURU MATEMATIKA

Baiklah, tolong jangan lama ya!

Aryo hanya mengangguk dan maju berdiri dihadapan para murid yang menatapnya bingung dan ada juga yang merasa geli.

ARYO

Aku percaya anakku atas nama Ari Senna adalah

Korban pembunuhan dan aku tahu diantara kalian

Pasti mengenal ari,

PAUSE

Aryo (COUNT’D)

aku mohon kepada  Kalian

 jika ada yang mengetahui

kebenaran mengenai Kematian ari,

Tolong beritahu aku!

Semua murid hanya terdiam dan saling memandang satu sama lain, tapi tidak ada yang memberikan respon sama sekali dan membuat Aryo menyerah.

ARYO

Kalian tahu kematian yang paling

Menyakitkan adalah kematian yang

tidak tahu apa kebenarannya dan

saya harap kalian tidak akan menyesal

 karena lebih memilih diam.

Aryo langsung keluar dari kelas tersebut dan memasuki kelas E, D, dan C ,namun ia tidak menemukan apapun dan kini harapan terakhirnya ada dikelas B.

CUT TO

INT. SEKOLAH- KELAS B – PAGI

MAIN CAST: ARYO.

Ari kembali memasuki kelas terakhir dikoridor lantai tiga ini  dan memperlihatkan spanduknya Kembali yang kebetulan bel istirahat berbunyi. Semua murid keluar satu persatu dan ada juga yang memilih berada dikelas sekdar saling mengobrol, namun Aryo tetap masuk ke kelas dan memperlihatkan spanduk itu.

ARYO

Aku mohon bagi siapapun yang

 merasa punya kesaksian

Atas kematian Ari, tolong aku!

INSERT : Tidak disadari oleh Aryo dari balik jendela terlihat seseorang mengintip dirinya, cukup lama ia mengamati Aryo lalu orang tersebut pergi.

Aryo berulangkali mengatakan kalimat itu, tetapi hanya sikap acuh yang diperolehnya sampai akhirnya Kepala sekolah menghampirinya.

KEPALA SEKOLAH

Berhentilah pak,

Aku sudah memberimu kebebasan disini

Tapi semakin lama tingkahmu meresahkan

Para murid yang sebentar lagi akan ujian nsional!

Aryo menatap tajam dan meletakkan spanduk itu keatas meja guru,lalu berjalan pergi.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar