Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
65.INT. KELAS - PAGI
TANIA
Gue benar-benar gak nyangka Chelsea bisa ngelakuin itu.
SANDRA
Iya. Kek ya emang selama ini dia kek gak suka sama Anisa tapi gak sampe nyelakain juga, kan?
LULU
Kalo gue sih gak yakin kalo Chelsea pelakunya.
TANIA
Ya, sebenarnya gue juga mikir kalo Chelsea gak mungkin sejahat itu. Tapi, yang ada disitu cuma dia sama Anisa. Ya, siapa lagi.
SANDRA mengangguk.
LULU
Pokoknya selama buktinya belum ada, gue akan netral alias gak membela siapapun. Soalnya, Chelsea gak mungkin kek gitu. Tapi, gak mungkin juga Anisa jatuhin dirinya sendiri, kan?
SANDRA dan TANIA mengangkat bahu mereka.
CUT TO:
66.INT.KAMAR RAFAEL - SORE
RAFAEL sedang belajar lalu ponselnya tiba-tiba bergetar. Close up ke ponsel RAFAEL. Ada pesan masuk. Dia membukanya. Pesan itu dari nomor yang tidak dikenal. Pesan itu berisi sebuah video. RAFAEL memutar video itu dan terkejut karena video itu adalah video saat CHELSEA dan ANISA bertengkar di tangga.
RAFAEL
Berarti Chelsea gak salah.
RAFAEL bergegas mengirimkan video itu kepada Kepala Sekolah.
CUT TO:
67.INT. KORIDOR - FLASHBACK - SIANG
MELLY(17) berjalan dari toilet menuju kelasnya. Tanpa sengaja ia melihat CHELSEA dan ANISA bertengkar. MELLY terkejut. MELLY mengambil ponselnya untuk merekam kejadian itu.
MELLY
Ternyata Chelsea masih ngebully Anisa, ini bisa jadi bukti buat laporin dia supaya dia kapok.
MELLY kaget saat ANISA terjatuh lalu spontan berhenti merekam. MELLY bersembunyi di balik tembok sambil menutup mulutnya dengan tangan.
CUT TO:
68.INT. KELAS MELLY - FLASHBACK - SIANG
MELLY duduk di bangkunya. Ia masih kaget dengan apa yang ia lihat tadi. Kemudian, seorang siswa masuk ke kelasnya lalu berteriak.
SISWA
Katanya Chelsea diskors.
Hal itu membuat MELLY terkejut dan panik. Ia berlari ke luar kelas lalu masuk ke toilet.
CUT TO:
69.INT. TOILET - FLASHBACK - SIANG
MELLY
Gue harus apa? Gue punya bukti kalo Chelsea gak bersalah. Tapi, selama ini Chelsea udah jahat sama Anisa. Tapi, Chelsea pernah dikucilin juga dulu waktu di SMP dan gue ikut ngucilin dia karena takut ikut dikucilin. Gue harus apa?
MELLY memandangi ponselnya.
MELLY
Gue harus bantuin Chelsea. Gue udah cukup ngerasa bersalah karena waktu sekelas di SMP, bukannya nolongin dia, gue malah ikutan jauhin dia. Gue harus nolongin dia. Tapi, gimana caranya?
MELLY terdiam lalu ia teringat sesuatu.
MELLY
Di antaranya temannya Chelsea, sepupu gue kayaknya punya nomornya Ravel karena waktu itu dia sempet naksir sama Ravel. Semoga masih dia simpan. Nanti gue minta ke dia.
CUT TO:
70.INT. KAMAR CHELSEA - PAGI
Close up pada Chelsea yang menatap keluar jendela kamarnya.
Sound effect: suara ketokan di pintu
RANI
Chelsea, ada kabar dari sekolah kamu, nih.
CHELSEA berjalan mendekati pintu lalu membuka pintu. RANI tersenyum melihat CHELSEA.
RANI
Tadi, kepala sekolah nelpon mama. Kata beliau, kamu dinyatakan tidak bersalah dan hukuman skors kamu dicabut.
CHELSEA kaget sekaligus senang.
CHELSEA
Kok bisa?
RANI
Katanya ada yang ngasih bukti berupa video waktu kejadian itu.
CHELSEA
Video? Siapa yang ngasih, ma?
RANI
Katanya sih, Ravel. Tapi Ravel dapat videonya dari orang lain, gak tau siapa tiba-tiba ngirim ke dia.
CHELSEA terdiam.
RANI(CONT'D)
(mengelus kepala Chelsea) Mama selalu yakin kalo anak mama ini anak yang baik. Gak mungkin nyelakain orang lain. Meskipun kamu pernah melakukan kesalahan dengan mengucilkan Anisa tapi kamu tidak mungkin sampai melukai orang lain.
CHELSEA memeluk RANI. RANI membalas pelukan CHELSEA.
CHELSEA
Maafin Chelsea ya, Ma. Chelsea pasti bikin Mama kecewa.
RANI
Udah mama maafin kok, sayang. Yang penting, kamu harus berubah dan jangan mengulanginya lagi, ya.
CHELSEA mengangguk.
CUT TO:
71.INT. KELAS - PAGI
CHELSEA masuk ke kelasnya. Seisi kelas menatap padanya. CHELSEA berjalan menuju kursinya sambil memasang ekspresi datar. TANIA, SANDRA dan LULU terus memperhatikan CHELSEA tapi CHELSEA tidak menghiraukan mereka dan berlagak seperti mereka tidak ada.
TANIA
Chel!
CHELSEA hanya diam, tidak menanggapi panggilan dari TANIA lalu pergi keluar kelas.
TANIA
Kayaknya dia marah deh sama kita.
LULU mengangguk.
LULU
Gimana dong? Gimana kalo Chelsea gak mau temenan lagi sama kita?
SANDRA
Gaklah. Gak mungkin Chelsea begitu. Ntar kita minta maaf. Semoga aja dia mau maafin.
CUT TO:
72.INT. KORIDOR - PAGI
RAFAEL berjalan menuju kelasnya sedangkan CHELSEA berjalan keluar dari kelas. Mereka bertemu. RAFAEL terlihat senang, sedangkan CHELSEA terlihat kesal dan menghindar dari RAFAEL.
RAFAEL
Chel!
CHELSEA berjalan melewati RAFAEL. RAFAEL berbalik lalu menghadang CHELSEA.
RAFAEL
Maafin gue, Chel.
CHELSEA tidak menghiraukan RAFAEL dan hanya berusaha melewati RAFAEL.
CHELSEA berdecak kesal.
CHELSEA
Lo bisa minggir, gak? Gue gak mau ngomong sama lo.
RAFAEL
Maafin gue, Chel.
Akhirnya, CHELSEA berbalik dan kabur dari RAFAEL.
CUT TO:
73. INT. KANTIN - SIANG
CHELSEA makan sendirian di kantin. TANIA, SANDRA, dan LULU menghampiri CHELSEA lalu duduk bersamanya.
TANIA
Kenapa lo gak nungguin kita, sih?
SANDRA
Iya, main ngacir aja ke kantin.(terkekeh)
CHELSEA beranjak dari bangku lalu pergi.
TANIA, SANDRA dan LULU sedikit terkejut.
LULU
Chelsea gak mau temenan sama kita lagi.(manyun)
SANDRA
Dia marah banget deh. Gimana dong, Tan?
TANIA
Padahal kita mau minta maaf, tapi dia udah kabur duluan.(beat) Ntar kita ajak ngobrol lagi.
LULU mengangguk.
CUT TO:
74.EXT. HALAMAN SEKOLAH - SIANG
CHELSEA berjalan sendiri di halaman sekolah. TANIA, SANDRA dan LULU mengejar CHELSEA sambil memanggilnya. Mereka menghentikan CHELSEA.
TANIA
Chel, please jangan kabur lagi. Dengerin kita dulu.
SANDRA
Iya, Chel. Kita cuma mau minta maaf sama lo.
LULU
Maafin kita ya, Chel.
TANIA
Chel, maaf karena kita gak ada buat lo pas ada masalah. Maaf ya, Chel.
CHELSEA menatap wajah TANIA, SANDRA dan LULU satu-persatu.
CHELSEA
(menghela nafas) Iya, gue maafin.
TANIA, SANDRA dan LULU terlihat sangat senang.
SANDRA
Yey! Berarti kita temenan lagi, kan?
CHELSEA
Kalo soal itu, gue gak bisa. Gue maafin kalian, bukan berarti gue mau temenan lagi sama kalian. Tapi, gue beneran udah maafin, kok. Tenang aja.
Wajah mereka bertiga mendadak murung.
CHELSEA
Gue duluan.
CHELSEA meninggalkan mereka bertiga.
TANIA
Kok gitu, Chel?
LULU
Kan beneran Chelsea gak mau temenan sama kita lagi? Huwaaa (berlagak menangis)
SANDRA
Kok dia gitu sih sama kita?
TANIA
Tau. Padahal kita udah minta maaf.
CUT TO:
75. INT. KAMAR CHELSEA - SORE
CHELSEA sedang memainkan ponselnya di tempat tidur.
Sound effect: ketokan di pintu
RANI membuka pintu kamar CHELSEA.
RANI
Chelsea, ada temen kamu datang.
CHELSEA
Siapa, Ma?
RANI
Ravel katanya.
Wajah Chelsea mendadak terlihat kesal.
CHELSEA
Bilangin Chelseanya gak mau ketemu sama dia, Ma.
RANI
Kok gitu?
CHELSEA
Chelsea gak mau ketemu dia. Bilangin gitu aja terus suruh dia pulang.
RANI
Mana bisa begitu sama tamu.
CHELSEA
Chelsea gak mau ketemu dia, ma. Chelsea marah sama dia, Chelsea kecewa. Disaat Chelsea pikir dia bakal percaya sama Chelsea, ternyata dia sama aja kayak yang lain.
RANI
Tapi, dia kan yang bantuin bersihin nama kamu?
CHELSEA terdiam sejenak.
CHELSEA
Chelsea masih gak mau ketemu dia, ma.
RANI
Ya udah kalo gitu.
RANI menutup pintu kamar CHELSEA.
CHELSEA membuka pesan lalu terlihat banyak pesan yang dikirim oleh RAFAEL yang sama sekali tidak ia buka.
CUT TO: