Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
74.EXT. TEPI LAPANGAN BASKET -DAY
James, Peyi dan Bowie duduk di samping Abid yang sedang memainkan gitar sambil menyanyikan lagu "Ku tak bisa" nya Slank namun dengan cengkok sinden sunda.
ABID
James dan Bowie tertawa mendengar gaya Abid bernyanyi.
BOWIE
ABID
Abid menyerahkan gitar yang dipegangnya pada James yang langsung memainkannya.
PEYI
JAMES
Abid berpikir sejenak.
ABID
Sebuah bola basket menghampiri mereka. Abid bangkit dari duduknya, mengambil bola basket itu dan men-dribble nya menjauhi Bowie dan James.
BOWIE
ABID (O.S.)
Bowie, Peyi dan James memandangi Abid pergi.
CUT TO:
75.INT. RUMAH ABID - TERAS - DAY
Ayah Abid membanting surat kabar ke atas meja tamu di hadapan Abid. Ayah Abid dan Abid duduk berhadapan di teras rumah mereka.
Headline yang tertera di surat kabar “Poskota” tersebut tertulis: "Siswa SMA kedapatan membeli soal ujian dari oknum pemerintah" disertai dengan foto Firman yang ditutup bagian matanya.
Abid mengambil surat kabar itu dan melihat foto tersebut.
ABID
AYAH ABID
ABID
Ayah Abid menekuk mulutnya.
AYAH ABID
ABID
Ayah Abid kembali menekuk bibirnya.
AYAH ABID
ABID
AYAH ABID
Abid terdiam sejenak dan memandang kesal ke arah ayahnya.
ABID
Ayah Abid mendelik. Lalu menoleh ke arah dalam rumah seakan tidak ingin istrinya mendengar.
AYAH ABID
ABID
Ayah Abid terdiam sambil memandangi Abid. Ayah Abid menghela nafas.
AYAH ABID
ABID
Abid bangkit dari tempat duduknya dan bergerak ke dalam rumah.
AYAH ABID
Abid tidak mau mendengar ayahnya lagi dan pergi meninggalkan teras itu.
CUT TO:
76.EXT. DI BAWAH POHON RINDANG - DAY
Abid dan Maya duduk di bawah pohon rindang.
MAYA
Abid geleng-geleng kepala.
MAYA (CONT’D)
ABID
MAYA
Abid melirik Maya sambil menekuk bibirnya. Kemudian hanya mengangkat bahu.
Maya mengeluarkan buku catatannya dan menyerahkannya kepada Abid. Abid membukanya.
MAYA (CONT’D)
Isi buku itu adalah catatan sejarah yang ditulis dengan sistem bullet point.
Catatannya ditulis sebaris demi sebaris dengan ringkas, berjarak tiap barisnya, dan dilengkapi dengan tanda warna kuning untuk tanggal-tanggal.
ABID
MAYA
ABID
Abid menunjuk ke pedagang mie ayam yang lewat tak jauh dari situ dengan gerobaknya.
MAYA
Mereka tertawa.
ABID
Abid langsung lari ke tukang bakmi untuk memesan.
CUT TO:
77.[MONTAGE]
[MUSIC PLAYS] "Senyummu” by U-Camp.
1. Maya dan Abid belajar bersama sambil bercanda di bawah pohon rindang. Wajah mereka terlihat bahagia.
2. Maya dan Abid berjalan menelusuri lorong lemari-lemari buku di perpustakaan sambil mengobrol, saling tersenyum saat tatapan mata mereka bertemu.
3. Maya dan Abid duduk dan makan bersama di sebuah kedai baso. Maya mengelap pipi Abid yang terpapar saus dengan tisu. Mereka saling tatap sambil tersenyum.
4. Ayah Abid sedang bersama Tante Susan di sebuah meja restoran. Ayah Abid menggeleng-gelengkan kepala sedangkan Tante Susan berusaha menjelaskan sesuatu.
Tanpa audio, Tante Susan mengucapkan "apa salahku" dengan bergestur.
Tanpa audio, Ayah Abid mengucapkan "Aku ga akan ninggalin keluargaku. Kita balik lagi aja ke pasangan masing-masing" dengan bergestur.
Tante Susan terlihat kesal dan sedikit menangis.
5. Abid dan Maya sedang memperhatikan dan mencatat apa yang dibicarakan pembimbing bimbel di depan kelas bimbel mereka.
6. Abid dan Maya belajar dengan lebih serius di bawah pohon rindang.
7. Tante Susan dan suaminya sedang berangkulan mesra sambil menonton TV di rumah mereka sendiri.
8. Soraya, Yenny, dan Maya sedang bercanda di meja kantin ketika Abid datang dan menyerahkan sebuah buku pada Maya. Maya menerimanya dengan sumringah. Ketika Abid pergi dari situ, Soraya dan Yenny menggoda Maya. Maya tersipu.
[MUSIC END]
[END OF MONTAGE]