61. EXT. HALAMAN BELAKANG, RUMAH CHOCOATE - DAY

Mozza terlihat duduk menatap ke arah kolam renang, tatapanya teduh sesekali dia membenahi rambut yang tertiup angin.

POV : Terlihat Chesee dan Chocolate saat berada di belakang Mozza diam - diam ingin memberikan kejutan mereka berbicara kecil dan chocolate sambil membawa kue ulang tahun berhiaskan lilin angka 30 tahun.

Cheese dan Chocolatepun jalan mengendap, lalu tidak lama mereka menghitung mundul

CHOCOLATE & CHEESE

Lima, empat, tiga, dua...?

" Treeeeeeet...!! ", Cheese meniup trompet dan Chocolate.

CHOCOLATE

Happy birth day...!, mamah...!!

Mozzapun terkejut dan tersenyum, Chocolate menyodorkan kue ulang tahun ke Mozza dan Mozza langsung meniupnya.

" busssss...!! " chocolate dan cheese bertepuk tangan, lalu Choocolatepun menutup mata Mozza dengan sehelai kain.

MOZZA

yank..kamu mau ngapain sih...?

CHOCOLATE

Udah tenang aja..,sekarang kamu berdiri

Mozzapun berdiri, tangan Cheese langsung menggandeng tangan Mozza untuk menuntun ke suatu tempat, mereka berjalan melewati halaman belakang menuju ke suatu tempat melewati sebuah pintu, pintupun di buka dan Mozza di bawa ke sebuah halaman luas, perlahan Chocolate membuka penutup mata Mozza dan " jreeeeeeng...!! " mata Mozza terbuka sayup saat melihat kedepan sebuah bangunan berbentuk sebuah kafe bertuliskan MOZZA CAKE AND COFFE, Mozza terkejut diapun tersenyum sebuah senyum yang tidak dapat di bendung lagi.

CUT TO

62.INT. DALAM MOZZA CAKE - DAY

POV : Cheese terlihat sedang bermain dengan kelinci berukuran sedang di halaman berumput Mozza cake.

Mozza dan Chocolate memandang Cheese ke arah luar.

Chocolate tersenyum ke arah Cheese, lalu Mozzapun berbicara kepada Chocolate.

MOZZA

Mas...?

CHOCOLATE

Ia sayang...?

( Menengok ke Mozza )

MOZZA

Nggak terasa ya Cheese udah gede aja

( sambil menatap Cheese yang bermain dengan bunny )

CHOCOLATE

iyaa...?

( tetsenyum menatap Cheese )

MOZZA

Dulu beberapa tahun lalu saat kita pertama kali ketemu di depan the Chocolate, kamu yang selalu mengajak aku untuk bicara.

( tersenyum )

Sampai akhirnya aku mau bicara juga

MOZZA

( memanggil chocolate )

Mas...?

CHOCOLATE

Iya...?

MOZZA

Isss.., kamu dengerin aku nggak sih

CHOCOLATE

Iya aku dengerin kamu..., kenapa sih...?

MOZZA

( beat )

Udah saatnya mas dan sekarang adalah waktu yang tepat buat aku ngomon sama kamu.

Chocolate menatap ke mozza dengan tatapan serius, lalu Mozza memeggang tangan Chocolate.

MOZZA

( menghela nafas )

Tugas aku selama 7 tahun ini udah selesai, kamu harus mau dan harus bisa buat ngebesarin Cheese tanpa aku, jangan pernah kamu buat Cheese kecewa sedikitpun, hati dia mudah rapuh.

Chocolate tersenyum menatap teduh sambil membelai tangan mozza, dan air mata chocolate mulai menetes

CHOCOLATE

Pasti sayang, aku akan buat Cheese bahagian selamanya

Mozza menghapus air mata Chocolate

MOZZA

Kamu kok nangis sih...?

CHOCOLATE

Aku nggak nangis..

Perlahan air mata Mozzapun juga menetes, Mozza dan Chocolate saling menatap dan tertawa kecil saat keduanya sama - sama meneteskan air mata, tidak lama kemudian Mozzapun keluar dari ruangan begitu juga Chocolate,dan mereka menghampiri Cheese yang masih terlihat bermain dengan bunny.

CUT TO

62. EXT. HALAMAN RUMPUT, DEPAN MOZZA CAKE - DAY

Mozza terlihat gembira bermain bersama anak satu - satunya, mereka saling menyentuh kelinci kesayangan Cheese, mereka berlari kecil mengejar bunny, Chocolatepun tersenyum dan.

CHOCOLATE ( V.O )

Gue tau ini adalah cerita yang nggak pernah gue bayangin sebelumnya, ini lebih dari pencapain gue dan lebih dari apapun, gue juga nggak akan pernah tau bagaimana rasanya mencintai seseorang dengan dunia yang jauh berbeda, tapi gue tau sekarang ternyata mencintai manusia dan hantu itu sama aja ya.., sama sama saling mengisi, bahkan kalau gue pikir hantu itu lebih bisa memahami daripada manusianya sendiri.

Chocolate tersenyum dan diapun ikut bermain bersama Mozza dan Cheese.

Establish shoot pemandangan sekitat terlihat dari atas,lalu muncul credit title fade out.

CUT TO