Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
35. EXT. TROTOAR, SEBERANG THE CHOCOLATE - DAY
Mozza terlihat duduk di bangku trotoar, tatapanya menatap ke arah the chocolate, tidak jauh di depan mozza duduk terlihat emak penjual pecel sedang melayani pelanggan.
Diengah diamnya chocolate datang, chocolate berjalan ke arah mozza, lalu chocolate menyapa ramah penjual pecelm
CHOCOLATE
Selamat pagi mak..?
EMAK
Ehhh...selamat pagi mas chocolate
Chocolate tersenyum sambil berjalan ke arah mozza, tatapan mozza masih menatap ke arah depan the chocolate, beberapa lalu lalang kendaraan juga terlihat.
CHOCOLATE
( sambil duduk )
Kenapa lo sering banget ngeliatin the chocolate..?
Mozza terdiam tatapanya masih mengarah ke depan sesekali mozza membenahi sehelai rambut yang bergerak tertiup angin
CUT TO FLASBACK
36. INT. THE CHEESE - NIGHT ( FLASHBACK TO MOZZA )
Malam itu hujan turun mozza terlihat sedang menyiapkan kue tar ulang tahun untuk kekasihnya, tidak lama kemudian mozza menyapukan pandangan ke arah pintu masuk dan melihat ke arah luar lalu mozza melihat ke arah jam tangan analog miliknya yang menunjukkan pukul 11 : 57, malam itu mozza terlihat gelisah menunggu kedatangan kekasihnya yang berulang tahun dan akan merayakan bersama.
Di tengah kegelisahanya mutia karyawan ke sayanganya berpamitan pulang
MUTIA
( Menggendong tas )
Buuk...temenin..?
MOZZA
Nggak usah mutia, nggak papa kamu pulang aja duluan
MUTIA
Oooh..yaudah buk kalau begitu saya pulang duluan..
MOZZA
( senyum kecil )
Iya..mutia hati - hati
Mutia berjalan ke arah pintu , dan membukanya lalu menengok ke arah mozza
MUTIA
Iya buk..
Mutiapun memakai mantol berwarna kuning seperti tokoh game verry little nightmare, dan mutia berjalan meninggalkan the cheese di tengah hujan.
Mozza terus menunggu kedatangan kekasihnya,sambil menatap kue ulang tahun yang berhiaskan lilin berangka 37
Sementara itu waktu terus berjalan hingga jam tangan milik mozza sudah menunjukkan pukul 01 : 15, saat menatap ke arah depan kekasihnyapun tidak kunjung datang, malam berganti dini lalu lalang kendaraan terlihat lengah, mozzapun memutuskan untuk pulang sambil menengok ke arah kue ualang tahun yang sudah ia siapkan lalu mozza " ckleeeek..! " mozza mematikan lampu the cheese
CUT BACK TO
37. EXT. SEBUAH TEMPAT - DAY
chocolate masih mendengarkan mozza berbicara di sebuah tempat berpagar yang menjorok ke bibir laut
MOZZA
( menghela nafas dan tersenyum sambil menatap ke arah depan )
Mungkin itu alasan kenapa aku selalu menatap ke arah the chocolate, tempat itu seperti punya cerita sendiri yang sulit untuk di lupakan
Chocolate terdiam seperti terpukau saat mozza berbicara.
Mozza masih tersenyum lalu berdiri dan mengucap
MOZZA
Kalau di ceritain terus panjang dan nggak bakalan cukup waktunya
Mozza beranjak pergi meninggalkan chocolate, sedangkan chocolate masih duduk dan menatap mozza dengan rasa penasaranya, di tengah langkah mozza chocolote berseru
CHOCOLATE
kalau lo ngijinin, gue masih mau denger cerita lo..?
Mozza terdiam lalu tersenyum sambil menghentikan langkah membelakangi chocolate
CUT TO FLASBACK
38. INT. THE CHEESE - DAY ( FLASHBACK TO MOZZA )
Pagi itu saat mozza datang ke the cheese, mozza melihat kekasihnya duduk bersama seorang wanita tatapanya cemas penuh rasa penasaran yang teramat, tidak lama danu yang tak lain adalah kekasih mozza memanggilnya
DANU
Mozza..?
Mozzapun menatap ke arah danu saat sampai di depan meja bar, perlahan mozza melangkahkan kaki ke arah danu dan seorang perempuan.
Danu terlihat mengenalkan mozza pada calon tunanganya, tatapan mozza dan danu terasa seperti beban perasaan yang berkecamuk, danupun berbicara menjelaskan sesuatu pada mozza dan juga calon istrinya, tidak lama kemudian danu dan calon istrinya berpamitan, mereka saling berjabat tangan dengan wajah sedikit kecewa terlebih mozza, tidak lama danu dan calon istrinya pergi mozzapun duduk sambil menatap undangan yang bertuliskan Danu setiawan & Margaerth Yukirra, mozzapun beranjak dari duduknya namun saat berdiri tiba - tiba saja " bruuuk...!! " mozza jatuh pinsan hingga membuat beberapa karyawan panik dan cemas, danupun ikut terkejut dia langsung belari ke arah mozza dan membopongnya ke arah luar
CUT BACK TO
39. EXT. SEBUAH TEMPAT - PETANG
chocolate dan mozza berjalan menyusuri tempat, tepat di sisi kiri terdapat pagar yang menjorok ke laut, di seberangnya terdapat beberapa bangunan gedung tinggi berhiaskan gemerlap lampu.
CHOCOLATE
Jadi lo di tinggal nikah sama orang yang lo sayang..?
Chocolate dan mozza masih melangkahkan kaki
MOZZA
( tertawa kecil )
iya..
Chocolate terdiam menghentikan langkahnya, sedangkan mozza duduk di bangku kayu samping penjual pop corn, chocolatepun menghampiri mozza, terlihat penjual pop corn sedang mengemas pop cornya, chocolatepun membeli dua pop corn
CHOCOLATE
Pop cornya dua ya..?
Penjual memberikan pop corn dan chocolate memberikan uang
CHOCOLATE
( mengucap terimakasih kepada penjual pop corn )
makasih ya ..
Penjual pop corn mengangguk kecil, Chocolatepun duduk sambil memberikan mozza pop corn
MOZZA
( mozza berterima kasih sambil tersenyum )
makasih..
Chocolate memakan pop corn sedangkan mozza terus menatap ke depan sambil memeggang pop corn,tidak lama kemudian moza berucap kepada chocolate
MOZZA
Aku minta maaf ya buat kejadian kemarin, udah ngebuat barang - barang yang ada di the chocolate rusak semua
CHOCOLATE
Udahlah lupain aja, lagi pula gue memang udah harus ganti semua furniture dan prabotan yang ada di kafe
Mozza tersenyum sambil membenahi rambutnya yang terkena sedikit hembusan angin
MOZZA
kamu itu beda ya..?
CHOCOLATE
Beda..?
( beat )
Beda apanya..?
MOZZA
Kamu bisa sabar menghadapi masalah apapun, bahkan saat apapun yang kamu punya di hacurkan oleh orang yang nggak pernah kamu kenal sebelumnya.
Chocolate mendengarkan apa yang di ucapkan mozza sambil memakan pop corn
CHOCOLATE
Orang tua gue selalu ngajarin ke gue kalau sesuatu yang kita dapat nggak sepenuhnya milik kita, kita harus bisa berbagi atas apa yang kita punya sama orang yang berhak mendapatkanya
MOZZA
kamu enak ya, punya orang tua yang selalu mengerti apa yang orang lain inginkan, bahkan keinginan anaknyapun selalu mereka turuti tanpa ada paksaan atau syarat apapun
CHOCOLATE
Pada intinya semua orang ltu sama, mereka mengingkan anaknya menjadi yang terbaik diantara mereka yang terbaik
Mozza menatap ke arah depan dengan tatapan sendu
MOZZA
Chocolate..?
Chocolate menengok ke arah mozza, begitupun mozza
CHOCOLATE
Kamu pernah jatuh cinta..?
Chocolate berhenti mengunyah saat mozza menanyakan hal tersebut, tidak lama kemudian chocolate tersenyum
CUT TO