Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
COKELAT RASA KEJU
Suka
Favorit
Bagikan
9. WANITA ITU

18. EXT. DEPAN THE CHOCOLATE - DAY

Mobil chocolate tiba di depan kafe tapat pukul 07:17 saat chocolate melihat jam tangan miliknya, diapun turun dari mobil lalu menutup pintu mobil, dan mengunci mobil dengan bunyi sensor chcolate melangkahkan kaki tiba - tiba di tengah langkahnya dirinya melihat moza duduk di bangku seberang jalan dengan tatapan penuh rasa penasaran

CUT TO

19. EXT. BANGKU TROTOAR - DAY

Moza menatap diam ke arah depan, beberapa kendaraan terlihat melintas, sesekali ia membenahi rambutnya yang tertiup angin.

Tidak lama kemudian terlihat tangan seorang laki - laki memakai jam analog berwarna gold dengan corak putih pada background angka dan jarum dengan strap jam kulit berwarna cokelat, lalu terdengar suara chocolate berbicara ramah

CHOCOLATE

Hot cokelat

(Sambil duduk )

Pagi - pagi nggak boleh ngelamun, kalau orang sunda bilang ngelamun itu pamali

Dengan senyum ramah chocolate masih memegang hot chocolate di sebuah cup putih berukuran sedang bertuliskan hot chocolate yang di sodorkan untuk moza, moza diam tak banyak bicara tatapanya masih mengarah ke depan, sesekali ia membenahi rambutnya yang tertiup angin.

Chocolate tersenyum kecil, diapun langsung menaruh hot cokelat tepat di samping moza duduk

CHOCOLATE

Kalau lo mau minum hot coklatnya gue taruh sini, tapi kalau lo nggak mau jangan di buang, kasih ke orang aja

Moza masih tetap diam menatap teduh ke arah depan, sedangkan sedangkan ucapan chocolate sama sekali tidak di gubris.

Chocolate pun pergi dari tempat tersebut,di tengah langkahnya chocolate berpapasan dengan emak penjual pecel, emak menyapa Chocolate

EMAK

Selamat pagi mas chocolate..?

CHOCOLATE

pagi mak..?

Emak penjual pecel terlihat sedikit aneh saat menatap chocolate dengan wajah sedikit gusar

CUT TO

20.INT. DALAM MOBIL, DEPAN THE CHOCOLATE - DAY

Chocolate masuk ke dalam mobil, mimik wajahnya terlihat masih penasaran dengan moza.

Tidak lama kemudian chocolate menyalakan mobilnya, perlahan mobilnya bergerak maju pergi menuju kantor

CUT TO

21. INT. SEBUAH RUANG, KANTOR CHOCOLATE - DAY

Mocca terlihat sibuk dengan komputer bercorak pink miliknya dengan kursi kerja yang juga dominan warna pink, di tengah kesibukanya lava mengetuk kaca ruangan mocca " tok..tok..", mocca menatap ke arah lava dengan senyum tanahnya, lalu lava masuk ke dalam ruangan mocca

LAVA

( tersenyum )

Pagi mocca..?

MOCCA

( senyum )

Pagi juga mocca..

Lava menyapukan pandangan ke arah ruangan chocolate

LAVA

chocolate belum dateng..?

MOCCA

Nggak tau gue.., udah deh ya gue nggak mau bahas orang kayak gitu lagi

LAVA

duuuh mocca biar gimana pun dia itu atasan lo..

MOCCA

Aaaah bodo lah.., lagian ngapain sih lo kesini kalau cuma mau bahas itu

Nggak lama di tengah - tengah percakapan lava dan mocca tiba chocolate berjalan dan masuk ke ruangan kerjanya yang melewati ruangan mocca.

Lava terlihat kikuk namun tidak dengan mocca, lava pun menyapa chocolate

LAVA

Pagi chocolate..

( tersenyum )

Chocolate berjalan mendekati pintu masuk ruangannya, lalu dia berhenti dan membalikkan badan dan menegur sapa

CHOCOLATE

Pagi..va..?

Lava dan mocca terus berdiri, lava senyum - senyum kikuk ke chocolate

CHOCOLATE

Ngapain senyum - senyum..?,ngeledek gue ya...?

MOCCA

GR..lo siapa juga yang mau ngeledek lo..

Lava menggaruk kening merasa tidak enak hati, chocolate lalu menyuruh lava untuk pergi..saat dia ingin membuka pintu ruang kerjanya

CHOCOLATE

( menatap lava )

terus ngapain masih di sini..?

Lava sedikit gusar

LAVA

Okey..okey...

Lava pergi berseru kecil ke mocca

LAVA (CONT'D)

nanti kita bahas lagi..

Lava menatap chocolate dengan tatapan kikuk, sedangkan mocca terlihat biasa saja..

Sesekali mocca menatap chocolate yang membuka pintu dan masuk ke dalam ruangannya, moccapun duduk dan kembali mengarahkan tatapanya ke arah komputer

Namun nggak lama kemudian " dug..dug." mocca menatap ke arah ruang chocolate yang di batasi oleh kaca..dan chocòlate terlihat mengetuk kaca tersebut sambil memanggil mocca dengan menggerakkan jari tangannya

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar