Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
40. INT. DALAM MOBIL - NIGHT
Establish kota jakarta malam hari, terlihat pemandangan indah dipadu dengan gemerlap lampu yang menyatu.
Mobil chocolate terlihat melaju di tengah - tengah gedung - gedung yang menjulang.
CHOCOLATE ( O.S )
lo tau nggak hal yang
CHOCOLATE ( CONT'D )
paling menyenangkan di dunia ini..?
Mozza hanya tersenyum sambil menggeleng kepala
CHOCOLATE
Buat gue hal yang paling menyenang
( beat )
Cuma satu sih..ehhmm.., jalan - jalan sama hantu yang kesasar karena cinta yang belum terganti
Mozza manyun ke chocolate
CHOCOLATE
yaaaa..kok lagsung baper gitu sih, ya udah deh gue 9ganti kalimatnya ya
( beat )
Oia apa tadi pertanyaan gue..?
mozza berbicara kecil ke chocolate
MOZZA
( berbicara lirih penuh rasa )
Kamu tau nggak
( beat )
hal yang paling menyenangkan di dunia ini
Chocolate langsung menjawab dengan singkat
CHOCOLATE
jalan berdua sama lo
( sambil tertawa kecil )
Mozzapun kikuk dan sedikit gemes, di langsung mencubit perut bagian samping chococolate
CHOCOLATE
( chocolate kegelian dan sedikit sakit )
Auu..auuu...
( meringis sakit )
Tidak lama kemudian mozza melepaskan cubitan, mozza terlihat kikuk dan tersipu malu, tatapanya lalu beralih ke arah luar menatap gemerlap lampu gedung sambil tersenyum.
Begitu juga chocolate yang tersenyum gembira sambil menatap moza yang duduk membelakanginya mengarah ke jendela pintu mobil.
Mobil chocolate terus melaju hingga
CUT TO
41. INT. RUANG KELUARGA - RUMAH CHOCOLATE - NIGHT
MONTAGE : establish rumah chocolate mobil yang di kendarai chocolate masuk ke garasi samping teras rumah, lalu chocolate masuk ke dalam rumah sambil memanggil
CHOCOLATE
Mah..?
Chocolate berjalan mencari mamah dan di belakangnya terlihat mozza berjalan pelan menyapukan tatapan ke sekeliling ruang keluarga
CHOCOLATE
Mamah..?
Chocolate mencoba menghubungi mamahnya namun tidak ada jawaban sama sekali, chocolatepun mulai cemas, terdorong rasa penasaran bercampur rasa cemas chocolatepun mencoba menghubungi mamahnya kembali
CHOCOLATE
( cemas )
Mah..? Angkat dong..
Namun lagi - lagi tidak ada jawaban dari mamahnya, chocolate semakin cemas chocolatepun duduk di sofa yang ada di ruang keluarga, di tengah kecemasanya mozza menghampiri chocolate lalu duduk di samping chocolate sambil mengelus lembut pundak dan bahu chocolate,chocolatepun menatap lembut mozza.
Tidak lama kemudian terdengar suara mesin mobil.." zeeeeeennng..! " terdorong rasa penasaran chocolate beranjak dari duduknya, chocolate berjalan ke arah pintu, saat ingin membuka pintu " klraaaak..! ! Mamah chocolate membuka pintu terlebih dulu, chocolatepun berseru ke mamahnya
CHOCOLATE
( Mendekati mamahnya sambil memeggang pergelangan tangan mamahnya )
mah..?!, mamah nggak papa..?
Mamah chocolate terlihat aneh saat melihat chocolate cemas terhadapnya, belum lagi chocolate memeggang tangan mamahnya seperti orang panik
MAMAH
Lho..lho..!, kamu itu ada apa to le..?, kok ngeliatin mamah sampai segitunya
CHOCOLATE
( bicara sedikit tegas )
Mah..chocolate itu cemas banget sama mamah...
MAMAH
oalaah leee kamu itu lebay banget to.., hawong mamah itu nggak kenapa - napa kok
CHOCOLATE
Ia tau mah..
Mamah chocolate melangkahkan kaki, chocolate juga ikut berjalan
CHOCOLATE
tapi seenggaknya mamahkan bisa telfon chocolate dulu kalau mau pergi kemana - mana
MAMAH
( berhenti melankah menengok ke chocolate )
Emang mamah ini anak kecil kemana - mana harus bilang
CHOCOLATE
Yaa..nggak gitu juga mah..
Di saat perdebatan mamah dan chocolate mozza beranjak dari duduknya dan menyapa mamah chocolate
MOZZA
Selamat malam..?
( senyum ramah )
Mamah chocolate terkagum ramah, saat mozza bersalaman dengan mamah chocolate
MAMAH
( terkagum )
Malam..
Chocolate sedikit gusar saat mengenalkan mozza ke mamah
CHOCOLATE
Itu mozza mah...
MAMAH
( ketus ke chocolate )
Mamah nggak nanya kamu..!
Chocolate gusar nggak enak hati saat saat mamahnya ketus.
Malam itu mamah chocolate terlihat asyik ngobrol dengan mozza, mereka terlihat sangat akrab sampai - sampai chocolate di cuekin mamahnya.
Waktu terus berjalan hingga jam dinding sudah menunjukkan pukul 01:17, chocolatepun gelisah nggak lama chocolate berseru ke mamahnya
CHOCOLATE
( terlihat letih mata sedikit sayup )
mah...
Namun mamahnya tetap tidak memperdulikan chocolate, sesekali tatapan mozza curi - curi pandang ke chocolate
POV : mozza menatap chocolate yang sudah mengantuk hingga beberapa kali kepalanya di sandarkan ke tanganya yang di sandarkan sila di meja makan
CUT TO
42. INT. RUANG MAKAN, RUMAH CHOCOLATE - DAY
Kamar chocolate terlihat sunyi, matahari menembus masuk ke dalam kamar, cahayanya menembus hingga menyinari lantai dan ranjang tidur chocolate yang tak berpenguhi, bersamaan dengan itu weker kamar chocolate berdering bersamaan dengan dering alarm handphone yang tergeletak di sebuah meja, " kriiiiing..!! ".
Matanya terbuka chocolate menatap tajam, tiba - tiba dia terbangun dari tidurnya, saat terabangun ternyata mozza dan mamahnya sedang sarapan pagi, chocolate terkejut saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 08 : 35, diapun bergegas untuk mandi dengan tergesa - gesa mamahnya menatap ke chocolate sambil menggeleng kepala dan mozza hanya tersenyum kecil.
MONTAGE : Chcolatepun kembali turun ke bawah dengan keadaan sedikit rapih, chocolate berpamitan kepada mamahnya
CHOCOLATE
( sambil membenahi dasi )
Pagi Mah
( bersalaman dan mencium kening mamahnya )
chocolate berangkat dulu ya..?
Chocolate beranjak pergi, lalu mamahnya berseru
MAMAH
Le..kamu nggak sarapan dulu..
CHOCOLATE
( Berjalan tergesa )
Nanti di kantor aja mah..
Mamah chocolate menggeleng kepala melihat tingkah anaknya yang sedikit konyol, chocolatepun naik ke dalam mobil, mobilnya melaju keluar dari garasi rumah
CUT TO