Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sc. 07 INT. Toko Buku Golven – Siang
Sudah kurang lebih dua minggu batuk opa semakin hari semakin parah. Sehingga Opa lebih sering beristirahat di siang hari. Opa bukannya tidak pernah memeriksakan kesehatannya. Setiap kali Opa pergi berobat. Opa selalu memasukan hasil pemeriksaannya pada laci di dekat meja kasir. Laci yang tak pernah dibuka oleh Kanaya. Opa selalu mengucapkan kalimat andalanya ketika di tanya Kanaya tentang perkembangan penyakit yang ia derita.
OPA HARRIS
Tidak apa-apa, Cuma batuk biasanya, kamu gantiin opa ya nay, biar opa beristirahat
(Begitulah Opa selalu berkata menjawab pertanyaan Kanaya)
KANAYA
Iya Opa, Istirahat saja. Biar Nay yang gantiin Opa.
Opa, Kapan lagi periksa ke Dokter Herman, Naya Anter yah periksa berikutnya.
OPA HARRIS
Tidak Usah Nay, Toh tempat Dokter Herman dekat sini, Kamu jagain Golven saja.
Ga Enak sama pelanggan Golven kalau Golven Tutup.
Mereka berharap banyak Golven bisa tetap buka di setiap kali mereka butuh bacaan nikmat
KANAYA
Tapi Opa…..
OPA HARRIS
Percayalah, Opa hanya sudah menua dan butuh sering-sering menemui dokter Herman. Opa hanya butuh istirahat sesekali. Opa bersyukur ada kamu yang membantu Opa menjaga Toko buku ini.
KANAYA
Iya Opa, ya sudah Opa istirahat biar Kanaya yang melanjutkan hari ini menjaga Golven.
Opa pun berlalu pergi menuju kamarnya untuk beristirahat. Kanaya pun tak pernah lagi mencari tahu apa yang sebenarnya disembunyikan Opa darinya. Yang ia tahu saat ini ialah membantu Opa-nya menjaga satu-satunya kesenangan Opa, yaitu kehadiran Toko buku Golven.
Cut To