Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
57.INT. RUANG TENGAH - RUMAH PRAM - SORE
Agung memasuki Rumah, ia melihat Pram, Desi dan Tiwi yang berdiri di tengah ruangan, menyambut Agung.
Agung tersenyum, Desi mendekatinya dan menyalaminya. Tiwi menyusulnya di belakang.
Sesaat Pram melihat Agung, datar. Bersamaan dengan Agung yang juga melihat Pram.
Pram berjalan mendekati Agung, ia mengulurkan Tangannya. Agung menyambutnya dan Pram menyalami Agung.
Keduanya tersenyum, canggung. Desi dan Tiwi tersenyum melihatnya.
CUT TO:
Mereka makan di Ruang Makan. Tiwi melihat sekitar, ia mengambil sesautu di bawah Meja, sebuah dokumen, ia meletakan di depan Agung. Agung melihatnya, ia melihat Laras --
TIWI
Desi mengambil Dokumen itu, melihatnya. Ia tersenyum melihat Tiwi. Desi melihat Agung.
AGUNG
TIWI
Agung melihat Desi, sesaat ia melihat Pram.
AGUNG
Tiwi tersenyum mendengarnya. Ia mengepalkan tangan.
Agung hanya tersenyum melihatnya. Ia mengambil lauk dan meletakannya di Piring Pram.
Pram terkejut melihatnya, ia melihat Agung.
AGUNG
Desi tersenyum melihat mereka.
PRAM
TIWI
AGUNG
TIWI
Mereka sekeluarga tenggelam dalam percakapan. Mereka tertawa mendengarkan cerita dari Tiwi.
58.EXT. DEPAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN - SIANG
Pintu Lapas terbuka, Ronald keluar dari dalam sana.
Ia melewati Pagar itu dan sesaat ia melihat sekitar.
Roni berdiri tak jauh dari Ronald, melihatnya.
Mereka berdua berjalan menuju parkiran, dalam diam.
59.INT. KAMAR TAMA - RUMAH TAMA - SIANG
Tama berdiri di Kamarnya, ia melihat sekitar. Kamar itu kosong, tak ada apa-apa.
Ia melihat Tas Besar di depannya, datar.
60.INT. RUANG TENGAH - RUMAH TAMA - SIANG
Sugeng yang duduk di Ruang Tengah, ia melihat ke arah depannya, datar. Rumah itu tampak sepi.
Tama keluar dari kamarnya dengan membawa Tas. Ia melihat Sugeng yang duduk di ruang tengah. Ia meletatkan Tasnya di lantai.
Ia hanya berdiri, tidak melihat Sugeng. Mereka hanya diam, tidak bicara.
Sugeng melihat Pram.
SUGENG
Tama tidak menjawab, ia hanya diam.
SUGENG
Tama melihat Sugeng. Sugeng berhenti bicara, hanya melihat Tama.
SUGENG
TAMA
Sugeng tidak menjawab, ia hanya diam.
TAMA
Sugeng hanya diam.
TAMA
Sugeng melihat Tama, dingin.
SUGENG
TAMA
SUGENG
TAMA
SUGENG
TAMA
SUGENG
Ada jeda di antara mereka.
TAMA
Tama mengangkat Tas Besarnya, ia berjalan menuju pintu. Sesaat ia berhenti, melihat Sugeng, datar.
Sugeng hanya diam, ia melihat Tama, dingin.
TAMA
Tama membuka pintu, berjalan keluar, meninggalkan Sugeng sendirian.
DISSOLVE TO:
61.INT. KAMAR KARINA - RUMAH KARINA - PAGI
Karina berdiri di depan cermin, ia merapikan Seragam Sekolahnya.
Ia memasangkan Papan Nama di Seragamnya. Ia tersenyum kecil di depan cermin.
HARINI (O.S)
KARINA
Karina mengambil Tas di Meja Belajar dan berjalan keluar kamar.
62.INT. RUANG TENGAH - RUMAH KARINA - PAGI
Karina Sarapan bersama Keluarganya.
Karina melihat Koran di atas Meja, ia melihat judul dari Koran itu, bertuliskan:
"ARIF MENGAKUI SEMUA KEJAHATANNYA"
Karina melihat Koran itu, datar.
63.EXT. SEKOLAH - BERBAGAI TEMPAT
MINI MONTAGE BEGIN:
1) Spanduk di depan Sekolah yang meyambut Peserta Didik Baru. 2) Sekolah yang tampak ramai, Murid-Murid melakukan aktivitas mereka. 3) Murid-murid yang berbicara di depan Kelas mereka.
64.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI
Karina berjalan masuk ke dalam Kelas. Kelas itu masih sepi, hanya ada beberapa murid saja yang sudah datang. Karina bertukar sapa dengan murid-murid lainnya.
Ia berdiri di depan Kursinya, ia melihat Kursi Laras, kosong.
ROSA (O.S)
Karina menoleh, Rosa berdiri di belakangnya. Karina tersenyum. Mereka berdua duduk di kursi mereka masing-masing.
ROSA
KARINA
ROSA
KARINA
Rosa tidak percaya mendengarnya. Ia menutup mulutnya, ia menggelengkan kepala. Karina tersenyum melihatnya.
Karina melihat Kursi Laras dari tempatnya. Rosa memperhatikannya.
ROSA
KARINA
Rosa meletakan Kepalanya di atas Meja, Karina melihatnya.
KARINA
ROSA
Karina tertawa mendengarnya.
ROSA
KARINA
Rosa mengangkat kepalanya, melihat Karina, tidak terima.
KARINA
ROSA
KARINA
Ekspresi Rosa berubah, menggoda. Karina juga, mereka saling menggoda.
ROSA
Mereka tertawa bersama.
Pram berjalan masuk ke dalam Kelas, Karina melihatnya, ia melambaikan tangan, tersenyum kepada Pram.
Pram tersenyum, melambaikan tangan, membalasnya. Pram duduk di Kursinya.
Tama berjalan masuk ke dalam Kelas, ia duduk di tempatnya. Ia melihat Karina.
Karina melihatnya, mereka saling berkontak.
65.EXT. DEPAN KELAS - SEKOLAH - PAGI
Karina dan Tama duduk bersebelahan, mereka tidak bicara.
KARINA
TAMA
Karena dia masih ada urat malu. Laras sendiri yang minta buat pindah.
KARINA
TAMA
Ada jeda di antara mereka.
KARINA
TAMA
KARINA
TAMA
Ada jeda di antara mereka.
KARINA
TAMA
KARINA
TAMA
KARINA
TAMA
Karina tersenyum mendengarnya.
TAMA
KARINA
Mereka hanya diam, melihat sekitar Sekolah, datar.
ext. lapangan - sekolah - pagi
Murid-murid berbaris di Lapangan, mereka mengikuti Upacara Bendera.
Karina berbaris di barisannya bersama Rosa. Ia melihat Pram dari belakang, datar.
66.EXT. KORIDOR - SEKOLAH - PAGI
Karim berjalan di Koridor Sekolah, ia bertegur sapa dengan Murid-murid yang berpapasan.
Dari arah depan, Septia berjalan, ia juga bertegur sapa dengan Murid-murid yang berpapasan dengannya.
Mereka saling melihat, mereka saling tersenyum.
67.INT. RUANG KONSELING - SEKOLAH - PAGI
Karim dan Septia duduk bersama, memegang cangkir gelas mereka masing-masing. Mereka melihat ke depan, datar.
SEPTIA
Karim melihat Septia.
SEPTIA
KARIM
Septia melihat Karim, ia menggeleng.
KARIM
SEPTIA
Karim mengangguk, ia meminum Kopinya. Septia masih melihat Karim. Karim menyadarinya, ia melihat Septia.
SEPTIA
KARIM
SEPTIA
KARIM
SEPTIA
Mereka berdua tertawa bersama.
KARIM
SEPTIA
Ada jeda di antara mereka.
SEPTIA
Karim hanya diam, ia tidak menjawab.
SEPTIA
Karim tidak percaya mendengarnya. Septia heran melihatnya.
SEPTIA
KARIM
SEPTIA
KARIM
Septia melihat Karim, dingin.
SEPTIA
Mereka saling melihat, Karim tersenyum canggung. Ekspresi Septia berubah, tersenyum.
Ia menyandarkan Kepalanya di Bahu Karim. Mereka meminum Kopi dari gelas mereka, dalam diam.
68.EXT. DEPAN KELAS - SEKOLAH - PAGI
Murid-murid berdiri di depan kelas 12 IPA 3, melihat pembagian kelas baru mereka.
Rosa dan Karina melihat Daftar nama yang tertempel di sana. Mereka mencari nama mereka.
ROSA
Karina mencari namanya.
KARINA
ROSA
Karina mencari namanya sekali lagi, menggunakan Jarinya sebagai panduan.
KARINA
CUT TO:
Rosa berdiri bersama Gio di sebelahnya. Karina tak jauh dari mereka.
ROSA
KARINA
Rosa tertawa mendengarnya.
ROSA
KARINA
Mereka berdua saling lihat.
KARINA
GIO
ROSA
Gio melihat Karina.
GIO
KARINA
Karina berjalan menjauhi Kelas itu. Di depan kelas, Rosa dan Gio berbicara, mereka berdebat. Sesaat Karina melihatnya, tersenyum.
69.EXT. DEPAN KELAS - SEKOLAH - PAGI
Sebuah Kelas, terlihat Papan Kelas, bertuliskan:
12 IPA 2
70.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI
Tama duduk sendirian di Kelasnya. Ia melihat ke arah luar jendela, datar.
Terdengar suara handphonenya, ia melihatnya, sebuah pesan dari Laras, bertuliskan:
"Kangen"
Tama tersenyum membacanya, ia mengetik, membalas, bertuliskan"
"Sama, aku kangen kamu"
Tama melihat sekitar kelasnya, ia tersenyum. Ia melihat ke luar jendela, ia melamun.
71.EXT. DEPAN KELAS - SEKOLAH - PAGI
Karina berdiri di depan kelas, ia melihat kelas itu, 12 IPA 1.
Karina melihat daftar nama murid-murid kelas itu, ia mencari namanya.
Nama Karina ada di Kelas itu.
KARINA
PRAM (O.S)
Karina melihat Pram yang berdiri di sebelahnya. Ia terkejut.
Mereka saling melihat, datar.
72.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI
Karina dan Pram berdiri di deretan-deretan Kursi, sebagian sudah di isi Murid-murid lainnya.
Karina melihat sekitar, memilih Kursi yang akan ia duduki. Pram juga melakukan hal yang sama.
Pram duduk di salah satu kursi, di sebelahnya kosong. Pram melambaikan tangannya ke Karina.
PRAM
Karina berjalan ke arah Pram, ia melihat kursi yang kosong itu.
PRAM
Karina hanya diam, sesaat ia melihat Pram. Ia tersenyum, kemudian ia duduk di sebelah Pram.
KARINA
PRAM
Karina tersenyum mendengarnya.
KARINA
PRAM
Mereka tertawa bersama. Karina melihat sekitar Kelas.
KARINA
Mereka tertawa bersama.
KARINA
Pram melihat sekitar, kemudian ia melihat Karina, lama sekali.
PRAM
Mereka berdua saling melihat, tersenyum.
PRAM
KARINA
PRAM
Karina tersenyum mendengarnya.
PRAM
KARINA
PRAM
CUT TO:
73.EXT. PINGGIR LAPANGAN - MALAM
Pram sedang istirahat, ia meminum Air Mineral. Pelatih berjalan ke arahnya.
PELATIH
Pram hanya diam, melihat Pelatih.
PELATIH
Pram hanya diam, tidak menjawab.
PELATIH
Sesaat Pram diam, ia melihat Pelatih --
PRAM
PELATIH
Pelatih pergi dari situ. Pram masih di tempatnya, ia tersenyum.
CUT TO:
74.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI
Karina dan Pram saling melihat, masih di tempat duduk mereka.
KARINA
PRAM
KARINA
PRAM
Karina mengangguk.
PRAM
KARINA
Pram tidak menjawab, ia hanya tersenyum.
PRAM
Karina tidak menjawab, ia hanya diam. Mereka saling melihat, kemudian tersenyum.
KARINA
PRAM
Karina terkejut, tidak percaya. Pram tertawa melihatnya. Ia mengelus Kepala Karina.
KARINA
Pram mengangguk.
KARINA
PRAM
KARINA
PRAM
KARINA
PRAM
Karina hanya diam, memikirkan sesuatu.
KARINA
PRAM
Karina mengeluarkan Handphonenya, ia menunjukan Pram Gambar Promosi Pencarian Bakat Anak-Anak SMA.
KARINA
PRAM
KARINA
Pram tersadar, ia tersenyum --
PRAM
Karina tersenyum, bersemangat.
75.INT. RUANG BAND - SIANG
Karina berdiri di depan Mic, ia menyesuaikan tinggi Mic. Ia melihat ke samping.
Pram sedang memainkan Gitar, ia menyetel Gitar. Pram melihat Karina, ia tersenyum. Pram melihat ke belakangnya.
Tama berada di belakang Drum, memperbaiki Posisinya. Ia melihat Pram, tersenyum.
Mereka sedang berada di Ruang Musik.
KARINA
Pram mengangguk, Tama mengangguk.
Karina berjalan ke depan, sebuah Handphone berdiri di depan mereka.
Karina menekam icon rekam, ia belari ke tempatnya semula.
TAMA
Suara Drum di tabuh Tama, terdengar suara Petikan Gitar Pram.
KARINA
Mereka menyanyikan Lagu UNWRITTEN oleh NATASHA BEDINGFIELD.
Dengan Aransemen yang di lakukan mereka.
END CREDIT.
Lagu ini di mainkan sampai selesai.