Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
21.INT. RUANG KERJA - KANTOR ARIF - PAGI
Arif sedang menelepon.
ARIF
SUGENG (V.O)
Arif tidak menjawab, ia hanya diam.
INTERCUT ANTARA ARIF DAN SUGENG
SUGENG
ARIF
SUGENG
Telepon di matikan.
Arif meletakan Hadnphonenya di atas Meja. Ia melihat ke arah depan, datar.
Terdengar bunyi Handphone Arif, ia melihatnya, sebuah pesan dari Astrid, bertuliskan:
"Aku buat laporan hari ini, aku harap mas ngerti apa yang aku lakuin"
Arif memandang datar Handphonenya, ia meletakannya lagi di Meja. Ia melihat Foto di sebelahnya.
Foto dirinya dan Laras, mereka berdua tersenyum di dalam foto itu.
22.INT. RUANG KERJA - KARAOKE - PAGI
Astrid duduk, memandang datar handphonenya.
Ia mengambil Tasnya dan berjalan keluar.
23.INT. KANTOR POLISI - SIANG
Astrid duduk di depan Polisi, ia melihatnya datar.
POLISI
ASTRID
Polisi mengetik dan melihat Komputernya, datar.
POLISI
ASTRID
POLISI
ASTRID
POLISI
ASTRID
Ada jeda di antara mereka.
POLISI
ASTRID
Polisi itu mulai mengetik pernyataan Astrid.
24.INT. RUANG KERJA - KANTOR POLISI - PAGI
Agung yang sedang mengerjakan kerjaan. Pintu di ketok, Dedi masuk ke dalam ruangan. Agung menyadarinya.
DEDI
Agung melihat Dedi.
DEDI
AGUNG
DEDI
Ada jeda di antara mereka.
DEDI
Agung hanya diam, tidak menjawab.
DEDI
Agung tersadar, ia melihat Dedi.
AGUNG
DEDI
AGUNG
Dedi tidak menjawab, ia hanya diam.
AGUNG
Dedi hanya diam.
AGUNG
DEDI
AGUNG
Ada jeda di antara mereka.
AGUNG
DEDI
Dedi berjalan keluar, Agung tinggal sendirian, ia melihat ke arah lain, datar.
25.INT. RUANG TENGAH - RUMAH LARAS - MALAM
Arif berada di ruang tengahnya, ia tengah menelepon.
AGUNG (V.O)
ARIF
AGUNG (V.O)
ARIF
AGUNG (V.O)
ARIF
Sambungan telepon di matikan. Arif meletakan handphone di atas meja.
Ia melihat Sabar.
ARIF
SABAR
ARIF
SABAR
ARIF
SABAR
ARIF
Laras berdiri di balik tangga rumah. Mendengarkan apa yang Arif dan Sabar bicarakan. Ia hanya diam di situ.
26.INT. KAMAR LARAS - RUMAH LARAS - MALAM
Laras berbaring di tempat tidurnya, melihat dinding kamarnya, datar.
27.INT. RUANG TENGAH - RUMAH LARAS - PAGI
Laras dan Arif sedang sarapan di Ruang Tengah, dalam diam. Sesekali Arif melihat Laras yang hanya fokus sarapan.
ARIF
Laras tersadar, ia tersenyum kecil.
ARIF
LARAS
Arif mengangguk. Ia melihat Laras yang kembali fokus ke sarapannya.
ARIF
Laras melihat Arif.
ARIF
LARAS
ARIF
LARAS
Arif mengangguk.
LARAS
ARIF
LARAS
ARIF
Ada jeda di antara mereka.
LARAS
ARIF
LARAS
Mereka melanjutkan sarapan mereka, dalam diam.
28.INT. DEPAN SEKOLAH - PAGI
Karina beralan kaki menuju Sekolah, ia berheti.
Astrid berada di depan pintu masuk Sekolah, melihat Karina.
Mereka saling melihat.
CUT TO:
Mereka duduk di Halte Depan Sekolah. Mereka melihat Murid-murid yang berjalan masuk ke dalam Sekolah.
ASTRID
KARINA
ASTRID
Karina menggleng.
ASTRID
Mereka berdua tersenyum.
ASTRID
Karina melihat Astrid, terkejut.
ASTRID
KARINA
ASTRID
KARINA
ASTRID
Ada jeda di antara mereka.
ASTRID
KARINA
ASTRID
KARINA
ASTRID
KARINA
Mereka berdua tersenyum.
29.INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI
Karina masuk ke dalam kelas, sesaat ia melihat Laras yang sedang berbicara dengan Murid-murid lain.
Karina duduk di tempatnya, masih melihat Laras, datar.
30.INT. RUANG TENGAH - RUMAH KARINA - SORE
Karina berjalan menuju Ruang Tengah. Ada Ibu dan Bambang yang berada di sana, mereka diam.
Karina menuju mereka, melihat mereka satu persatu.
KARINA
Bambang dan Harini melihat ke arah Meja Makan. Karina mengikutinya, ia melihat Surat Pemanggilan dari Polisi.
Bambang dan Harini melihat Karina.
HARINI
BAMBANG
Karina tersenyum canggung ke Orang Tuanya.
KARINA
CUT TO:
Bambang dan Harini hanya diam, berpikir. Karina melihat mereka satu persatu.
BAMBANG
KARINA
Harini melihat Karina, datar.
KARINA
HARINI
Karina bingung mendengarnya. Bambang tersenyum mendengarnya.
HARINI
KARINA
Harini melihat Karina. Karina tersenyum canggung, Harini melihat Bambang, ia mengangguk.
HARINI
KARINA
Karina mengambil Surat itu dan mencium Harini dan memeluk Bambang.
KARINA
Karina berjalan menuju Kamarnya. Harini dan Bambang melihatnya.
BAMBANG
HARINI
BAMBANG
HARINI
Bambang tertawa mendengarnya. Harini juga tersenyum mendengarnya.