Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
27.EXT. LAPANGAN - SEKOLAH - PAGI
Murid-murid berkumpul di lapangan. Karina dan Rosa berdiri bersebelahan, mereka membawa Galon dan Ember, memukulinya dengan Kayu, mereka memberikan semangat.
Di tengah lapangan Pram, Tama dan Murid lainnya berkumpul, berbentuk lingkaran.
PRAM
SELURUH TIM
Dua tim sudah berada di tempatnya masing-masing.
Pram melihat Karina, ia tersenyum. Karina juga tersenyum, mengepalkan tangannya, memberi semangat.
PRIIIIT --
Pram mengoper Bola. Pertandingan di mulai.
MONTAGE PERTANDINGAN:
A. Pram membawa bola, ia berhasil menggocek beberapa pemain. Ia berhasil membawa bola hingga ke depan gawang dan menendangnya, namun bisa di tepis kiper --
PENONTON
Karina memegang kepalanya, merasa gemas dengan pertandingan itu. Ia dan Murid-murid lainnya memukul Ember dan Galon lebih kencang lagi.
PENONTON
B. Tim lawan membawa bola, Tim Pram tidak bisa mengambil bola itu. Bola itu sampai di depan gawang. Tama bersiap-siap. Tim lawan menendang, bisa di tepis Tama --
LARAS
Karina dan Rosa saling melihat, mereka tertawa bersama. Mereka memberikan semangat.
C. Pram melakukan umpan kombinasi dengan Pemain Timnya. Pram membawa Bola itu menuju gawang dan ia menendangnya --
GOL --
Penonton bersorak. Karina dan Rosa berteriak, senang.
Pram melakukan selebrasinya bersama teman-temannnya.
Ia berlari ke daerahnya dan ia menujuk Karina yang melihatnya.
Karina terkejut melihatnya, ia menjadi salah tingkah.
D. Pertandingan selesai, Murid-murid bersorak. Karina dan Rosa merayakan kemenangannya.
Pram, Tama dan Pemain-pemain yang lainnya merayakan kemenangan mereka.
28.EXT. PINGGIR LAPANGAN- SEKOLAH - SIANG
Pram sedang membersihkan keringatnya dengan handuk. Karina menghampirinya dan memberikan ia Air Mineral.
PRAM
Pram meminumnya. Karina memperhatikan Pram.
KARINA
Pram mengangguk.
KARINA
PRAM
Karina melihat Pram, menunggu.
PRAM
Karina bingung.
PRAM
KARINA
PRAM
Karina tampak bingung.
SUARA PENGUMUMAN (O.S)
Pram dan Karina mendengarkan Pengumuman itu.
PRAM
Karina tidak menjawab.
PRAM
Pram mengelus Kepala Karina pelan. Ia pergi dari tempat itu.
Karina hanya terdiam di tempatnya. Ia memegang Kepalanya. Ia menghela nafas, panjang.
KARINA
Karina memegang dadanya.
29.EXT. LAPANGAN - SEKOLAH - SIANG
Pram berjalan menuju Lapangan, sesaat ia melihat Karina yang berada di pinggir lapangan. Pram tersenyum.
Karina tersenyum. Sesaat ia melihat kiri dan kananya, memeriksa.
MONTAGE PERTANDINGAN 2:
A. Para Pemain bersiap di Posisi mereka masing-masing. Pram berdiri di depan Bola. Ia melihat pemain lain, mengangguk. Para pemain lain juga mengangguk.
Bola di oper Pram ke Pemain lain. Permainan di mulai.
B. Pram berlari membawa Bola ke arah gawang, namun dengan cepat Pemain lawan menekel Pram. Ia jatuh, memegang kakinya, kesakitan.
Penonton yang melihat berseru, tidak terima. Wasit memberikan Kartu Kuning kepada pemain itu.
Karina melihat Pram, khawatir.
KARINA
Pram bangun dan berjalan, terpincang-pincang. karina menghela nafas panjang, bersyukur.
C. Pemain lain membawa Bola dan menendang ke arah Kiper. Kiper itu bisa menepisnya --
PENONTON
Karina terlihat gemas dengan pertandingan ini.
D. Pemain lawan membawa Bola ke depan Gawang dan menendangnya --
GOL --
Pemain lawan merayakan Gol itu dengan berelebrasi.
Para Penonton kecewa. Karina juga kecewa. Ia melihat Pram yang berdiri di tengah lapangan, memberikan semangat kepada teman-temannya.
E. Wasit meniupkan Peluitnya, menandakan Babak Pertama selesai.
Karina memberikan Handuk kepada Pram, ia tersenyum menerimanya.
PRAM
Karina duduk di samping Pram, mereka tidak bicara.
F. Wasit meniup Peluit, tanda Babak Kedua di mulai.
G. Pram membawa Bola ke depan gawang Lawan. Ia menendangnya --
Berhasil di tepis --
PENONTON
Bola keluar, dengan cepat Pram mengambil tendangan Pojok dan mengopernya ke Pemain lain dan ia menendanganya --
GOL --
PENONTON
Pram dan Pemain lain melakukan selebrasi. Penonton juga merayakan Gol itu.
Karina tertawa bahagia merayakannya.
H. Pemain lawan menendang bola dan bisa di tepis Tama.
I. Pemain lawan menendang bola lagi dan bisa di tepis Tama.
J. Pemain lawan menendang Bola lagi dan lagi dan bisa di tepi Tama. Ia menangkapnya.
Penonton menahan nafas, tegang. Karina juga hampir meloncat dari tempatnya.
Tama melempar Bola itu ke Pram. Pram menggiring Bola itu melewati satu pemain, ia mengoper Bola itu kepada Pemain lain.
Pemain itu memberikan umpan terobosan dan Pram berlari kencang --
Penonton dan Karina berdiri melihatnya --
Pram berhasil mendapatkan Bola dan Kiper Lawan maju, menutup ruang tembak --
Pram melepaskan tembakan, Bola itu meluncur deras ke gawang yang tidak di jaga --
GOL --
PENONTON
Para Penonton berteriak, berselebrasi, meyarakan gol itu.
Pram berselebrasi bersama Pemain lainnya.
Karina meloncat kegirangan melihat Gol itu. Merayakan Gol itu bersama teman-temannya.
K. Terdengar bunyi pluit panjang, pertandingan selesai. Penonton bersorak, berlari ke lapangan. Memeluk semua pemain.
Laras berlari dan memeluk Tama, mereka berpelukan erat, tertawa bahagia.
Pram bersalaman dengan Para Pemain lain. Teman-temannya memeluk Pram. Pram melihat sekitar --
Karina berjalan di Lapangan yang di penuhi Orang-orang, ia melihat sekitarnya, mencari-cari --
Mereka saling melihat dan tersenyum, diam di tempat mereka.
Karina mengacunngkan jempolnya ke Pram --
KARINA
Pram mengepalkan tangan, tersenyum kepada Karina.
PRAM
CUT TO:
Pram, Tama dan Lainnya berdiri di depan Lapangan. Karim memberikan Piala kepada Tama. Tama melihat kiri dan kanannya, bersiap --
PENONTON
Tama mengangkat piala itu --
PENONTON
Mereka bersorak merayakan kemenangan. Karina dan Rosa bersorak-sorak. Merayakan kemenangan itu.
CUT TO:
Para Pemain, Karim dan Anak-anak kelas berkumpul bersama, mereka berfoto bersama. Mereka tersenyum dan tertawa di dalam foto itu.
CUT TO:
ROSA
KARINA
PRAM
Karina melihat Pram, tidak terima. Pram tersenyum melihatnya.
Mereka bersiap untuk di Foto --
CLKIK --
Karina dan Pram berfoto bersama dengan Piala itu. Mereka berdua tersenyum di Foto itu.
30.EXT. DEPAN RUMAH KARINA - SORE
Karina turun dari Motor, ia memberikan helm kepada Pram.
KARINA
Pram tersenyum, mengangguk. Suasana mereka canggung.
KARINA
Pram mengangguk, ia tersenyum.
KARINA
Pram menahan senyumnya.
KARINA
Karina mengangguk. Ia berjalan masuk ke dalam Rumah. Pram melihatnya, ia tersenyum, menggelengkan kepala, tidak percaya.
31.INT. KAMAR KARINA - RUMAH KARINA - MALAM
Karina meletakan Tasnya dan ia bersiap mengambil handuk.
Terdengar suara Handphone, Karina mengambilnya, sebuah chat, dari Pram, bertuliskan:
"Karena aku menang, jadi kamu harus kabulin permintaan aku. Besok aku tunggu di depan rumah kamu jam 10"
Karina terkejut mendengarnya, menutup mulutnya. Dengan cepat Karina memencet handphonenya dan menempelkannya di telinga.
KARINA
ROSA (V.O)
32.EXT. DEPAN TEMPAT FISIOTERAPIS - SORE
Gio berhenti mendengar teriakan Rosa. Ia melihat Rosa yang berhenti di tempatnya.
GIO
ROSA
Gio menutup mulutnya, tidak percaya.
INTERCUT ANTARA KARINA DAN ROSA
KARINA
ROSA
GIO
Ekspresi Karina berubah, menyesal.
KARINA
ROSA
Rosa menekan tombol loudspeaker.
GIO
ROSA
KARINA
ROSA
KARINA
ROSA
Karina menjauhkan handphone dari telinganya, lagi.
Gio menutup Mulut Rosa, melihat kiri dan kanannya. Dengan cepat Rosa menepisnya.
ROSA
KARINA
ROSA
Gio menutup mulut Rosa, sekali lagi. Dengan cepat, Rosa menepisnya, sekali lagi.
KARINA
GIO
ROSA
GIO
ROSA
Gio menutup mulut Rosa, melihat kiri dan kanan.
ROSA
Karina melihat Lemarinya. Ia berjalan menuju Lemarinya, membukanya.
KARINA
ROSA
KARINA
Sambungan telepon di putus. Karina melihat lemarinya, berpikir, ia menggaruk kepalanya.
33.INT. RESTORAN CEPAT SAJI - SORE
Harris membawa makanan dan memberikannya kepada Tiwi yang ada di depannya.
Mereka membukanya dan memakannya, dalam diam.
HARRIS
Tiwi melihat Harris.
HARRIS
TIWI
Mereka berdua tersenyum.
HARRIS
TIWI
HARRIS
TIWI
HARRIS
Mereka berdua tersenyum.
TIWI
HARRIS
TIWI
HARRIS
TIWI
HARRIS
TIWI
Harris tersedak mendengarnya. Tiwi menunggu.
HARRIS
TIWI
HARRIS
Ada jeda di antara mereka.
TIWI
HARRIS
TIWI
HARRIS
Tiwi mengangguk.
HARRIS
Mereka saling melihat, kemudian tersenyum. Mereka melanjutkan makan.