Tampak landscape sebuah pintu-pintu ruangan di sebuah kampus. Terdengar suara-suara mahasiswa tertawa dan mengobrol.

RUBEN (V.O)

Sampai ketemu semester depan ya semuanya, terima kasih buat semester ini, semoga nilai kalian pada bagus ya.

Suara mahasiswa saling menimpa satu sama lain merespon kalimat RUBEN, 29.

MAHASISWA (V.O)

Iyaa pak, makasih pak!

Salah satu pintu ruangan terbuka. Ruben keluar berjalan ke lift. Dia menggunakan kemeja lengan panjang, celana chino dan sepatu High Top Converse hitam. Rapi selayaknya professional.

Cut to

Ruben masuk ke dalam café menuju tempat duduk kosong di ujung café itu. Memastikan dirinya jauh dari orang lain. Terisolasi.

Dia duduk, segera mengeluarkan laptop dari tasnya, menyalakan laptop itu. Dia kembali lagi ke tasnya mengambil buku, dan ketika dia membuka buku itu, sebuah kartu nama terjatuh.

Ruben menatap kartu itu. Tersenyum pahit.

Kita melihat bagian belakang kartu itu, tertulis logo sebuah perusahaan

WANITA (V.O)

Ruben.. Giliran lo sekarang.

(Flashback)

Pintu café itu dibuka oleh seseorang. Wanita, 27. Pintu tersebut lalu tertutup, terlihat Ruben di mejanya melihat ke pintu itu dan sedikit kecewa melihat wanita yang masuk itu.

Ruben melanjutkan kerjanya, kertas berserakan dan sesekali Ruben sibuk menulis di notes nya. Pintu itu terbuka lagi, begitu juga dengan Ruben yang dengan segera melihat kearah pintu itu. Seorang wanita lagi.

Berbeda dengan yang sebelumnya, wajah Ruben terlihat senang tetapi dia berusaha menutupinya. Dia berusaha sibuk dengan laptopnya. Matanya sesekali melihat ke arah wanita yang baru masuk itu.

Wanita tersebut melihat sekelilingnya, lalu menemukan kursi kosong tidak jauh dari tempat Ruben. Wanita itu kemudian Mengeluarkan laptop dan buku kuliahnya. Dia segera sibuk dengan tugasnya.

Ruben sesekali mencuri pandang dari balik laptopnya. Mencuri pandang ke buku-buku yang ada di depan wanita itu. Ruben melihat ada buku mengenai Management, lalu terdapat notes yang digunakan wanita itu untuk menulis. Notes tersebut memiliki cover sebuah perusahaan. Tempat wanita itu bekerja.

(Handphone Vibrate)

Focus Ruben teralihkan oleh HPnya yang bergetar. Dia membukanya. Sebuah chat whatsapp.

Ana

-  Bang, Jaya Pub sekarang yuk

-  Jangan bilang gabisa, jomblo lapuk

Ruben tersenyum membaca chat itu. Dia segera membalasnya.

-  Ok. Otw.

Ruben segera merapikan barang-barangnya. Memasukkan ke dalam tas. Lalu mengambil skateboard dari samping kursinya.

Sambil berdiri, dia melihat Wanita itu. Wanita itu tersenyum, Ruben tersenyum, lalu pergi.

Ruben menggunakan pelindung di sikut tangan, dengkul, lalu memakai helm. Tersenyum membayangkan senyum Wanita itu. Dia menyalakan Electric Skateboardnya. Menaikinya. Melaju meninggalkan tempat itu.

Kita melihat Ruben menjauh… lalu..

OPENING TITLE