Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1.BLACK SCREEN
Suara gelas pecah bertalian dengan suara tangis bayi.
SARI (V.O.)
ADAM (V.O.)
Suara piring dilemparkan, pecah.
SARI (V.O.)
ADAM (V.O.)
FADE IN:
2.INT. RUMAH PETAK ADAM - RUANG UTAMA - NIGHT
Air mata membasahi pipi SARI (20-an). Rambut panjangnya berantakan, lipstiknya memudar. Tangannya memegang piring. ADAM (20-an), kurus dan kusam. Suara tangis bayi makin keras.
SARI
Sari membanting piring.
SARI
ADAM
Sari beranjak ke kamar, Adam mengikuti.
SARI
ADAM
Sari.. Sari..
3.INT. RUMAH PETAK ADAM - KAMAR - NIGHT
NADIA (3th) duduk menangis di atas tempat tidur. Sari mencomot beberapa pakaian di lemari, memasukkannya ke dalam tas.
ADAM
SARI
ADAM
SARI
Apa? Cinta? Tai kucing.
Tangis Nadia makin keras. Adam menunjuk ke arah Nadia.
ADAM
Sari terdiam sebentar, lalu beranjak keluar kamar. Adam mengikuti.
4.INT. RUMAH PETAK ADAM - RUANG UTAMA - NIGHT
Adam memegang tangan Sari, Sari menepisnya.
ADAM
SARI
Sari beranjak, Adam menahannya.
ADAM
SARI
Adam mengayunkan tangan.
SARI
Adam menahan diri.
SARI
Sari keluar rumah, Adam mengikuti.
5.EXT. RUMAH PETAK ADAM - NIGHT
Beberapa tetangga berkumpul. Sari bergegas, Adam mengejar.
ADAM
Sari tak menoleh.
ADAM
Suara tangis Nadia menghentikan langkah Adam. Ia kembali masuk ke rumah.
FADE TO BLACK.
ADAM
6.EXT. MINIMARKET - DAY
Sebuah motor bubur keliling terparkir di depan minimarket yang masih tutup. Beberapa orang mengerubungi.
TITLE CARD:
TUJUH TAHUN KEMUDIAN
Adam mencedok bubur dari panci ke empat wadah gabus sintetis dengan alas plastik. Kedua tangannya cekatan menuang kuah kuning, menabur kacang, cakwe dan ayam suwir. Beberapa pelanggan lain datang.
PELANGGAN 1
ADAM
PELANGGAN 1
ADAM
PELANGGAN 1
Adam menabur daun selederi, menuang kecap.
ADAM
Seorang pelanggan lain menggeleng. Pelanggan lain datang.
PELANGGAN 2
ADAM
PELANGGAN 2
ADAM
PELANGGAN 3
ADAM
PELANGGAN 3
Adam menghancurkan kerupuk ke wadah, menutupnya, mengikatnya dengan karet lalu membungkusnya dengan plastik. Dua pelanggan memberinya uang, Adam membalas dengan kembalian.
7.INT. SD NEGERI 7 JAKARTA - RUANG KELAS - DAY
KANIA (40-an) menulis soal matematika di papan dengan spidol. Sekitar 30 siswa memperhatikannya dengan serius.
KANIA
Ia balik badan, mengangkat spidolnya ke atas.
KANIA
NADIA (11 th) dengan sigap mengangkat tangan. Kania tersenyum.
KANIA
Seorang siswa laki-laki menguap. Siswa perempuan lain menunduk.
KANIA
Kania memberikan spidol ke Nadia. Nadia menuliskan angka-angka secara horizontal di papan sambil bercerita.
NADIA
Nadia berhenti sejenak.
NADIA
Kania melihat ke papan, lalu tersenyum.
KANIA
NADIA
Senyum Kania makin lebar. Nadia menulis ulang angka-angka, mengurutkannya dari yang terkecil sampai yang terbesar.
NADIA
Nadia melingkari angka 40.
NADIA
Nadia melingkari angka 32.
NADIA
Para siswa memperhatikan. Beberapa terlihat murung.
NADIA
Nadia menjumlahkan ketujuh angka satu per satu. Kania menyaksikan penuh senyum. Beberapa siswa ikut menjumlahkan di buku tulis mereka.
NADIA
Nadia menggambar cara pembagian bersusun.
NADIA
Nadia menengok ke Kania.
NADIA
Kania tersenyum.
8.EXT. MINIMARKET - DAY
Adam membungkus dua porsi bubur, memberikannya ke pelanggan yang membalasnya dengan uang dua puluh ribu Rupiah.
ADAM
Ia masukkan tiga porsi bubur ke tiga plastik terpisah. Tak lama, REMY (40-an), berbaju loreng merah di temani seorang pria lain berseragam sama, mendekat.
REMY
Tangan Remy menepuk pundak Adam.
REMY
ADAM
SAMSUL (20-an), tukang parkir minimarket sedang merokok tak jauh dari mereka sambil memperhatikan.
REMY
ADAM
REMY
ADAM
Remy agak gusar.
REMY
ADAM
Remy terlihat ragu.
REMY
ADAM
Remy terdiam sejenak.
REMY
Adam memandang Remy, berupaya memahami situasi.
ADAM
Remy menepuk pundak Adam, lalu beranjak. Samsul mendekat.
SAMSUL
ADAM
SAMSUL
ADAM
SAMSUL
Adam menggeleng.
ADAM
SAMSUL
Adam menghela nafas panjang.
9.EXT. JALANAN JAKARTA - DAY
Adam mengendarai motor buburnya di jalanan yang agak lengang. Ia berhenti di dekat pengemis tua yang sedang duduk di trotoar. Ia berikan sebungkus bubur ayam, pengemis berterima kasih.
10.EXT. GANG PERKAMPUNGAN - DAY
Motor Adam menyusuri sebuah gang sempit. Seorang tuna netra duduk di jalan beralaskan tikar. Adam menghampirinya.
ADAM
NARDI
Adam meraih tangan Nardi, memberikan sebungkus bubur.
ADAM
NARDI
ADAM
NARDI
ADAM
NARDI
Adam beranjak dengan motornya.
11.EXT. TAMAN KOTA - DAY
Seorang wanita tua berseragam oranye sedang menyapu daun-daun yang berserakan di sekitar taman. Motor Adam muncul.
ADAM
Adam memberikan sebungkus bubur.
IJAH
ADAM
IJAH
ADAM
Adam beranjak.
IJAH
12.EXT. SD NEGERI 7 JAKARTA - DAY
Kania dan Nadia berdiri di depan pintu gerbang sekolah. Tak lama, Adam sampai.
NADIA
Motor Adam berhenti di depan keduanya.
ADAM
KANIA
ADAM
Nadia menengok ke arah Kania.
13.EXT. LORONG SD NEGERI 7 JAKARTA - DAY
Nadia duduk di kursi panjang, mengayunkan kedua kakinya.
KANIA (V.O.)
14.INT. RUANG GURU - DAY
Adam duduk berhadapan dengan Kania. Ia membaca secarik kertas di atas meja. Wajah Adam sumringah.
ADAM
KANIA
ADAM
Kania tersenyum getir.
KANIA
Adam semakin sumringah.
KANIA
ADAM
KANIA
Adam menghela nafas lega.
ADAM
KANIA
ADAM
KANIA
Adam terdiam sejenak, mencerna.
ADAM
Giliran Kania terdiam sesaat.
KANIA
Adam kembali tersenyum.
ADAM
KANIA
ADAM
Senyum Kania perlahan memudar.
KANIA
Adam terhenyak.
KANIA
Mulut Adam tertutup, matanya sedikit berlinang.
15.EXT. JALANAN JAKARTA - DAY
Adam mengendarai motor buburnya, Nadia duduk di ujung depan jok. Keduanya tertawa.
ADAM
NADIA
ADAM
NADIA
ADAM
NADIA
Adam tersenyum lebar.
16.EXT. GANG RUMAH KONTRAKAN ADAM - DAY
Motor Adam masuk ke sebuah gang yang hanya muat satu mobil. Beberapa warga lalu lalang, menyapa Adam dan Nadia.
ADAM
NADIA
ADAM
Motor Adam melewati tiga wanita yang sedang mengobrol di depan rumah.
ADAM
NADIA
ADAM
NADIA
ADAM
(ke ibu-ibu)
Para wanita membalas sapaan Adam.
17.EXT. RUMAH KONTRAKAN ADAM - DAY
Motor Adam mendekat ke rumah kontrakannya. JUWITA (20-an), cantik, berambut panjang, menunggu di depan pagar.
NADIA
Nadia langsung turun dari motor dan memeluk Juwita. Juwita membalas dengan kecupan ke kening dan pipi Nadia.
JUWITA
NADIA
JUWITA
Nadia bergegas masuk rumah. Adam memarkirkan motor.
ADAM
Senyum Juwita berubah menjadi mimik agak serius. Adam menangkap sinyal ini.
18.INT. RUMAH KONTRAKAN ADAM - RUANG TAMU - DAY
Rumah ini memiliki dua kamar, satu kamar mandi dan dapur serta ruang makan merangkap ruang tamu. Juwita duduk di sebuah sofa kecil. Tak lama, Adam datang membawa secangkir teh dan menemani Juwita.
ADAM
JUWITA
Adam tersenyum kecil. Raut wajah Juwita masih serius.
ADAM
JUWITA
Adam terdiam sejenak. Tak membalas.
JUWITA
ADAM
JUWITA
Agak kikuk.
JUWITA
ADAM
JUWITA
ADAM
JUWITA
Adam terdiam sejenak.
ADAM
Juwita memukul lengan Adam. Adam tertawa.
JUWITA
ADAM
JUWITA
Senyum Adam perlahan pudar.
ADAM
JUWITA
ADAM
Senyum kecil muncul di tepi bibir Juwita.
JUWITA
ADAM
Juwita memukul lengan Adam lagi.
JUWITA
Keduanya tertawa.