SCENE 14

KEPAHIYANG 

#HARI7, Kamis, 01 Juni 2000.

Pagi sekali damar sudah bangun dan bergegas untuk melanjutkan perjalanan dengan satu tujuan di benaknya (view langit pagi dan suara ayam berkokok).

Damar melewati jejeran pandai besi daerah rejang yang menjajakkan dagangannya di pinggiran jalan. Penjual menyapa Damar dengan bahasa khas Rejang lalu memperkenalkan barang dagangannya.

SCENE 15

DANAU EMAS CURUP

Damar berjalan menuju bekas bangkai pesawat. Ia berjalan dan berhenti di depan pesawat. Duduk dan beristirahat sejenak. Kemudian ia berbalik, dan mencoba masuk dan naik ke atas badan pesawat. Disana ia duduk dan melihat sekeliling dengan takjub. Namun di dalam kepalanya masih mencari cara menuju tujuannya. “mati”.

“kadang halusinasi terasa amat nyata. Dan kenyataan seprti halusinasi”

SCENE 16

KAMAR

(cuplikan kehidupan Damar/ efek gambar hitam putih)

(Damar berada di dlm kamarnya, duduk di lantai bersandar di tembok. Wajahnya menekuk tangannya memeluk kedua belah kakinya. Langkah Seorang laki-laki paruh baya mendekatinya. Menjambak rambutnya, menyeret dan memukulinya dengan sebuah kayu tipis. *slowmotion no audio)