Cuplikan Chapter ini
Tepi pantai menjadi pemberhentian akhir mereka sore menjelang malam ini gurat rona jingga menghiasi angkasa semilir angin menciptakan gemerisik gesekan nyiur melambaiAkhirnya Adhis membuka topi dan maskernya hingga rambut panjangnya menari kesana kemari akibat tiupan anginDean kembali datang membawa nampan makanan berikutnya Banyak sekali apa Kaka belum kenyang sejak tadi tak berhenti makan tanya Adhis heran karena tadi setelah menghabiskan seporsi laksa Singapura Dean kembali