Cuplikan Chapter ini
PlakTamparan itu tidak seberapa keras tapi sampai kapanpun rasa malu ini akan terus diingat dan sakit hatinya akan terus mengakar hingga ke dasar jiwaApa kamu butaAdhis yang masih tercengang mengusap pipi kirinya kembali dibuat menganga dengan apa yang baru saja ia dengar Di pangkuanmu ada anak-anak tapi kamu berdiri tanpa berpikir anak itu akan celakalanjut Bu DewiHuaaaaa Tangis Qiran seketika melengking suasana ramah penuh tawa kini berganti dengan ketegangan yang