Cuplikan Chapter ini
Anggi kembali berbalik ia mengambil sesuatu dari dalam laci meja riasnya kemudian menunjukkannya pada Raka Tapi maaf Mas karena kini ada satu nyawa lagi yang membutuhkan aku dan juga perhatian darimuAnggi menunjukkan alat test kehamilan yang menjadi petunjuk bahwa ada satu nyawa yang kini bergantung hidup padanyaRaka membeku kala menatap alat tes kehamilan yang Anggi tunjukkan Sepertinya ini buah dari kali terakhir itu cetus Anggi gugup ia bahkan meremas ujung pakaianny