Cuplikan Chapter ini
Nyala api yang melalap rumah Damayanti telah padam Namun hawa panas masih terasa dari sisa kebakaran Tampak para petugas pemadam kebakaran sedang mengemasi peralatan mereka Warga yang datang untuk melihat pun mulai bubar Tak jauh dari halaman Damayanti berdiri membatu memandangi rumahnya yang hancur lebur Tak ada yang tersisa kecuali puing-puing tembok rumahnya yang kokoh Lik Dirman dan Lik Warni yang segera datang setelah ditelepon pak Ndar menghambur ke arah Damayanti Damayanti