Cuplikan Chapter ini
Hiruk pikuk pasar Mergan pagi itu menjadi penanda dimulainya perputaran roda kehidupan di perbatasan kelurahan Pisang Candi dengan kelurahan Bareng Damayanti yang hampir terjaga semalaman memacu motornya dengan hati-hati melewati pasar Mergan Meskipun begitu ia hampir saja menabrak seorang wanita yang membawa keranjang belanja Ia menyeberang santai seolah tidak ada siapa pun di jalan itu Tak sampai lima menit motor Damayanti telah memasuki gerbang besar LambauDi halaman sebelah sela