Cuplikan Chapter ini
Bima berdiri mematung di luar gerbang Lambau Memang sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan Tampak seng-seng menutupi seluruh bagian lahan di belakang gedung tua itu Banyak orang yang berbadan kekar sedang berjaga Dengan berat hati Bima meninggalkan Lambau Ia berjalan gontai menyusuri tepian jalan Ir RaisDi kepalanya masih jelas ingatan tentang bagaimana keadaan Lambau saat ia pertama kali datang untuk mencari jejak keluarganya Lalu ingatan-ingatan ketika ia menelusur