Cuplikan Chapter ini
Dama Dama sudah azan magrib DamaIstri Anton menepuk lembut bahu Damayanti Ia membangunkannya dengan hati-hati Tak sampai diulang lagi kalimat istri Anton Damayanti membuka kedua matanya Sesaat Damayanti mengerjapkan kedua matanya Tiba-tiba ia duduk begitu menyadari sesuatuAstagfirullah ucap Damayanti tertahan Wajahnya yang kusut kini tampak semakin kelut-melut Kok bisa ketiduran di sini Maafkan Dama ya tante Dama sungguh tidak sopan imbuhnya dengan suara parau Ist